Bab 6

140 9 2
                                    

" Ma - Mawar hisk , saya , saya dah tak suci hisk " Mawar hanya mampu memeluk rakan karibnya itu . " Sabar Rabiatul , kau pakai tudung kau cepat kita pergi dari sini . Sebelum dia datang balik " Rabiatul hanya mampu menangis . Tudung milik Rabiatul di ambil dan dipakaikan .

" Sekarang kita balik kampung kau atau kau nak pergi hospital dulu " masih tiada respon . " Kita balik kampung kau terus " hanya anggukan yang diberi . " Dah jom " Mawar menghulurkan tangannya . Tak sampai hati dia melihat keadaan Rabiatul , dia tak boleh bayangkan kalau dia tak jumpa Rabiatul .






. . .

" Ma , pa I need tell you guys something " kedua ibu bapanya pun memandang kearahnya . " Ayden dah rosakkan anak orang " Datuk Luqman hanya menggeleng . " Bukan kamu dah biasa buat ? Kenapa tiba - tiba nak bagi tahu mama dengan papa ? " Ayden hanya menggeleng.

" That girl was Rabiatul " seraya itu hinggaplah penampar di muka Ayden . Nasib tak tercabut kepala member . " Kalau kamu rosakkan perempuan yang sama naik dengan kamu papa tak kisah , but this time you're to much . You know how Rabiatul personality right ? Why you do that ? " Satu banglo itu dipenuhi dengan suara Datuk Luqman .

" Tak sengaja " huh panas hati ayah dia dengar . Tak sengaja ? Menipu lah tak sengaja . " Kau tak payah nak menipu aku . Tak sengaja apa kejadah . Sebab kau dah niat dalam hati kau tu lah benda ni jadi " lantang sahaja Datuk Luqman bersuara . Datin Adrina ? Pandang anak dia macam nak sembelih buat masak merah dah .

" Mama tak tahu lah . Nak kata Rabiatul pakai pakaian yang mencolok mata tak . Apa masalah kamu ni Ayden . Mama penat dah dengan kamu " Datin Adrina berlalu . " Kalau mama pun dah fedup dengan kamu , apa lagi papa " Ayden hanya dengan riak biasa itu pun memandang pemergian ibu bapa nya .









...


" Kau bodoh ke Ayden . Ya , aku tahu kita selalu buat benda tu but Rabiatul is very perfect lady . You know it , we know it . " Jarang - jarang Airiel bersuara pasal perempuan ni . " Mula - mula memang kami pun terfikir nak buat benda yang sama tapi lepas kitaorang kenal dia , kita malu tahu tak malu . Tapi tak sangka kau buat macam tu dekat dia " Faheem pula sambung membebel .

" Kau siap tumbuk , lempang dia lagi wei . Aku tak boleh brain macam mana kau boleh buat macam tu dekat dia " dan seterusnya jatuh kepada Iman . Faqriel dengan muka merahnya hanya memandang Ayden . " Aku tak sengaja lah . Yang korang nak membebel macam dia tu bini korang kenapa " melayang satu tendangan di perut Ayden .

Melayang kau . " KAU NI MANUSIA KE SETAN BODOH . YA AKU TAHU AKU PUN TAKDELAH BAIK MANA , SAMA JE DENGAN KAU TAPI YANG BEZAKAN KITA AKU BUAT SUKA SAMA SUKA . KAU ? KAU KOTORKAN PEREMPUAN SEBAIK DIA , KAU INGAT DENGAN KAU KATA TAK SENGAJA NI BOLEH KEMBALIKAN DARA DIA KE SI*L " Memang pecah gegendang telinga kalau duduk sebelah ni . Terluah juga amarah si Faqriel yang darj tadi di pendam .

" KAU APASAL S*AL NAK TENDANG AKU . SPECIAL SANGAT KE DIA TU " turun naik dada Faqriel dengar pertanyaan Ayden ni .

" B*BI KAU BUTA KE S*AL ? DIA TU SEBAIK PEREMPUAN KITA PERNAH JUMPA B*DOH . AKU NAK KAU PERGI DEKAT IYRAN KAU BAGITAHU DIA YANG KAU DAH ROSAKKAN ADIK DIA . KALAU KAU TAKNAK MATI HARI NI KAU PERGI SEKARANG !? AKU YAKIN KAU AKAN MENYESAL NANTI AYDEN " hah sekali Faqriel mengamuk semua terdiam . Ayden pun terdiam , terkelu .

