❦ [Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 10] ❦

2.7K 357 40
                                    

•••

"A-ada apa? Dan kenapa reaksi kalian seperti itu? Apa ada yang salah? Dan siapa orang itu? Aku hanya mendengar bahwa pendonorku adalah seorang pria, apa benar?" tanyanya, Jungkook menatap Taehyung lalu Yerin.

"Kau salah oppa! Pendonormu adalah seorang wanita dan orang itu adalahㅡ" Ucapan Yerin terjeda saat Taehyung menarik lengannya dan membawanya meninggalkan ruangan itu, juga Jungkook.

Melihat sikap Taehyung, malah membuat Jungkook penasaran. Tanpa sepengetahuan Taehyung dan juga Yerin, dia melangkahkan kakinya mengikuti mereka pergi. Hingga dia pun berhenti dan bersembunyi, menyandarkan punggungnya pada sebuah dinding. Sedangkan Taehyung dan Yerin tampak sedikit berselisih.

"Sebenarnya apa maksudmu?" tanya Taehyung menatap tajam Yerin.

"Kau bertanya apa maksudku? Kau tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, oppa? Sejak kapan kalian menjalin hubungan? Sejak kapan orang itu mengkhianati Yugy oppa? Aku bahkan melihat kalian berciuman tadi malam!" geram Yerin.

"I-ituㅡ" Taehyung tidak meneruskan ucapannya.

"Jadi, apa aku harus memperjelas lagi? Apa oppa mencintainya karena memang benar mencintainya atau hanya karena dia mirip dengan kekasihmu, oppa?!"

Deg

Kekasih?

"Jantung kekasihmu ada dalam tubuhnya, oppa. Jangan katakan kau tidak melihatnya mirip dengan kekasihmu? Jadi, sebenarnya siapa yang kau lihat, oppa? Jungkook oppa ataukah kekasih yang sangat oppa cintai?" Sinis Yerin menatap tajam Taehyung. "Oppa mencintainya, bukan? A~ah, atau mencintainya karena mirip dengan orang yang oppa cintai?

Belum sempat Taehyung menjawab, Jungkook muncul dari balik dinding tempatnya bersembunyi. Sepasang maniknya tampak memerah, ada raut kecewa di wajahnya. Langkah kakinya pelan menghampiri Taehyung dan juga Yerin. Melihat Jungkook berjalan ke arahnya, Taehyung menapakkan kakinya pelan hendak menjemput Jungkook, namun ucapan pemuda manis itu membuatnya berhenti.

"Tetap di tempatmu, Taehyung ssi," ucapnya.

"J-Jungkook oppa?!" ucap Yerin menatap Jungkook.

"Apa itu semuanya benar? Orang itu adalah kekasihmu, Taehyung ssi? Orang yang telah mendonorkan jantungnya untukku adalah kekasihmu?" ucap Jungkook pelan. Bahkan kini dia kembali menyematkan honorifik diakhir nama Taehyung; ssi.

"Dengarkan aku, Jungkook!" ucap Taehyung saat menyentuh tangan pemuda manis itu namun Jungkook menepisnya pelan. "Kumohon dengarkan aku," lanjutnya.

"Jadi, selama iniㅡ yang aku rasakan...aku sudah menemukan alasannya. Kenapa jantungku selalu berdebar tak beraturan. Berdetak lebih kencang saat melihatmu, bahkan belum pernah sekalipun aku bertemu denganmu. Karena jantung ini miliknya, dan akan selalu memilihmu. Benar?" lirih Jungkook.

"Oppa, jangan bilang kau pun mencintainya. Pernahkah kau berpikir kalau itu menyakiti Yugy oppa? Apakah kalian pernah memikirkan ini sebelumnya? Atau karena kalian merasa saling mencintai jadi bersikap egois tanpa memikirkan perasaan orang lain?!" Yerin maju satu langkah, mendekati Jungkook. Tampak sekali wajahnya penuh amarah, namun Taehyung menarik Jungkook hingga posisinya kini berada di belakang Taehyung.

HEARTBEATOnde as histórias ganham vida. Descobre agora