Bagian 8

9.6K 800 42
                                    

Hallo teman teman!!!

Jangan lupa vote dan follow
Xixi

Skip lanjut kita baca.....
































   Setelah makan siang teman teman abang Rania izin pulang karena hari sudah sore, tapi ada satu orang yang tidak rela meninggalkan Rania. (Bisa ditebak lah ya siapa xixi)



Rania izin kepada keluarga nya untuk ke kamar yang sudah disiapkan, lalu membersih kan badan nya yang terasa amat lengket itu, selesai mandi Rania tiduran dikasurnya untuk beristirahat.













  Malamnya...


Rania terbangun karena sang mommy membangunkannya, setelah Rania mengumpulkan nyawanya ia langsung bergegas kamar mandi untuk memulai ritual mandinya, selesai mandi Rania memakai baju tidur yang simpel kotak kotak.

Rania terbangun karena sang mommy membangunkannya, setelah Rania mengumpulkan nyawanya ia langsung bergegas kamar mandi untuk memulai ritual mandinya, selesai mandi Rania memakai baju tidur yang simpel kotak kotak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



  Setelah nya Rania turun ke bawah untuk makan malam.

Ia melihat oma dan mommy sedang menata makanan di bantu oleh maid, setelah siap mereka semua menuju meja makan memulai memakan dengan hening.

Selesai makan mereka keluarga ke ruang tamu untuk sekedar berbincang bincang, Rania duduk di tengah tengah abang lio dan rafael, sedangkan abang bastian duduk di bawah tepat di kaki Rania.


Lio sedang mengelus puncuk kepala Rania dengan lembut dan rafael memegang tangan Rania dan memainkannya, sedangkan bastian mendapat kan elusan dikepala oleh Rania.

Tiba tiba Rania bertanya "hmm, Rania punya abang berapa?" Sambil menatap mereka semua secara bergantian. Sang mommy yang akan menjawab disela oleh daddy Rania, yang dibalas delikan sang mommy.

"Kamu punya abang 4" jelas daddy, Rania mendengar menganggukan kepala lalu bertanya lagi. "Yang satunya kemana?"

"Abangmu yang pertama kerja diluar negri, enggak mau pulang entah dia tau kamu udah sadar apa belum daddy tidak tau"

"Ohhh, gitu baiklah"

"Rania, tidak mau sekolah?" Tanya opa

"Mau opa" balas Rania sambil menganggukan kepala antusias yang menyebabkan pipi tembamnya bergoyang mengikuti kepalanya, abang lio yang melihat langsung menegcup pipi rania.

"Baik lah, daddy akan mendaftarkan di sekolah yang sama dengan abang kamu"  Rania mengangguk.





Lalu mereka melanjutkan kegiatan yang tertunda, saat sudah jam 9 malam sang mommy menyuruh mereka semua untuk kembali ke kamar untuk beristirahat, mereka berpamitan dengan keluarga sambil mengecup pipi masing masing.

Rania sedang di kamarnya lagi berbaring ia belum bisa tidur karena tadi sore ia tertidur, akhirnya Rania memutuskan untuk menonton drama korea lama kelamaan Rania tertidur dengan posisi tengkurap dan laptop yang menyala menyiarkan setiap adegan adegan dalam drama tersebut.

Tiba tiba ada yang masuk ke kamar Rania dengan pelan, ia berjalan mendekati Rania dan memperbaiki posisi Rania agar tidak sakit lehernya, setelah memperbaiki posisi Rania orang itu membereskan laptop Rania yang masih menyala dan menaruh ke tempatnya.

"Good night prinses nya abang, semoga mimpi indah" ucap Lio sambil berbisik di telinga Rania dengan suara rendahnya. Ya, yang masuk ke kamar Rania adalah lio abang ke 2 Rania.


Setelah berucap demikian Lio mengecup dahi,pipi, hidung,mata dan terakhir sudut bibir Rania dengan pelan. Lalu membaringkan tubuh nya di kasur Rania dan memeluk Rania dengan erat meletakan kepala Rania ke dada bidangnya, lalu menyusul Rania ke alam mimpi.
























Gimana seru gak?
Semoga seru!!!

Awas banyak typo!!

Di tunggu ya kelanjutannya xixi 

JENNIE figuran! (On Going) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang