DWMC - 1

82 15 5
                                    

Tok..tok..tok

"Silahkan masuk" balas suara pria tua dari dalam ruangan, lalu sura decitan pintu terdengar dibarengi suara ketukaan heels yang memenuhi ruangan itu.

"Selamat sore"

"Sore Miss Bae, silahkan duduk"

Wanita yang di panggil Miss Bae itu menuruti perintah, ia duduk di sofa di tengah ruangan.

Bae Suzy, seorang Dosen muda di jurusan Design Interior. Menjadi salah satu dosen muda tercantik di University of Brimingham dan di sukai semua mahasiswa laki laki. Wajah yang rupawan dengan perpaduan ras Asia-Canada membuat nya terlihat sangat cantik, tapi dia terkenal sebagai dosen yang tidak banyak bicara dan sangat pelit akan nilai.

"Miss Bae, tujuan saya memanggil anda adalah, sebenar nya saya dimintai bantuan oleh salah satu orang tua mahasisawa" Sang pria tua yang kini duduk berhadapan dengan nya, mulai membuka pembicaraan.

Ahhh apa ini semacam sogokan?

terkanya dalam hati.

"Apa yang bisa saya bantu Mr.Chris?"
Mr Chris adalah rektor kampus University of Brimingham. Dia tak sering mendatangin ruang rektor seperti ini, mungkin ini baru ke 3 kali nya Suzy menyambangi ruangan ini selama 4 tahun ia mengajar di Universitas ini.

"Kau pasti sudah tau bahwa Deven belum juga lulus kan?"

Sedetik setelah mendengar nama Deven, Suzy refleks ber ohh ria. Ia tahu Deven, salah satu mahasiswa nya juga. Deven memang terkenal sebagai mahasiswa abadi di University of Brimingham ini. Pria berusia 24 tahun itu belum juga meninggalkan kampus tercinta nya ini setelah menempu pendidikam selama kurang lebih 6 tahun bersama 2 orang teman nya yang bernama George dan Liam.

"Ya Mr, semua penghuni kampus pun tahu bahwa Deven sangat mencintai kampus ini" Balas Suzy dengan senyum ramah nya.

"Ya, tapi Ayah anak itu kemarin datang kepadaku dan mengancamku, apapun caranya Deven harus lulus tahun ini" Terdengan nada frustasi dari Mr.Chris

"Miss Bae, bisakah anda membantu saya? Anda adalah salah satu tenaga pengajar yang saya percayai mampu mengatasi Deven di kampus ini. Saya harap anda bisa membantu Deven untuk lulus tahun ini"

"Saya akan berusaha semampu saya Mr.Chris" Balas Suzy.

Dalam hati ia berdecih kesal. Memang anak-anak orang kaya seperti Deven bisa berbuat semau mereka, bahkan menyogok rektor untuk meluluskan sang mahasiswa abadi.

Dengan helaan nafas kecil, Suzy mengembangkan senyum manis nya ke arah sang rektor lalu meninggalkan ruangan itu.

🍀🍀🍀

"DEVEN!" pekikan dan hentakan pada meja terdengan cukup nyaring.

Pria yang dipanggil Deven itu mengerjap kaget, mata nya memerah dan terbuka lebar. Lalu melirik ke sekeliling nya. Semua pandangan tertuju ke arah nya. Tak terkecuali sorot dari wanita cantik bertubuh tinggi sekitar 175cm yang kini menatap Pria yang bernama Deven dengan tatapan menusuk.

Bae Suzy, ya kini dia harus menjalani tugas khusus yang di perintahkan oleh Mr.Christ padanya. Untuk membuat Deven lulus dari universitas ini secepat nya.

"Jika kamu masih ingin tidur, silahkan keluar dari kelas saya"

Mata Deven langsung terbuka lebih lebar lagi, ketika wanita cantik yang kini menatapnya dengan pandangan menusuk melangkahkan kaki ke arah nya. Seluruh ruangan sunyi, hanya terdengan hentakan heels dari sang dosen cantik.

"Masih mau melanjutkam tidur... Deven?" Sang Dosen cantik membuka suara lagi, sedang Deven hanya mampu menatap dosen nya dengan tatapan mendamba.

"Deven!" Kali ini suara Suzy sedikit meninggi. Membuat Deven mengerjap.

Dont Watch Me Cryحيث تعيش القصص. اكتشف الآن