❝The hero would sacrifice you to save the world, but the villain would sacrifice the world to save you.❞
⁂̩̩͙͙ 𝙏𝙃𝘼𝙏 𝙄𝙎 𝙃𝙀𝙍. Pure, loyal, lovely-eyed, fairytale face. She's a mess of gorgeous chaos. She is brave and strong and broken all at...
"Mereka ... meruntuhkan Arbre de Léonidas?" Valerie menoleh, memandang situasi pesta yang masih berlangsung meriah. Rupanya orang-orang ini menunggu saat yang cukup tepat. "Cari Raulo Mantus, Kepala Auror yang baru dan katakan padanya untuk memimpin para auror ke sana. Tinggalkan hanya beberapa di istana."
Charzleigh menunduk patuh. "Baik, Votre Majesté." Jawabnya, kemudian ia segera melangkah pergi dari sana untuk menemui Raulo Mantus.
"Ambrosius, panggil para La Première dame d'honneur untuk menemuiku. Cepat."
"Baik."
Ambrosius mengangguk, dan dengan segera ia menuruni grand staircase untuk memanggil Elsbeth dan Laura. Lalu bersamaan dengan itu, Dante yang menyadari sikap tidak biasa Valerie langsung menghampiri gadis itu.
"Ada masalah, Votre Majesté?"
"Pemberontakan.." Desis Valerie tidak senang dengan nada yang terdengar marah. "Dante, segera kirim orang-orangmu untuk membantu para auror menangkap mereka yang mencoba meruntuhkan Arbre de Léonidas."
"Mereka memiliki keberanian yang terlalu berani." Dante terkekeh pelan, lantas mengangguk dan segera pergi dari sana untuk melaksanakan perintah Valerie, tepat ketika Ambrosius kembali bersama Elsbeth dan Laura.
"Lady Elsbeth.."
"Ya, Votre Majesté."
"Temui para penjaga lalu katakan pada mereka untuk menutup semua akses keluar dari istana, dan aku ingin pesta ini dihentikan." Valerie menatap Elsbeth dengan serius, lalu segera beralih kepada Laura. "Miss Laura, temui M. Valois dan katakan situasi ini padanya. Aku ingin dia menemuiku sesegera mungkin."
"Votre Majesté." Charzleigh menghampiri mereka. Aura tegang yang sedari tadi di miliki gadis itu telah tampak lebih memudar. Sementara yang terjadi setelah itu, para auror mulai terlihat meninggalkan hall, mengundang tanya semua hadirin yang lain. "Perintah Anda sudah dilaksanakan."
"Bagus." Valerie menepuk sekali pundak Charzleigh. Kelegaan gadis itu sedikit memengaruhinya. "Sekarang temui Vicomte Monserrat dan katakan padanya agar memimpin sisa auror untuk menangkap para Bellaviti dan Frederick di pesta ini. Lalu temui M. Beaumont. Aku ingin semua tamu juga di periksa."
"Baik, Votre Majesté."
Valerie mengangguk. "Ambrosius, ikut aku." Ucapnya, lalu ia berbalik dan melangkah cepat meninggalkan hall.
•••
Castor de Valois segera menegakkan punggungnya ketika pintu terbuka, dan Valerie melangkah keluar dari sana. Ia tidak lagi mengenakan Mahkota Leonidas ataupun gaun pesta, dan telah berganti dengan atasan juga sarung tangan hitam serta rambut yang di ikat rapi ke atas.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
