R. H. N. _8 "Takut Air"

425 59 0
                                    

Budayakan vote dulu sebelum membaca

Terima kasih




•°• Selamat Membaca •°•




Panti

Romly telah sampai di panti dan di sambut oleh semua anak panti dengan senyum ceria, dan tak lagi sama karena kini ada anggota baru yang sering sekali datang ke panti, siapa lagi kalau bukan althan

"Hey tuan pengangguran loe ngapain disini" Teriak romly saat menutup pintu

"Wah,,,, wah,,,, tuan sibuk tumben kesini" Jawab althan tersenyum

Mereka berdua pun tertawa bersama

"Hahahaha,,,,, " Tawa althan dan romly bersama dan di pandang aneh oleh anak anak panti

"Kak romy,,, " Panggil devon

"Ada apa Dev" Tanya romly

"Kakak bawa apa" Tanya devon sambil menunjuk sebuah truk yang baru memasuki halaman panti dan berhenti di samping mobil romly

"Coba tebak apa hayoo" Tanya romly dengan senyum lebarnya

"Mainan,,,, makanan,,,, buku baru,,,, " Teriak anak anak panti semangat

"Tunggu disini biar kakak dan kak althan membantu pak kurir membawa hadiah buat kalian Oke" Kata romly semangat dengan melirik ke althan dan memberinya seringai licik

"Jangan ngadi ngadi loe rom,,,, " Kata althan melihat seringai iblis di wajah romly

Bukannya apa, ia mulai hafal sekarang karena udah dua kali ia di kerjain oleh romly ketika romly datang dengan sebuah truk ke panti

"Hahahha,,,,, kenapa wajah loe,,,, takut,,,, " Kata romly mengejek althan

"Cih,,, ngarep bener loe lihat gue takut, jangan harap loe ya" Kata althan semangat saat mendapatkan ide cemerlang

Romly pun membantu pak kurir menurunkan barang barang yang ia beli tadi dari mall, althan ikut membantu dan ketika semuanya beres romly pun tiduran di rerumputan yang ada di halaman samping panti

Althan yang melihat romly tiduran dengan mata tertutup ia langsung mengabadikan potret romly yang begitu cantik terkena cahaya matahari dan angin yang membelai lembut rambut romly sungguh indah pemandangan itu

Saat asik mempotret romly bunda irma mengagetkan althan

"Jangan terlalu serius memendam rasamu nak, karena dia sudah memiliki kehidupan nya sendiri dan jangan pernah mencoba untuk masuk ke dalamnya bila kau tak sanggup menerima kesedihan" Kata bunda irma pelan

"Iya bunda, aku hanya ingin menjaga senyumannya dan aku berharap semoga ia tak pernah merasakan sendirian bila ia nanti terpuruk" Kata althan yang masih asyik memandang romly yang mungkin kini telah tertidur di rerumputan di temani anak anak panti yang mengelilingi romly

"Ayo panggil romly dan anak anak untuk makan siang, sudah waktunya ini" Kata bunda irma

"Baik bunda" Kata althan dan kini ia berjalan menuju romly dan anak anak

"Anak anak ayo waktunya makan siang" Panggil althan ke anak anak

Anak anak pun pergi ke ruang makan sedangkan althan duduk mendekati romly yang masih betah tidur

Ingin sekali ia tak membiarkan romly tidur tapi ia ingat ide jahilnya tadi muncul sehingga ia menggendong romly pelan, saat romly sudah di gendongan althan tiba-tiba romly terbangun dan kaget karena ia tengah di gendong oleh althan

"Hey, tuan pengangguran ngapain loe gendong gue" Kata romly melingkar kan tangannya di leher althan takut jatuh

Tak ada jawaban tapi althan memberikan seringaian iblisnya

"Jangan bilang loe mau balas dendam ama gue" Kata romly mencoba turun dari gendongan althan

"Jangan harap bisa turun baby R" Kata althan dengan senyuman

Senyuman itu penuh kengerian bagi romly saat tau ia akan di bawa kemana ia langsung melingkarkan tangannya lebih kenceng dari apda tadi

"Jangan aneh aneh loe al, loe tau gue ngak suka itu,,, aaaaaa,,,,, althan,,,, jangan,,,,, " Teriak romly tetap di gendongan althan

"Turun rom,,, " Kata althan menurunkan romly di dekat kolam renang tapi yang di dapat adalah romly yang makin minta di gendong

"Hey, itu cuma air romly" Kata althan tersenyum dengan menahan tawanya

"Ngak mau,,,, hiks,,,, takut,,,, " Kata romly terisak

"Hey,,,, hey,,,, jangan menangis" Kata althan mengelus tubuh romly yang bergetar dan ia membawa romly pergi masuk ke dalam rumah panti

Setelah romly tenang mereka semua pun makan bersama dan setelah selesai romly pamit pulang dan ia pun mampir ke sebuah toko temannya karena sudah ada janji

"Gioooooo,,,,,, " Teriak romly saat masuk ke toko

"Hey anak kucing, jangan teriak di sini bukan hutan" Kata pemilik toko aka gio teman romly

"Ya kali hutan, tapi bener juga sih di sini hutannya aneka kue yang selalu enak" Kata romly memuji tempat milik gio sahabatnya

"Kenapa lho cengengesan" Tanya gio memandang romly aneh

"Hehe,,, gimana udah ada pesenan gue" Tanya romly mendekati gio

"Tuh tinggal bawa" Kata gio santai dan memberikan sebuah nampan yang berisi sepotong kue dan capuchino "Bantu gue nilai nie kue baru ciptaan gue" Kata gio saat melihat romly melihat kue pesanannya

"Apa namanya" Tanya romly saat melihat kue pemberian gio

"Namanya kue cepet cerai biar loe cepet cerai dengan Arya trus nikah deh ama sepupu gue" Kata gio tersenyum jahil

"Ngarep loe, jan ngadi ngadi sampai kapanpun gue ngak bakalan cerai ama Arya" Kata romly yang mulai memakan kue pemberian gio

"Tapi romly, seandainya ntuh bener gimnaa loe" Tanya gio serius

"Loe kok do'ain gue gitu" Tanya romly cemberut

"Bukannya apa romly, tapi gue merasa loe bakal ada di dalam posisi terendah loe dan loe juga tau kalau penerawangan gue ngak pernah meleset" Kata gio serius

"Hari ini hari spesial gue dan dia gio, udah 10 tahun kita bersama dan loe tau itu kan gio, lagian aku yakin kok kalau Arya sangat dan sangat mencintai gue" Kata romly yakin

Namun apa yang di fikiran romly juga membenarkan apa yang di katakan oleh gio, entahlah apa yang terjadi ia tak ingin memikirkan hal buruk dulu tanpa ada kepastian














Maaf typo bertebaran

Jangan lupa vote dan komen

Terima kasih

12 Desember 2021

(END) Romly Hamil Nyak Season 1 Dan 2 [Mpreg] Där berättelser lever. Upptäck nu