R. H. N. _5 "Istirahat"

557 90 3
                                    

Budayakan Vote dulu baru membaca

• Selamat Membaca •


Di Kantor Arya

Arya saat ini sedang meeting dengan klien dari Jerman sehingga ia lupa membawa ponselnya bersamanya sedangkan ponselnya ada di ruang kerjanya

Ketika Arya akan minum air tanpa sengaja gelas yang akan di pegangnya terjatuh dan itu membuat perasaan nya tidak enak

"Ada apa ini" Gumam Arya merasa sangat khawatir dengan romly

Pintu ruang meeting pun di ketuk dan masuklah Gita sang karyawati di bagian resepsionis

"Maaf mengganggu tuan Arya, ada telp dari tuan muda Louis, untuk menyegarkan anda pergi kerumah sakit sekarang" Jelas Gita sang resepsionis

"APA, rumah sakit, apa yang terjadi dengan putraku" Tanya Arya kaget dan langsung berdiri untuk melangkah keluar "Frans urus sisanya" Kata Arya ke frans asisten pribadi nya

"Baik tuan" Kata frans

"Apa yang terjadi" Tanya Arya berjalan menuju ruangannya diikuti oleh Gita

"Itu tuan, tuan romly yang masuk ke rumah sakit" Kata gita

"Ya udah kau kembalilah" Kata Arya datar tapi dalam ucapannya terlihat begitu khawatir

Arya pun mengambil ponsel nya dan langsung pergi ke rumah sakit, bagaikan seorang yang tidak waras Arya memacu mobilnya seperti pembalap dan ia tak peduli dengan omelan dari pengendara yang lain

Sepuluh menit akhirnya Arya sampai di rumah sakit ia langsung bertemu dengan mark yang sedang menunggu nya

"Apa yang terjadi" Tanya Arya langsung to the point

"Maaf tuan, tadi tuan romly memasak sendiri di dapur, namun saat akan menyajikan makanan yang terakhir tuan romly terjatuh karena terpeleset tuan sehingga kepalanya terbentur oleh pinggiran meja" Jelas mark

"Lalu bagaimana sekarang keadaan nya" Tanya Arya yang kini hampir tiba di UGD

"Papa" Teriak Leon saat melihat sang papa berjalan bersama mark menuju ke UGD

"Papa" Kata Louis lirih

"Maaf sayang, tadi papa ngak angkat telpon mu" Kata Arya langsung menggendong Leon

"It's okay pa, aku tau papa sibuk" Kata Louis

"Bagaimana keadaan mommy" Tanya Arya ke kedua putranya

"Belum tau pa, mommy sedang di dalam dan belum keluar sampai sekarang" Jelas Louis

"Pa, mommy tadi berdarah banyak banget" Kata Leon yang kini sudah kembali berlinang air mata

"Kamu tenang aja, mommy kalian kuat kok jadi kita berdoa agar mommy cepet sembuh ya" Kata Arya

"Heem" Jawab Leon dan Louis

Mereka menunggu hingga kedua orang tua romly dan Arya datang

"Arya" Panggil mama Arya

"Mama" Kata Arya melihat kedua orang tuanya datang

"Nenek,,,,, hiks,,,, mommy nek,,,, " Tangis Leon ke neneknya aka mamanya Arya

"Udah sayang, jangan menangis ayo do'ain mommy kalian biar ngak kenapa napa" Kata mamanya Arya sambil menuntun Leon dan Louis untuk duduk kembali

"Gimana ceritanya sih Arya kok sampai masuk rumah sakit" Tanya mamanya romly

"Arya juga ngak tau ma, Arya tadi lagi meeting dan dapat kabar kalau romly masuk rumah sakit, dan sampai sekarang belum ada dokter yang keluar" Jelas Arya ke orang tuanya dan orang tuanya romly

"Semoga ngak terjadi apa apa ya" Kata papanya romly

"Iya pa" Jawab Arya dan selang beberapa menit dokter pun keluar

"Keluarga pasien" Kata sang dokter saat keluar dari ruang UGD

"Saya suaminya dok" Kata Arya maju ke hadapan sang dokter ketika dokter keluar

"Gimana keadaan anak saya dok" Tanya mamanya romly

"Tenang saja bu, anak ibu ngak papa kok, harus banyak istirahat dan harus menginap dulu di rumah sakit agar kami bisa memantau apakah nanti ada efek gegar otak ringan" Jelas sang dokter

"Apa aku bisa masuk melihat istri ku dok" Tanya Arya ke dokter

"Boleh silahkan" Kata sang dokter

"Terima kasih" Kata Arya ke dokter "Ma, pa  aku masuk dulu ya" Kata Arya ke mama dan papanya

"Iya" Kata mama dan papanya

"Kalau begitu saya permisi" Kata sang dokter

"Silahkan" Kata mamanya Arya

Sedangkan Arya masuk ke dalam menemui romly dan dokter pun kembali ke ruangannya

Di ruang UGD

"Sayang" Kata Arya pelan mendekati ranjang romly

Romly masih belum sadar, Arya mendekat dan memegang tangan romly

"Sayang, cepet bangun kenapa kamu bisa sakit kayak gini sih, jangan bikin aku kesel sama diriku karena tak bisa menjagamu" Kata Arya menciumi tangan romly








Di tempat ruangan dokter

"Woy,,,, nglamun aja" Kata Rio ke dokter arlan

"Kau ini, ada apa" Tanya arlan ke Rio

"Yang harus nya nanya itu aku, kau kenapa" Tanya Rio memicing ke arlan

"Kayaknya aku harus menghapus rasa ini deh" Kata arlan sedih

"Maksudnya, loe lagi suka sama seseorang tapi loe ditolak gitu" Tanya Rio penasaran

"Aku udah kalah sebelum berjuang" Kata arlan menyandarkan tubuhnya ke belakang

"Jangan begitu, kau belum tau dia suka ama kamu kan lagian walaupun sekuatnya sebuah hubungan pasti ada celahnya juga, jadi loe harus perjuangin" Jelas Rio optimis

"Masalah nya dia udah punya suami io, aku udah kalah duluan" Jelas arlan mengingat betapa imut dan cantiknya pria tadi

"Yah kalau itu sih tinggal menunggu jandanya aja hahaha" Kata Rio tertawa di akhir

Arlan pun memandang jauh, mengingat dia yang begitu cantik dan imut secara bersamaan namun beribu sayang dia kalah cepat













Maaf typo bertebaran

Jangan lupa vote dan komen

Terima kasih

2.12.21

(END) Romly Hamil Nyak Season 1 Dan 2 [Mpreg] Kde žijí příběhy. Začni objevovat