R. H. N. _26 "Pembalasan"

Start from the beginning
                                    

"Aku ngak punya masalah ya sama kalian jadi lepasin aku, aku mau pulang" Kata angga mencoba berdiri lagi namun ia di tendang lagi oleh orang lain yang ada di rumah itu

Seseorang itu memberikan isyarat dan langsung di laksanakan oleh orang lain itu

"Ap,,,, ugk,,,, haa,,,, uhuk,,, uhuk,,,, apa yang kau berikan padaku,,,, " Kata angga terbatuk batuk karena ada yang memberikan ia sebuah pil yang ngak cuma 1 melainkan langsung 5 butir

"Bawa kemari" Perintah seseorang pemimpin yang memberikan isyarat tadi

"Baik" Jawab mereka serempak

Orang orang itu langsung memegang angga dan yang lain mengambil sebuah meja penyiksaan BDSM yang sangat lengkap dengan berbagai dildo dan semacamnya

Angga langsung di berbaring kan di meja namun ketika angga berontak ia langsung di pukul kakinya, dan semua anak buah orang tadi berhasil menidurkan angga di meja BDSM, angga pun di siksa selama 2 hari di rumah terpencil itu

Sedangkan Arya manatap datar beberapa notif atas keluarnya sejumlah uang, ya ia memang memberikan black card kepada angga, ia hanya ingin  segera melepaskan angga dan segera membuat perhitungan dengannya

Namun ada hal yang lebih penting dari itu, kedua anaknya hilang bagaikan di telan bumi, ia sudah mencari kemana mana namun hasilnya tetap nihil

"Romly,,,, maafkan aku,,,, " Kata Arya menutup matanya sambil bersandar di kursi kebesarannya

Bohong bila Arya tak sakit atas kehilangan istri tercinta nya, ia menyukai romly ketika ia bertemu romly di bar waktu itu hingga ia sendiri menjadikan romly sebagai obsesinya

Sebenarnya Arya dulu hanya ingin bermain main dengan romly, namun dengan seiring berjalan nya waktu ia jadi sangat mencintai romly yang pintar memasak, menjadi ibu yang baik bagi anak-anak nya, pintar ketika di atas ranjang

Senyuman romly itu kebahagiaan nya namun karena kesibukan di kantor ia jadi jarang bersama romly dan keluarga hingga angga datang menggodanya sehingga Arya khilaf menjadikan angga mainan baru nya, namun tak di pungkiri juga ada 
Kesenangan saat mempermainkan perasaan angga

Namun angga malah membuat perhatian Arya sesuatu yang sangat berarti bagi angga hingga membuat angga nekat untuk membuat Arya mau menceraikan romly, Arya yang mendengar itu pun langsung marah dan menampar angga

Sehingga Arya baru saja menyadari kalau ia malah membuat nyawa romly terancam dan kini romly sudah pergi meninggalkan ia sendiri, Arya sangat frustasi saat ini

Arya akhirnya pulang kerumah dan mengunci semua pintu dan masuk ke kamarnya dengan romly, ia memandang foto pernikahan antara dirinya dengan romly yang ada di atas kasurnya dengan foto yang sangat besar ia bisa melihat senyum manis romly yang saat itu masih mengandung 4 bulan.

Di tempat lain Arya membuka tirai dan di sana ada foto keluarga besarnya, foto saat Arya tidur dengan posisinya yang berantakan, foto romly yang begitu cantik walaupun ia adalah laki-laki, ada foto anak anaknya juga dari yang masih kecil sampai besar

Arya duduk sambil menciumi baju romly dengan tangan satunya memegang sebotol wisky, dan masih ada banyak macam minuman alkoholnya yang sudah ia bawa ke samping kursi kebanggaan romly ketika melepas kejenuhannya

Entah sudah berapa banyak Arya minum sampai ia tertidur dengan baju romly yang ia peluk erat

Di tempat lain

"Dila, angga gimana" Tanya dion saat sudah sampai di rumah yang jauh dari perkotaan

"Dia tepat kak" Kata dila santai sambil minum di gazebo yang besar untuk ngumpul nya anak anak fujo

"Lalu apa langkah selanjutnya" Tanya dion ke dila sambil ia menyalakan rokok

"Aku ingin dia jera kak, karena dia kita kehilangan romly, aku merasa hukuman ini ngak akan cukup untuk bisa menebus kesalahan nya" Kata dila memandang langit yang menaburkan bintang

"Kau benar dila, romly itu seperti adhek gue sendiri, tapi gara gara kecemburuan angga dia telah membuat adhek gue satu²nya meninggal,,, " Kata dion menitikkan air mata

"Kau benar kak, romly itu orang yang sangat baik, ia ngak pernah mikirin dirinya sendiri tapi apa yang ia dapat sekarang malah ia di bunuh dengan cara yang ngak bisa gue maafin kak" Kata dila 

Di rumah sakit luar negeri

"Sya bagaimana keadaan romly" Tanya Arka ke rasya

"Maaf arka, keadaan romly semakin menurun aku takut ia sudah,,,, " Kata rasya di potong oleh arka

"Ngak sya, romly ku orang nya kuat aku yakin romly pasti akan segera sadar" Kata arka jatuh terduduk

"Maaf ka, tapi kandungan nya juga dalam masalah saat ini, kita harus mengangkat anaknya" Kata rasya

"Ngak,,, sya,,, itu sama saja kau menyuruh aku untuk menyetujui kau mengaborsi bayi romly,,,, ngak bisa bayi itu kesayangan romly saat ini bila di angkat gimana keadaan romly yanga tau kalau anaknya udah ngak ada" Kata arka khawatir

"Arka, kau lupa, saat ini kau sedang menjalankan proyek membesarkan bayi dari luar kandungan sebagai solusi orang yang ngak bisa hamil kan" Kata rasya mengingat kan

"Tapi itu belum sepenuhnya berhasil sya, aku belum menyelesaikannya 50% saja ngak ada bagaimana bisa aku menguji coba hal itu ke romly" Kata arka menutup wajahnya dengan kedua tangan nya

"Kau hanya bisa menyelamatkan salah satu kalau begitu arka, selamat kan romly atau bayinya" Kata rasya final

Arka pun berdiri dan pergi menuju ruang rawat romly, ia pun duduk di dekat romly yang saat ini masih belum ada tanda tandanya sadar

"Romly aku bingung, kau berilah jawaban apa yang harus aku lakukan" Kata arka memegang tangan romly penuh kasih sayang
























Spoiler buat nanti malam

Buruk, keadaannya semakin memburuk lalu apa yang akan di lakukan oleh arka demi menyelamatkannya




Maaf typo meresahkan

Jangan lupa vote dan komen

Terima kasih

29.12.21

(END) Romly Hamil Nyak Season 1 Dan 2 [Mpreg] Where stories live. Discover now