HEARTBEAT

❦ [Eᴘɪʟᴏɢ] ❦

•••

⚠️ mengandung adegan 🔞
🐯🐰

Waktu berlalu dan keduanya kini tengah berada di sebuah hotel. Mereka dalam kamar seraya menikmati red wine. Jungkook tampak duduk di pangkuan Taehyung dengan melingkarkan lengannya pada leher sang suami tampannya. Keduanya saling pandang, menatap satu sama lain. Tatapan yang sama dan akan selalu sama yang selalu Jungkook dapatkan dari suami tampannya.

Keduanya kembali tersenyum. Hingga tak berselang lama, entah siapa yang memulai kini mereka berciuman, saling melumat bilah bibir itu manis. Lembut dan manis, seolah permen, mereka bahkan tak ingin melepas pagutan bibir mereka. Menikmati ciuman hangatnya, tangan Taehyung kini tengah mengusap lembut kulit punggung Jungkook yang halus. Ini pertama kali telapak tangan dominannya menyentuh kulitnya sensual. Belum lagi kini tangan sang dominan mulai menarik tali pengikat bathrobe submisifnya.

Hingga tak lama, bathrobe itu pun teronggok begitu saja di atas lantai dan meninggalkan tubuh polos Jungkook yang hanya tertutup sebuah dalaman untuk menutup area privasinya. Degup jantungnya makin memburu, kala ciuman Taehyung makin agresif. Sang dominan pun mulai menyusupkan lidahnya menari, mengetuk dinding rongga hangat Jungkook. Sejenak menyesapnya, membuat submisifnya melenguh pelan.

Shiit! Indah sekali! Merdu! Bahkan ini kali pertama dia mendengar bibir candunya itu mendesah.

Mungkin itulah yang ada dipikiran Taehyung. Hanya sebuah lenguhan pelan, hanya satu kata yang terucap dari bibir manis kekasihnya membuatnya makin menggila, ciumannya pun makin berantakan, asal dan terburu. Pria Kim itu mengangkat tubuh Jungkook meninggalkan sofa menuju ranjang dengan rose petals di atasnya. Perlahan dia mulai merebahkan tubuh Jungkook di atas ranjang.

Dengan sangat hati-hati seolah Jungkook adalah sesuatu yang sangat rapuh dan berharga hingga tak ada niat baginya melukainya. Menatap wajah kekasihnya dari atas yang tampak sayu, seolah menginginkan sesuatu yang lebih dari sekedar ciuman. Pria Kim itu mengusap pipi Jungkook sayang, menyelipkan sedikit anak rambut dibelakang di telinganya, wajahnya turun, makin dekat, sangat dekat.

"Miliki aku, Taehyung... Jadikan aku milikmu, Sayang..."

"Aku akan pelan-pelan, baby... Baby bisa menghentikanku jika babyㅡ"

Jungkook menggeleng pelan, seraya tersenyum, "I'm yours..."

Sang dominan memiringkan sedikit wajahnya lalu kembali menurunkan wajahnya, ujung bangir mereka bersentuhan, dan tepat saat bibir itu mendarat pada bibir submisifnya, Jungkook pun perlahan memejamkan kembali kedua manik hitamnya. Lengannya pun tampak melingkar indah di leher Taehyung. Taehyung kembali melumat bibir cherry itu lembut, merasakan manis, menyesapnya lembut. Lidahnya pun tampak menggelitik, mengabsen sederetan gigi rata Jungkook.

"Nnnghh...mmmph..."

"Indah sekali... aku suka mendengarnya, baby..." bisik Taehyung tepat di samping pendengaran Jungkook.

Jungkook bisa merasakan hembusan hangat napas Taehyung, yang membuatnya makin meremang. Taehyung mencium singkat telinga Jungkook dan mengulumnya sesaat. Membuat sosok manis itu memalingkan sedikit wajahnya. Taehyung kembali memeta, mengecup setiap inci wajah Jungkook, hingga kini ciumannya pun menyapa leher jenjang submisifnya.

Ia mencium, menyesap, bahkan menjilat leher jenjang itu rakus. Hingga untuk beberapa saat, hanya lenguhan yang terdengar dalam kamar Taehyung.

"Mmmphh...nnngghh...Taeh aahh..."

"Uhm, ya...baby..."

"Ini enak, aku menyukainya..." ucap Jungkook pelan, sedikit malu, saat tangan Taehyung mulai mengusap lembut kulit dadanya. Dan berhenti pada salah satu pucuk nipplenya, dan mengusapnya pelan.