49. Operasi

14.6K 516 40
                                    

Haii,,,Maaf lama bnget ya up nya.

★ jngn lupa ya!!

Happy Reading

•••

Sehari sebelum Elzie oprasi

Saat ini Elzie berada di apartemen Leo ia bersi keras ingin mengetahui siapa yang sudah membunuh Ayahnya.

"Please Leo, Gue mau tau siapa yang udah bunuh Ayah. Lo bebasin gue tanpa kasih tau siapa yang udah bunuh Ayah"

"Gak usah pikirin itu dulu, Lo fokus oprasi lo dulu"

"Gimana enggak gue pikirin! Ini menyangkut Ayah gue Leo. Gue tanya benar yang ngelakuin ini Bokap nya Hernos?" Tebak Elzie.

"Bukan El"

"Terus siapa?! Gue mau orang yang udah bunuh Ayah gue itu sengsara! Please" Mohon Elzie disertai airmatanya yang sudah menumpuk.

"El, lo Enggak akan percaya kalau gue bilang pembunuhnya adalah..."

•••

"Alzeo" panggil Anya

"Kenapa sayang?"

"Aku mau makan di cafe yang baru buka itu"

"Ya udah kamu siap-siap kita kesana" Ujar Alzeo tersenyum.

"Beneran?" Tanya Anya

"Iya sayang, buruan aku tunggu 5 menit"

"Oke, aku ambik tas dulu" Alzeo mengangguk.

10 menit berlalu, kini Alzeo dan Anya sedang dalam perjalanan menuju tempat makan.

Beralih kepada Acha, kini ia sedang berusaha menelfon Elzie namun tak kunjung di jawab, Acha pun beralih menekan nomor kekasihnya.

"Leo"

"Hm"

"Aku minta maaf soal tadi Aku lagi emosi, sekarang Aku nyesel Leo"

"Tapi gak seharusnya kamu bicara gitu"

"Maaf"

"Kamu dimana, aku jemput. Maaf tadi udah ninggalin kamu"

"Aku di Taman"

"Aku kesana, jangan kemana-mana"

"Iya, hati-hati"

Tut

Panggilan terputus, Tiba-tiba perasaan Acha gelisah tentang Elzie yang ingin menemui mantan kekasihnya.

"Semoga lo baik baik aja El"

•••

Sebelum menemui kekasihnya, Elzie berjalan menuju Rumah Ayahnya.

"Ayah, lama tidak mengunjungi Ayah. Maaf ya Aku lagi sibuk banget jadi Gak sempet kunjungi Ayah"

"Beberapa Jam Lagi El operasi Yah, Bentar lagi El akan mengunjungi Ayah dan hidup berbahagia bersama Ayah"

"Huft, Disini sakit banget tau Yah" Ucap Elzie menunjuk Dadanya.

"Kalau operasi nya gagal, El akan bertemu Ayah. Ah gak sabar mau ketemu Ayah, Peluk Ayah" Ucapnya Tersenyum

"Maaf Yah El ga bisa lama-lama, El mau ketemu Alzeo dulu yah"

Setelah selesai berbicara dengan sang Ayah, kini Elzie harus menemui Alzeo sebelum terlambat. Untung saja ia masih mengingat nomor mantan kekasih nya itu dengan cepat ia mengirim Sebuah pesan kepada Alzeo.

Saat ini Alzeo dan Anya sedang menikmati makanannya.

Ting

Alzeo mengambil ponselnya lalu melihat siapa yang mengirim pesan kepadanya dari nomor Tidak diketahui.

"Al, gw Elzie".

"Bisa ketmuan di tmpat
Biasa? Ada yg mau
Gw ksih tau ke lo"

"Gw jnji ini yg terakhir"

"Gw tunggu."

"Elzie" gumam Alzeo pelan namun dapat didengar oleh Anya.

Anya menatap tidak suka kearah Alzeo saat ia menyebut nama Elzie.

"Itu siapa?" tanya Anya.

"Ga tau nomor gak dikenal" Jawab Alzeo

"Serius?"

"Iyaa sayang"

"Tapi tadi aku denger kamu sebut-sebut mantan pacar kamu"

"Enggak kok kamu salah denger pasti"

"Awas kalau kamu bohong"

"Enggak, udah habisin tuh makananya"

"Iya"

Alzeo sedang memikirkan Elzie, apakah ia harus meninggalkan Anya dan menemui Elzie. Ia tidak tega harus meninggal kan Anya tapi ia juga penasaran apa yang ingin disampaikan oleh Elzie.

Setelah memikirkannya Ia tidak akan menemui Elzie.

"Maaf sayang, aku ga bisa
Tinggalin Anya"

"Besok aja ya"

"Lo dimana gw kesana"

"Aku lagi makan di cafe
Yang baru buka"

"Ok"

Dengan cepat Elzie menuju kesana sebelum waktu operasinya tiba.

"Semoga lo percaya sama gw Al"

•••


Terimakasih yang masih menunggu cerita ini. Love u kalian semuaaaa🥰

ELZIE √ [Segera Terbit]Where stories live. Discover now