" BANGUNLAH B*DOH , PERGI JUMPA ABANG DIA " Ayden yang masih senak tu pun dengan susah payahnya bangun dan keluar dari rumah . Baru dia tahu , ingat dia je boleh tengking orang , belasah orang .



Di tempat Iyran . . .





" Wei bro aku nak bagitahu something " Iyran memandang Ayden atas bawah . Besar sangat ke sampai dia datang sini .

" Apa dia ? Sampai kau datang sini " terkejut juga tiba - tiba mamat ni datang . " Aku dah r*gol adik kau " namun riak Iyran hanya bersahaja . " Dia memang dah takde dara pun . Lantak dia lah " Ayden menggeleng .

" Dia ada dara " tergamam Iyran mendengarnya . " Kau yakin dia mengandung ? " Ayden mengangguk . " Kau rap* dia je ke ? " Suara Iyran dah menandakan dia akan meletus bila - bila sahaja . " Err aku tertumbuk dia "

" Bukk. "

" KAU TERTUMBUK DIA KAN MEH SINI AKU TUMBUK KAU BALIK " huh satu per satu tumbukan dirasakan Ayden . " KAU PUN SAMA JE LAH IYRAN , KALAU KAU JAGA ADIK KAU DIA TAKKAN JADI MACAM NI " memang taknak mengaku salah mamat ni .

" KENAPA DIAM ? BETULKAN KAU PUN TAK JAGA DIA , KAU TAK KESAH PUN PASAL DIA ". Iyran terus berhenti dari menumbuk Ayden . " Kau blah sekarang , kau blah " Alex yang hanya jadi pemerhati dari tadi memberi isyarat menyuruh Ayden keluar .

" Aku gagal Alex " Perasaan dia bercampur aduk mengingat kejadian dan semua cacian yang dia berikan kepada Rabiatul . Adik dia sendiri . " Better  kau balik kampung cari adik kau , jaga dia " betul - betul memahami Alex ni . Jadi bf auhtor je lah .

" Tapi , dia nak ke maafkan aku ? " Iyran kurang yakin untuk bersemuka dengan adik dia . " Aku dah lama nak cakap dengan kau pasal benda ni . Aku  sebagai kawan kau , aku sarankan kau balik , kau taubat . Kau dah jauh terpesong dari agama kau . Aku memang takde agama tapi aku tahu tuhan kau mesti sayang kau , dia nak tegur kau tapi hati kau liat jadi dia gunakan adik kau untuk tegur kau . Balik ni kau taubat ya " huh sentap Iyran dibuatnya . Alex yang bukan orang Islam pun tahu hukum makam , dia ?

" thanks Alex . Kau banyak tolong aku " terharu Iyran ada kawan macam Alex .







Di sisi Rabiatul . . .




" Astagfirullah Rabiatul . Apa dah jadi dengan kamu nak ? " Gugur jantung Nek Pah melihat keadaan cucu angkatnya itu . " Hiks nek . Rabiatul tak suci dah " Nek Pah segara menyambut Rabiatul dengan pelukan hangatnya . " Ya Allah Rabiatul siapa yang buat kamu macam ni Rabiatul " gugur air mata Nek Pah .

" Hiks Rabiatul dah taknak belajar dekat situ nek . Dia kejam . " Mawar mengusap belakang Rabiatul . " Kita naik atas dulu Rabiatul . Bersihkan badan kau " hanya anggukan lemah yang mampu dia jadikan sebagai respon .

Setelah Rabiatul berlalu untuk bersihkan diri , Nek Pah pun bertanya apa yang terjadi .

" Kenapa boleh jadi macam tu Mawar ? Apa yang jadi ? " Dengan terpaksa Mawar menceritakan kejadian yang menimpa Rabiatul . Nek Pah hanya mampu mengucap mendengar apa yang berlaku .

" Nek Pah nak balik rumah kejap nk cari Tok Wan minta carikan bidan . Bahaya perempuan kena r*gol ni . Takut ada apa - apa yang terkoyak " Mawar hanya mengangguk .

Setelah Nek Pah pulang ke rumahnya , Mawar masuk ke dalam bilik dan menyiapkan pakaian Rabiatul .

" Assalammualaikum " ...




















Thanks

LUKA & DERITAWhere stories live. Discover now