Tok... Tok... Tok...
"Bang Io! Kaya mau anter cemilan dari Bunda!" Gadis yang masih berbalut seragam putih biru berteriak di balik pintu bercat coklat. Ia menggedor pintu menggunakan Kaki, sedangkan kedua tangannya memegang cemilan di atas nampan.
"Masuk aja Kaya!"
Setelah Mendengar teriakkan di balik pintu. Gadis bernama Kaya itu masuk ke dalam kamar.
Kayana meletakan nampan di atas kasur berseprai abu-abu milik Lio, bola mata bulatnya menatap ke setiap sudut kamar.
"Mau ngapain lagi? Kalo udah keluar sana." Lio mengibaskan tangan, mengusir adik kecilnya.
"Bunda bilang, temen Bang Io ada dua, tapi kok Kaya cuma liat satu?" ia menunjuk seorang lelaki yang duduk santai di atas sofa. menikmati wi-fi gratis.
"Gue gerah banget sama atribut gak jelas kayak gini!"
Kayana menoleh, menatap pemilik suara yang tengah kesal sambil memasukan atribut MOS SMA. Kaya sempat sekilas melihat papan nama itu, ia melihat tulisan Anta.
"Bang Io, Kaya cinta temen Kakak ini." dengan senyum yang merekah, menunjuk lelaki yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Lio menyentil pelan poni sang adik. "Anak smp udah ngomongin cinta-cintaan."
"Baru jadi anak sma satu hari aja udah bangga." Kayana menjulurkan lidahnya pada Lio, berbalik ingin keluar. Namun, sebelum menutup pintu kamar Lio, gadis itu tersenyum ke arah Anta- yang telah ia klaim sebagai cinta pertamanya.
🕊️🕊️🕊️
Hy! Aku balik lagi dengan cerita baru, aku harap cerita aku yang ke tiga ini banyak yang suka❤️
Di prolog ini, aku nyeritain awal
mulanya Kaya ketemu Anta.
Di cerita ini Kaya udah SMA kok, jadi ceritanya bukan bocil SMP hhe🤭
6 Agustus 2020 Palembang.
YOU ARE READING
KAYANTA (ON GOING)
Teen FictionWarning : Banyak kata-kata kasar dan kekerasan. Ini tentang Gadis Bernama Kayana Aldaria yang mengklaim teman Kakaknya sebagai cinta pertamanya. Tentang perjuangan Kaya, mengejar lelaki yang bahkan enggan menatapnya. Tentang bagaimana ia berusaha un...
