-Vote & Comment-
Hari telah berganti, kini Jaehyun dan Taeyong sedang duduk berdua memakan camilan sambil menonton lagi dan lagi Film.
Duduk di depan televisi besar dengan posisi Taeyong menyandar di bahu Jaehyun.
“Bentar ya sayang, aku mau ambil sesuatu.” ucap Jaehyun membuat Taeyong yang telah nyaman menyender di bahu Jaehyun menegakkan tubuhnya.
“em.” jawab singkat Taeyong.
“Jeje, aku boleh memakai iPad milikmu?” tanya Taeyong, ia ingin memeriksa sesuatu.
“Pakai saja, passwordnya tanggal kelahiran kamu.” jawab Jaehyun dan pergi meninggalkan Taeyong.
Taeyong terdiam bingung, bagaimana Jaehyun mengetahui tanggal kelahirannya, seingat Taeyong, Jaehyun tidak pernah bertanya kepadanya dan dia tahu darimana tanggal kelahirannya itu. Taeyong memandang iPad yang sudah ada ditangannya.
‘Ah, aku hampir lupa aku mau ngapain.’ batinnya dan membuka iPad itu, memasukkan password yang telah ia ketahui. Setelah dapat membukanya ia membuka aplikasi Youtube, lalu pergi ke riwayat. Ia melihat catatan riwayat sekitar 2 minggu yang lalu dan menemukan apa yang ia cari.
‘Ternyata dia belajar dari sini, kenapa dia tidak menanyaiku saja soal memasak.’ batin Taeyong setelah menemukan banyak riwayat tentang cara memasak.
“Kamu lihat apa?” tanya Jaehyun setelah kembali.
“e-engga.” jawab Taeyong lalu menutup aplikasi yang barusan ia buka dengan cepat.
“em, yaudah.” ucap Jaehyun.
“Buat kamu.” lanjut Jaehyun memberikan sebuah cincin yang masih di dalam kotak.
Otaknya saat itu tiba-tiba berhenti sejenak. Kini matanya membulat menatap Jaehyun berharap Jaehyun menjelaskan apa yang terjadi.
“Ini cara aku agar kamu gak di deketin sama cowok lain selain aku.” ucapnya dengan nada sedkit cemburu. Apa Jaehyun masih cemburu dengan Mingyu?
Taeyong yang sudah mengerti dengan keadaan itu kembali sadar dari lamunannya. Jaehyun yang belum melihat pergerakan tangan Taeyong duduk disampingnya dan meraih tangan kiri Taeyong dan memakaikan cincin itu di jari manis miliknya.
“Jae masih cemburu sama kak Mingyu?” tanya Taeyong.
“Ngapain cemburu dengan laki-laki kayak dia? Buang-buang waktu” jawabnya mengelak.
“Iya, pacarnya Taeyong ga pernah cemburu, kan pacarnya Taeyong gantengnya banget” goda Taeyong.
“Ulang coba kalimat terakhir” suruh Jaehyun.
“Kan. Pacarnya. Taeyong. Ganteng. Banget.” ulang Taeyong dengan penekanan di setiap katanya.
“Tae bolah gak, aku cium kamu?” tanya Jaehyun yang entah kesambet sama setan mana.
“Memang kamu siapanya aku?” goda Taeyong sekali lagi.
“Gue pacar lo, Taeyong..” jawab Jaehyun dan tanpa aba-aba Jaehyun melumat mulut Taeyong, tak lupa Taeyong pun membalas permainan Jaehyun. Akan tetapi saat suasana semakin memanas, handphone milik Jaehyun berdering.
“Sialan siapa yang ganggu gue!” marah Jaehyun. Bagaimana tidak mereka sudah telanjang dada sekarang, kurang sedikit lagi permainan utama dimulai, namun Handphone yang berdering membuat mereka memberhentikan kegiatan mereka.
“Sabar Jeje.” ucap Taeyong yang telah kembali memakai kaus yang ia kenakan sebelumnya.
“Gimana gue mau sabar sayang.” jawab Jaehyun atas ucapan Taeyong. Jaehyun pun mengambil Handphone miliknya yang kembali bergetar dan menunjukkan nama Yuta disana. Untung saja orang itu sahabatnya sendiri, kalau tidak Jaehyun tak segan untuk menghabisinya.
YOU ARE READING
The Jung'sFam (Jaeyong)
FanfictionCerita cinta lama yang belum selesai, kini terhubung kembali saat tuhan mempertemukan mereka dalam suatu kejadian. Akankah cinta tersebut dapat terwujud, akankah Jaehyun menemukan dunianya (Taeyong) ? Start : Minggu, 25 Juli 2021 End : - Gay||Mpreg...
