R. H. N. _31 "Datang nya surat Cerai"

367 54 1
                                    

°•-•° Selamat Membaca °•-•°





Setelah acara ngumpul bareng romly mengantarkan teman²nya ke depan rumah buat pulang, dan saat akan masuk ke dalam rumah ia di cegat oleh angga

"Dasar cowok gampangan, udah bosan sama Arya kini loe udah dapet gebetan yang lain, dasar ngak tau diri" Kata angga meremehkan romly

"Yah mau bagimana lagi, punya ku udah di ambil orang jadi ya aku nyari lagi lah, ngak seperti seseorang yang suka sekali mengambil milik orang tuh" Kata romly berjalan melewati angga namun sebelum itu ia berkata lagi "Jaga saja Arya mu itu bila tak ingin aku rebut kembali" Bisik romly menyeringai

"Kau akan segera di ceraikan romly, lihat saja nanti" Kata angga pergi keluar rumah

"Heh,,,, kita lihat saja, karena permainan baru saja di mulai angga" Kata romly tersenyum dan pergi ke kamar pribadi yang di khususkan untuk romly bila sedang merajuk ke Arya

"Di dalam kamar ini, penuh kenangan antara aku dengan mu, namun bila memang harus berpisah maka aku akan berpisah denganmu, tapi aku juga tak bisa menahanmu bila kau memang tak suka dengan hubungan ini" Kata romly pelan dengan liquid bening yang membasahi pipinya

"Hehehahahahah,,,, baiklah, jika memang dia akan menceraikan aku untuk apa aku sedih, lagian aku masih punya segalanya ya aku masih meiliki anak² ku aku masih punya nyak dan babe, aku masih punya anak² panti aku juga masih punya orang yang sayang kepada ku, dan kau angga pasti nantinya kau akan menerima kekalahan mu sendiri" Kata romly mengelus perutnya

"Sayang,,,, mau kan kamu memaafkan mommy karena mungkin mommy tak akan bisa mempertahankan hubungan dengan papamu, tapi kamu tenang saja mommy akan menjadi mommy sekaligus papa buat kamu, semoga ini menjadi keputusan yang terbaik, karena mommy ngak mungkin akan bisa bertahan tanpa kamu dan kedua kakak² mu" Kata romly mengelus perutnya dan tertidur jangan lupakan mata sembabnya karena sehabis menangis

Keesokannya, romly mengantarkan anak²nya ke sekolah dan ia juga pergi ke sebuah kafe untuk menemui seseorang

"Maaf kak sudah menunggu lama" Kata romly duduk di hadapan seseorang yang sudah menunggu nya

"Ngak masalah, lalu gimana kelanjutannya" Tanya seseorang itu

"Aku sebenarnya ingin langsung ke inti permasalahan antara aku dengan angga namun kakak lihat sendiri, aku sudah berbadan dua dan aku susah gerak sekarang" Kata romly sambil memakan cake yang sudah tersedia di atas meja

"Tapi kamu harus hati² dengan angga rom, kau tau sendiri dia itu orang yang licik" Kata seseorang itu

"Aku tau, tapi semuanya sudah sampai tahap ini, aku yakin kok sebentar lagi ia akan melancarkan aksinya namun aku hanya takut saja kak,,, " Kata romly menatap jendela yang menampilkan lalu lalang pejalan kaki yang sedang bersantai tanpa terlihat ada beban di wajahnya

"Kau takut apa lagi, aku akan selalu membantumu, aku akan selalu ada di sampingmu rom, jadi apapun keputusan kamu aku akan selalu menjagamu" Kata seseorang itu mantap

"Hah,,, entahlah kak, mungkin ini bisa jadi pertemuan terakhir kita dan mungkin saja apa yang aku harapkan darinya ngak bisa menjadi kenyataan" Kata romly meminum minuman di hadapannya dan ia mulai berdiri

"Makasih kak arka, aku pamit" Kata romly tersenyum lembut

"Jangan kau ucapkan kata kata itu romly, karena aku merasa kau akan pergi jauh dan tak kembali" Kata arka menatap romly sendu

(END) Romly Hamil Nyak Season 1 Dan 2 [Mpreg] Where stories live. Discover now