R. H. N. _14 "Di Culik Mama"

349 59 0
                                    

•°• Selamat Membaca •°•




"Jadi gini sayang" Kata sang mama Arya memulai pembicaraan setelah meredakan tawanya

"Ada apa ma" Tanya romly bingung

"Biar papa aja yang cerita" Kata sang papa sambil membenarkan cara duduknya

"Iya pa, ada apa sih kok mama keliatan seneng banget" Tanya romly penasaran

"Tadi papa lihat Arya dengan mantan nya" Kata papa Arya

Romly yang mendengar itu pun kaget, jadi tidak cuma dirinya saja yang melihat Arya dengan seorang wanita

"Tapi kamu jangan khawatir romly, karena bagi kami kamulah menantu kami satu satunya" Jelas sang papa Arya

"Iya pa, tadi aku memang melihat Arya, jadi papa juga melihat Arya sedang ciuman dengan mantan nya" Kata romly menatap sang papa

"APA, dasar anak itu ya, tenang aja sayang kamu serahkan saja semua ini sama mama, biar mama saja yang kasih dia pelajaran" Kata sang mama murka mendengar kalau anaknya telah menyelingkuhi menantu kesayangannya

"Ma,,, pa,,, jangan marah dulu, mungkin itu bukan kemauan dari Arya" Kata romly menenangkan sang mertua

"Ngak romly, Arya harus di beri pelajaran" Kata sang mama kekeuh dengan pendirian nya

"Ma, kita jalankan saja rencana tadi" Kata papa Arya menyeringai

"Ahhh,,,, bener juga ide papa" Kata mama Arya ikut menyeringai

"Rencana apa pa,,, ma,,,, " Tanya romly makin penasaran karena melihat wajah sang mertua yang menyeringai

"Jadi gini sayang, tadi mama pura-pura bilang ke Arya kalau kamu di culik" Kata sang mama menahan tawanya

"Dan kamu tau nak, Arya langsung kalang kabut tadi karena kamu di culik, mangkanya mama kamu tadi tertawa puas" Jelas sang papa

"Oh ya sayang, kamu harus pasang kamera CCTV-nya juga di rumah Arya, aku ingin melihat wajah putra kita itu" Kata sang mama

"Bener juga tuh ma, tapi nanti aku ingin pasang CCTV-nya yang ngak bisa ia ketahui karena kalau ia tau di rumah ada CCTV-nya maka ia akan langsung mencopot semuanya" Jelas sang papa

"Baik kalau begitu romly sayang kamu mau kan ikut sandiwara kita" Tanya sang mama menyeringai lagi

"Aku ngikut aja sih ma" Kata romly tersenyum ke kedua mertuanya

Sedangkan Arya kini makin frustasi karena tak menemukan romly dimanapun hingga ia mendapatkan telp

"Hallo, tuan Arya" Sapa seseorang di sebrang telepon

"Siapa ini" Tanya Arya dingin

"Apa kau masih menginginkan istrimu tuan Ar,,,, Ya,,,, " Tanya sang penelpon

"Jangan main main dengan ku, cepet katakan dimana istri ku" Teriak Arya murka

"Tidak semudah itu tuan Arya" Kata sang penelepon

(END) Romly Hamil Nyak Season 1 Dan 2 [Mpreg] Where stories live. Discover now