Bagian 18

5.6K 548 31
                                    

Hallo teman²!!!

Jgan lupa vote sama follow ya!!

Banyak typo berhati hati lahhh










Rania fokus membuat teh untuk nya dan Lio, tapi ia bisa merasakan ada orang lain dan Rania melirik ke orang itu, Ahh, ternyata bella. Rania berfikir apa bella merencanakan sesuatu ia akan menunggu selagi bella berjalan ke arah kamar mandi.


Bella masuk ke kamar mandi tapi ia tidak benar benar masuk bella hanya membuka pintu kamar mandi lalu menutupnya lagi tanpa masuk.

(Mommy Rania lagi pergi ya)

Bella berfikir ia akan membuat rania di benci oleh orang orang terdekat Rania lalu berpindah ke bella.

Bella berjalan ke arah Rania yang akan berbalik dan menabrak bella, lalu bella berpura pura nangis dan memfitnah Rania. TAPI!!!!

Rania tau gerak gerik bella yang mencurigakan ia lalu mengikuti alur yang akan bella mainkan saja, 'gw tau drama apa yang lo buat bella tunggu aja siapa yang akan di benci' Batin Rania, heh bella tidak tau saja di balok sifat sok polos dan bar bar nya RANIA sangat lah licik. Kita lihat drama

Saat Rania berbalik ia di kejutkan ada nya bella di belakang nya hal hasil bella ke tumpahan teh 'panas' nya. Dan gelas yang Rania pegang jatuh ke kaki Rania mengakibat kan kaki Rania berdarah tapi, Rania berpura pura tidak mengetahui nya. Rania akan fokus pura pura meminta maaf ke bella.

Bella mulai menangis dan mengkibaskan baju nya yang terkena teh tersebut.

Di ruang tamu, mereka mendengar tangisan dan peranan beling. Mereka langsung menuju dapur melihat apa yang terjadi, mereka melihat bella yang menangis dan Rania yang meminta maaf ke pada bella tapi tidak di gubris bella, karena bella masih menangis pura pura

"Hiks... Rania kamu kenapa tumpahin teh panas nya ke aku, aku hiks.. salah apa?" Tanya bella dengan mengais, teman teman bella mulai menenangkan bella agar berhenti menangis.

Rania berhenti meminta maaf dan menatap tak minat drama bella.

"Kamu gak apa apa sayang?"Tanya lio,lio belum melihat luka yang terdapat di kaki Rania

"Aku gpp" ucap rania

"Lo kenapa nangis?"tanya Rania

"Aku hiks... k-kepanasan gara gara kamu Rania" ucap bella sambil mengeraskan tangisannya.

Yang di sana menutup telinga nya karena takut kuping mereka budeg karena tangisan bella.

"Bisa diem" ucap Lio dengan nada dingin dan datar jangan lupakan tatapan nya yang datar

"Emang gw tumpahin apa ke lo" tanya Rania lagi

"Kamu kan hiks... tumpahin teh panas ke aku" jawab bella dengan menekankan pada kalimat teh panas nya.

"Tapi kalo panas kenapa badan lo gak marah?" Tanya Rania lagi

Bella batu sadar air yang tumpah ke badan nya hanya air biasa bukan air panas, muka bella langsung memerah entah malu atau marah kepada rania.

Mereka yang di sana paham kenapa bella mengis,itu karena rania tidak sengaja menumpahkan air ke bella tapi mereka kurang paham dengan kalimat bella yang teh panas dan kalimat Rania yang badan bella tidak memerah atau melepuh. Setahu mereka jika badan terkena air panas akan memerah kan tapi bella tidak, lalu Rania melanjutkan ucapannya

"Gw gak sengaja tumpahin air ke lo,lagian siapa suruh berdiri di belakang gw ya gw mana tau ada lo di sana. Dan air yang ketumpahan itu bukan air panas tapi air bisa. Kenapa lo bisa bisanya nuduh gw"jelas rania

Ia Rania menukar teh panas dengan air biasa Rania tau pasti bella akan berbuat ulah

Bella mengepalkan tangannya dan menatap Rania dengan tatapan kebencian. Dan tatapan nya di lihat oleh mereka yang ada di sana!!!

OMG bella ckck ketauan lo!!!

'Bella ke nya benci sama rania' Batin mereka semua

"Bisa bisa nya lo mau fitnah ade gw yang enggak enggak" ucap rafael dengan nada sinis nya dan menatap bella tajam

Bella yang di tatap begitu oleh rafael takut dong mana badannya gemetar lagi,temen² bella diem aja mereka tidak mau berurusan dengan elvan dkk.

"Enggak, Aku enggak bermaksud fitnah Rania, aku hanya kaget tiba tiba badan aku basah, aku kira itu air panas kan Rania lagi bikin teh" ucap bella dengan gemetar

"Ya lo kan bisa ngerasain entu air panas apa kaga ngapa langsung nangis" ucap nanda, ia tau kalo bella suka berdrama

"Ke nya lo banyak banget air mata lu lain tuh mata supaya keluar air mata?" Lanjut nanda

Elvan hanya memperhatikan lalu ia menatap Rania dari atas sampai bawah memeriksa apa Rania terluka atau tidak tpi ia melihat kaki Rania berdarah.

Elvan langsung berjalan dengan langkah lebar menuju Rania dan menggendong nya ke arah ruang tamu.
Mereka terkejut kenapa elvan menggendong Rania, lalu mereka mengikuti elvan dan Rania tanpa memperdulikan bella dkk yang masih di sana dengan tangan terkepal bella. Mereka juga langsung menyusul ke ruang tamu.














Gimana seru gak?

Semoga seru!!!

Banyak typo di maklumkan ya!!!

Jangan lupa vote sama follow

Oh ia ke nya gw jadi jarang deh up nya, TAPI....
Gw usahain deh akan up seminggu beberapa kali ok!!

Jadi mohon di nantikan ya!!!!  xixi

Papay👋👋👋

JENNIE figuran! (On Going) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang