🖇️# ࣪𝐥𝐢𝐟𝐞 [✓]

07

Minggu pagi adalah waktu yang tepat untuk bersantai memanjakan diri, namun tidak untuk Jaehyun.

Laki laki pucat itu ditarik paksa oleh sang ayah ke kamar mandi disaat ia tengah membuat sarapan. Tanpa alasan jelas, Yunho memukul dirinya menggunakan gagang pel membuat lebam tercipta di beberapa tempat. Lalu mengguyur anaknya di bawah shower air panas hingga kulit putih itu memerah.

Parahnya, Jaehyun di tenggelamkan ke air mandi di bathup yang masih tercampur dengan sabun.

"Appa— urghhk!"

"Mwo?"

"Uhuk! Appa sudah.."

Jaehyun dengan susah payah memberontak namun dirinya kalah akan rasa sakit akibat pukulan sebelumnya. Lalu kulitnya yang perih ketika bersentuhan dengan sesuatu.

Yunho sendiri masih menahan tengkuk Jaehyun di bawah air. Entah sudah beberapa banyak air sabun yang tertelan oleh putranya ia tak peduli.

"Jae.."

Jennie di ambang pintu hanya bisa memperhatikan. Ia tidak bisa membantu menghentikan Yunho karena kekuatan arwah sepertinya tidak sekuat itu untuk menghentikan manusia.

Si gadis berpakaian putih pergi ke kamar Jaehyun, mengambil handphone laki laki itu dengan susah payah di atas nakas. Ia lantas mencari kontak Mingyu untuk dihubungi.

"Kumohon Mingyu.. angkat."

---

Mingyu menghentikan laju skateboardnya saat dirasa ada getaran dari handphone dalam saku.

"Jaehyun?" Ia menggeser icon hijau lalu medekatkan ke telinganya. "Ya? Ada apa Jae?"

"Hhhaa! Mingyu!"

"Jae? Kenapa suaramu kecil sekali seperti angin."

"Mingyu!! Ini Jennie! Tolong Jaehyun."

"Ha? Loh, bukan Jaehyun? Ini Jennie?"

"Iya! Mingyu, tolong Jaehyun. Paman Yunho me–"

"Jen, aku tak bisa mendengarmu. Apa terjadi sesuatu?"

"Iya.. tolong Jaehyun, Gyu."

"Baik. Kau tunggu saja. Aku akan kesana sebentar lagi bersama Eunwoo." Panggilan diakhiri oleh Mingyu. Ia menjalankan kembali skateboardnya menuju lapangan menghampiri Eunwoo yang tengah beristirahat setelah bermain bola. "Woo! Ambil mobil cepat!"

"Ha? Ada apa?"

"Jaehyun."

Mendengar nama temannya, Eunwoo segera bangkit membawa tasnya setelah pamit ada urusan mendadak pada timnya. Dua laki laki tampan itu pergi terburu ke arah mobil Eunwoo di parkiran lapangan. Keduanya melaju cepat menuju rumah Jaehyun.