R. H. N. _26 "Pembalasan"

297 49 1
                                    

•°• Selamat Membaca •°•






Hari ini angga jalan jalan santuy dengan berbekal black card milik Arya, angga sangat bahagia karena apa yang di inginkannya kini sudah tercapai

"Huh, angel kemana sih, aku telp sudah ngak ada kabar sama sekali, padahal seharusnya aku dan dia merayakan atas kematian romly, huh sungguh malang nasib mu romly" Kata angga kini mulai berjalan lagi

Ia memasuki mall dan mulai berbelanja dari mulai outfit terbaru sampai aksesoris lainnya serta perabotan untuk apartemen miliknya

Ia pun kini bersantai di sebuah kafe untuk menemui seseorang.

"Ada apa kau menyuruh ku kemari" Tanya angga dingin

"Mana bayaranku" Tanya laki-laki itu

"Bukannya sudah angel kasih, terus mau apa lagi kau dari ku" Tanya angga sambil menyilangkan tangannya

"Hah, segitu mana cukup angga seharusnya kau memberiku 50 juta lagi karena sudah melenyapkan seseorang" Kata laki laki itu menatap angga tajam

"Kau mau memerasku" Kata angga menggerakkan giginya

"Oh atau kau mau ini tersebar" Kata laki-laki itu menunjukkan video antara angga, angel dan laki-laki itu di sebuah gudang yang tak terpakai

"Kami ingin kau membunuh romly jika kau berhasil kami akan memberikan kamu uang 50juta" Kata angel

"Itu urusan gampang" Kata laki-laki itu

"Ini foto romly, jadi kau harus cepat melenyapkan dia karena aku sudah muak melihat wajah polosnya itu" Kata angga sambil menyodorkan sebuah foto ke laki-laki itu

"Baik, kalian siapkan saja uangnya" Kata laki-laki itu

"Kau,,,, " Kata angga kaget karena laki-laki itu memiliki bukti kalau ia dan angel bersekongkol untuk membunuh romly

"Bagaimana ya reaksi dari tuan Arya yang akan mengetahui kalau kau adalah dalang dari meninggal nya si romly itu" Kata laki-laki itu menyeringai

"Baiklah, aku akan transfer uangnya tapi kau harus menghapus video itu" Kata angga kesal

"Tak masalah, asal uang yang kau kirim bisa sampai tepat waktu" Kata laki-laki itu berdiri dan meninggalkan angga sendirian

Tanpa angga dan laki-laki tadi ada dila yang kini sudah memuncak kebengisan ia yang ingin segera mencabik cabik tubuh angga yang telah membuat sahabatnya meninggal

Angga pun pergi keluar kafe dan menyusuri jalan namun saat akan menunggu taksi lewat ada sebuah mobil van yang langsung menarik angga untuk masuk ke dalam mobil

Mobil itu membawa angga ke sebuah rumah yang sangat jauh dari perkotaan, ketika sampai di sebuah rumah itu angga langsung di dorong masuk ke dalam rumah itu dan ternyata di dalam rumah sudah ada banyak sekali orang yang memakai topeng

"Mau apa kalian" Kata angga berdiri namun langsung di tendang kakinya oleh seseorang di belakangnya

"Kau masih bertanya mau apa kami" Kata seseorang itu

(END) Romly Hamil Nyak Season 1 Dan 2 [Mpreg] Where stories live. Discover now