-Chapt 11.-

1.3K 89 8
                                        

-Vote&Comment-

Hari itu sekali lagi taeyong tidak kembali pulang ke rumah dan berada di apartemen Jaehyun. Tidak tersa hari telah menunjukkan cahanya, Taeyong yang sudah terbangun menatap Jaehyun yang berada di sampingnya. Ia masih belum percaya bahwa dirinya dan Jaehyun Sekarang memiliki status spesial.

“Jangan liat aku seperti itu, sayang” kata Jaehyun yang masih memejamkan matanya.

Taeyong yang ketahuan lalu membuang mukanya menatap atas.
“Kenapa liat atas hmm” lanjut Jaehyun dan menggerakkan kepala Taeyong ke hadapannya kembali.

Cupp.. Kecupan manis melayang ke dahi Taeyong yang berhasil membuat pipi Taeyong memerah. Ini sangat membuat Taeyong ingin menghilang saja dari tempat itu sekarang, karena ia tidak kuat dengan perlakuan Jaehyun yang sangat manis barusan.

“Morning kiss?” kata Jaehyun dengan suara berat khas sembari membuka matanya.

Segera ia menarik Taeyong yang berjarak darinya ke lengannya dan dilanjutkan mengusap pelan kepala taeyong.

“nyaman..” sebuah kata yang terucap dari bibir Taeyong membuat Jaehyun memberhentikan kegiatannya dan menatap Taeyong.

“Jika nyaman, kamu gak boleh pergi dariku sayang... kamu harus berjanji untuk hal itu” kata Jaehyun.

“aku gak akan pernah ninggalin Jejee... emm.. bolehkah aku memanggilmu seperti itu?” jawab Taeyong sambil memainkan telunjuknya di dada bidang Jaehyun.

“hmm, apa yang nggak buat pacarnya Jaehyun” jawab Jaehyun.

“Tapi Jeje juga harus janji sama Tae kalau jeje ga akan ninggalin Tae, Tae gak suka ada yang ninggalin Tae sekali lagi, cukup papa aja” oceh Taeyong, ia berharap cukup hanya sang papa yang meninggalkannya.

“hmm, iya sayang” “sekarang kita mandi dan sarapan, kali ini aku akan membuatkanmu sarapan, tidak ada penolakan..”

“hmm.. iya Jeje” jawab Taeyong, di hati kecilnya ia sedikit ragu Jaehyun memasak makanan, tapi untuk pacarnya ia tidak bisa menolaknya.

---

Kini Jaehyun yang selesai mandi sedang berkutat dengan bahan-bahan dapur, sedangkan Taeyong masih belum menyelesaikan mandinya.

Setelah beberapa saat Taeyong akhirnya selesai mandi, dengan pakaian santai menghampiri Jaehyun yang berada di dapur.

“Jeje yakin gak butuh bantuan Tae?” tanya Taeyong dengan nada menggoda.
“enggak sayang, lebih baik kamu duduk di ruang tamu, nanti aku panggil buat sarapan” kata Jaehyun yang dituruti oleh Taeyong.

Sekarang ia berada di ruang tamu, ia menghidupkan televisi yang ada di sana sampai...

Ding... dong...

“Siapa itu sayang, tolong buka pintunya” suruh Jaehyun, tidak mungkin Jaehyun membukakan pintu sedangkan ia masih berkutat dengan masakannya.

Taeyong segera menuju pintu dan membukanya, terlihat dua pemuda yang ia kenali, itu Johnny dan Ten yang datang ke apartemen Jaehyun.

“Ten?!” kata Taeyong yang kemudian mereka berdua berpelukan sesaat dan menyilahkan mereka masuk.

Sembari jalan Ten menanyakan ada perihal apa Taeyong berada di apartemen teman pacarnya itu dan dijawab oleh Taeyong jika ia dan Jaehyun sudah memiliki status sebagai sepasang kekasih.

Mendengar hal itu Ten sangan senang bahwa Taeyong sudah memiliki hubungan dengan Jaehyun.

“Dimana Jaehyun?” tanya Johnny saat sesampainya di ruang tamu.
“Ada, di dapur” jawab Taeyong dan mempersilahkan mereka duduk.

The Jung'sFam (Jaeyong)Where stories live. Discover now