❦ [Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 20•Eɴᴅ] ❦

3.7K 355 75
                                    

•••

Dia menatap wanita yang berdiri di samping wanita itu, sang wanita pun mengulurkan tangannya seraya berkata, "Ah, jadi kau yang bernama Jungkookie...senang bertemu denganmu. Perkenalkan namaku Tzuyu." Wanita itu tersenyum ramah, sejenak melepaskan rangkulan pada lengan lelaki yang bersamanya.

"Uhm, benar. Aku Jeon Jungkook, senang berkenalan dengan Tzuyu ssi." Jungkook membalas uluran tangan Tzuyu lalu tersenyum setelahnya. "Dia orang yang sangat baik, dan dia pasti akan menjagamu... sekali lagi selamat untuk kalian berdua," lanjut Jungkook.

Jungkook hendak meninggalkan kedua orang itu, namun suara seseorang menghentikan langkahnya. Seseorang itu berdiri tepat di hadapannya. Lalu mengulurkan tangannya.

"Semoga kau juga menemukan bahagiamu, Jungkookie. Terima kasih sudah pernah ada dalam hidupku," ucapnya.

"Uhm, aku pasti akan menemukannya. Dan maafkan aku, jika selama ini pernah mengecewakanmu. Baiklah, aku pergi... jangan membiarkan kekasihmu salah paham. Lagipula acara pernikahan Yerin hampir selesai, dan ada yang harus aku lakukan," pamitnya.

Orang itu mengangguk, "Aku dengar kau akan pergi ke suatu tempat? Kemana kau akan pergi?"

"Barcelona!"

Setelahnya Jungkook meninggalkan ballroom pernikahan itu. Dia melangkahkan kakinya pelan menuju lobby untuk menunggu sebuah taksi yang akan membawanya ke apartmentnya. Dia tampak tersenyum tiap ada sepasang kekasih yang berpapasan dengannya. Mengingat dia masih berada dalam sebuah gedung pernikahan.

"Kata Yugy, kau yang memberikan jantungmu padaku. Mengapa kau berbohong padaku, Tae? Bukankah kau sudah berjanji untuk tidak melakukannya? Mengapa kau tega meninggalkanku? Tapi, aku berterima kasih, dengan begitu kau selalu bersamaku... Aku akan selalu mencintaimu..." monolognya pelan seraya meremat pelan dadanya. "Meskipun jantungmu bersamaku, tapi...aku merasa sangat jauh... aku merindukanmu..."

Tak lama sebuah taksi berhenti tepat di depan Jungkook, tak menunggu lama dia pun masuk dalam taksi, setelahnya taksi itu melaju meninggalkan gedung tempat Yerin melangsungkan pernikahan. Tepat di saat taksi yang Jungkook tumpangi berlalu, tak lama tampak sebuah taksi berhenti di tempat yang sama, dan seseorang tampak keluar dari taksi itu. Dia memeta mencari tempat di mana dia mendapatkan sebuah undangan pernikahan.

Langkah kakinya pelan menuju salah satu ballroom, hingga akhirnya dia bertemu dengan sepasang mempelai yang tengah berbahagia. Yerin menyambutnya dengan bahagia, seolah mereka telah melupakan perselisihan di masa lalu.

"Selamat, Yerin-a, akhirnya kau menikah... bukan seorang adik kecilku lagi," ucap orang itu, dengan senyum yang masih sama. Senyum yang pernah membuat Yerin jatuh cinta.

"Terima kasih, oppa. Aku pikir oppa tidak datang, karena aku dengar dari bibi bahwa oppa tidak lagi berada di Korea sekarang. Benarkan?" Orang itu mengangguk.

"Aku sedang menunggu seseorang datang ke tempat itu," balasnya pelan.

Seolah paham apa yang orang itu bicarakan, Yerin pun mengangguk.

"Oppa, apa kau tidak bertemu dengannya? Jungkook oppa, beberapa saat lalu baru saja meninggalkan tempat ini."

"A-apa? Benarkah? Aku tidak melihatnya! Sungguh, aku tidak melihatnya," ucapnya.

"A~ah, jadi benar kalian tidak saling berhubungan. Karena Yugy oppa? Yugy oppa memintamu pergi, bukan? Jika oppa memberikan pendonor itu? Maafkan Yugy oppa... Tapi, oppa... Yugy oppa, telah memiliki kekasih sekarang, oppa boleh mengejar cinta oppa... Kembalilah padanya, oppa... Aku tidak tahu apa yang Yugy oppa katakan pada Jungkook oppa, tapi sejak dia sadar saat itu dia tidak lagi banyak bertanya tentangmu... aku bahkan pernah memergokinya berbicara seorang diri dan mengatakan bahwa jantungnya adalah jantungmu..."

HEARTBEATWhere stories live. Discover now