LIMA

503 65 8
                                    

Sore ini Kanaya yang sudah siap untuk bertarung melawan Aksara, akhirnya bergegas untuk berangkat. Sebelumnya, dia sudah minta izin dengan Mama Nilam untuk adu jotos sama tetangga sebelah.

Untungnya, sang Mama langsung percaya kalau Kanaya hanya ingin latihan dan melihat pertarungan murid sang ayah. Coba kalau jujur, udah di pites jadi remahan peyek kalau ketahuan.

Well, emang si mama ini orangnya over protektif. Dia adalah penyebab, Kanaya tidak pernah ikut bertanding. Karena mamanya takut suatu hal buruk terjadi menimpanya. Apalagi olahraga yang di geluti adalah tinju. Semakin cemaslah sang Mama.

Jadinya, Kanaya main kucing-kucingan deh sama mamanya. Selama ini, gadis itu diam-diam latihan dan juga bertarung sesekali jika di izinkan oleh sang ayah.

Kalau ayah Nizam sih, dia dukung aja apa kemauan anak. Tapi kan ya, namanya suami takut istri. Jadi dia selalu manut aja apa yang Mama Nilam bilang.

Berhubung Aksara sudah ada di tempat latihan, akhirnya Kanaya berangkat sendiri naik motor.

Soalnya kan, setiap pulang sekolah, pria itu rutin sekali latihan. Bahkan ayah Nizam bilang, Aksara itu yang paling rajin di antara murid lainnya. Itu makanya hasil yang di dapat tidak mengecewakan.

Tapi emang bener sih, usaha di balas dengan hasil. Karena kerja keras Aksara, akhirnya pria itu memiliki tubuh idaman kaum Adam. Perutnya juga ada kotak-kotak nya kayak oppa Korea. Bahunya sekarang jadi lebar, ya pokoknya Aksara itu worth it untuk di jadikan pacar. Meski Kanaya tidak menyimpan ketertarikan sama sekali.

Setibanya di tempat latihan, Kanaya mendadak stagnan saat melihat Aksara yang melakukan pull up tanpa menggunakan kaos sehingga menampilkan tubuh kekar dan otot-otot kencang yang membuat perut merasa geli.

Setibanya di tempat latihan, Kanaya mendadak stagnan saat melihat Aksara yang melakukan pull up tanpa menggunakan kaos sehingga menampilkan tubuh kekar dan otot-otot kencang yang membuat perut merasa geli

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Kurleb body Aksa gini pren, mana tatoan anaknya🌚

Kanaya meneguk ludahnya. Ia mengerjap beberapa kali untuk membuktikan kalau itu memang Aksara, eh atau orang lain? Gak mungkin kan itu Aksara? Rasanya konyol sekali saat mengetahui, kalau sekarang Aksara tidak bertubuh gempal lagi.

Di tambah lagi, dengan tubuhnya yang berkeringat, membuat kulit kecokelatan nya terlihat lebih seksi.

Apaan nih? Kenapa si Aksa jadi menggoda banget. M-mana ototnya gak bisa di ajak kompromi--ini Aksara?

"Si Aksara seksi ya?" Kanaya reflek mengangguk dengan setengah kesadarannya.

"Eh, enggak anjir. Siapa bilang?!" namun setelah ia mengumpulkan kembali kesadarannya, ia segera menarik ucapannya barusan.

"Jujur aja, dia emang keren. Apalagi, semenjak dia masuk sini, jadi banyak perempuan yang daftar cuma untuk di latih sama dia." Kanaya lantas berdecih. Itu mau latihan atau mau gatal?

"Lebay. Lagian si Aksa gantengnya gak seberapa. Gantengan juga Ray-- Eh iya ayah dimana? Gue mau bilang ke dia kalau hari ini ringnya mau gue pake." pria itu mengerutkan dahi.

FRIENDSH!T✓Where stories live. Discover now