Bagian 15

6.1K 590 40
                                    

Hallo teman teman!!!

Selamat membaca!!!

Ssstt banyak typo hati hati!!!!

Jgn lupa vote sama follow!!!!













     Setelah perdebatan singkat itu mommy Rania menghampiri mereka yang sedang berbincang bincang

"Ayo, makan dulu tante sudah masak" ucap mommy

Mereka pun langsung ke ruang makan, di meja makan terdapat berbagai macam makanan.

Rania berjalan ke kursi yang biasa ia duduki saat makan, tapi bellanjing malah nyerobot duduk di kursi Rania. Rania berhenti berjalan dan memandang bella syok bagaimana bisa bella duduk di saat yang lain belum di suruh duduk!!! Itulah fikiran Rania.

Yang lainnya juga sama, terlebih abang abang Rania yang melihat bella duduk di kursi adik kesayangannya. Mommy Rania sama juga dan mengalihkan pandangannya ke rania sejenak yang terdiam dia ingin menegur tapi Rania mengkode supaya mommy diam.

"Lo ngapain duduk di situ?" Tanya Rania

"Aku kan mau makan juga jadi aku duduk dong" ucap bella dengan sok lugu

Ck... abang Rania berdecak tak suka apa apaan muka bella bukannya lugu atau imut malah ke babi

"Lo tau itu kursi siapa?" Tanya rafael

"Enggak, tapi ini kursi boleh di duduki kan?" Tanya bella sambil memiringkan kepalanya dan mengkedipkan mata nya beberapa kali supaya imut

"Heh!! Asal lo tau, itu kursi punya gw" ucap Rania

"Emang kamu yang beli ini kursi?" Tanya bella dengan nada di lembut kan, dan tersenyum miring tanpa sepengetahuan orang, tapi mereka yang di sana melihat nya!!!

"Lo gak liat tante aja belum duduk masa lo udah duduk duluan gak sopan lo" ucap nanda

Bella pun melihat ke mommy Rania ternyata mommy Rania belum duduk, Bella pun menundukkan kepala nya sambil memainkan jari jemari nya

"Maaf tante, aku duduk duluan" ucap bella sambil menatap mommy Rania dengan mata berkaca kaca dan bibir mengecurut ke depan (bener gak si? Mengecurut? Pokok nya itu lah ya kalo salah ya maap maap aje).

Mommy Rania bukannya gemas malah eneng melihat ekspresi bella.
Mommy hanya diam tidak menjawab di saat bella ingin berbicara bel berbunyi. Mommy pun membukakan pintu melihat siapa yang memencet bel. Ternyata sang daddy pulang untuk makan siang di rumah.

Rania yang melihat daddy pulang pun langsung berlari ke arah daddy nya dan memeluk daddy.

"Daddy!!!" Teriak Rania

"Sayang, jagan teriak teriak nanti tenggorokan nya sakit gimana?" Ucap daddy sambil membalas pelukan Rania dan menggendong Rania ala kuala (kuala apa koala si?).

Rania hanya cekikikan sebagai tanggapan.
Mereka yang di meja makan hanya melihat tapi!!!!

tidak dengan bella yang menatap daddy Rania menggoda. Entah lah apa yang di fikiran bella ckck

Daddy, Rania dan mommy menghampiri mereka di meja makan, daddy Rania langsung duduk di kursi yang emang khusus untuk nya dengan Rania di pangkuan sang daddy sambil menenggelamkan wajah nya di ceruk leher daddy menghirup wangi maskulin daddy yang menenangkan.

Daddy Rania yang melihat mereka masih berdiri pun di persilakan duduk. Tapi mata tajam daddy menatap kursi sang putri biasa pakai diduduki oleh orang lain pun menatap bella dengan marah dengan mata tajamnya.

Tapi bella salah mengartikan dengan tatapan daddy Rania, Bella malah menatap daddy Rania dengan menggoda.

"Apa apaan dengan tatapan mu itu?" Tanya daddy kepada bella, mereka yang di sana langsung mengalihkan pandangannya ke bella begitu pula Rania yang masih nyaman dengan posisi nya langsung menengok ke belakang saat mendengar pertanyaan daddy.

"Daddy ngomong sama siapa?" Tanya mommy

"Siapa kau berani sekali duduk di kursi puri ku?" Tanya daddy lagi tanya menjawab pertanyaan mommy

"Ah aku bella om salam kenal" ucap bella dengan nada menggoda, yang di sana pun ingin muntah terutama Rania tapi ia langsung memposisikan wajah nya di ceruk leher daddy nya.
Daddy langsung mengelus punggung Rania dengan lembut, sambil menatap bella tajam.











Gimana seru gak?

Semoga seru!!!

Ssttt banyak typo hati hati

Papay👋👋👋

JENNIE figuran! (On Going) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang