❦ [Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 01] ❦

5.1K 494 49
                                    

I want meet someone that I loved on rainy day with sparkling raindrops..
•••

Di sebuah jalan yang tampak ramai, terlihat seseorang yang tengah berlari dengan semangatnya. Dengan sebuah bucket bunga di tangannya, wajahnya tampak bahagia menikmati suasana jalanan saat itu. Padahal seharusnya dia bisa menggunakan taxi atau mobilnya akan tetapi entah kenapa dia lebih suka berjalan bahkan berlari untuk mengantarkan bucket pesanan dari salah satu clientnya.

Setelah sampai di sebuah gedung, akhirnya dia menghampiri seseorang dan beberapa staff disana. Meskipun tampak terengah, dia sangat menyukainya. Dia tampak tersenyum menghampiri sosok itu.

"Kau terlambat, bagaimana bisa? Tempat ini tidak jauh dari tokomu bukan?"

Sosok itu mengusak belakang kepalanya pelan seraya tersenyum, "Maaf sutradara, hari ini jalanan sangat ramai. Tapi, syutingnya belum dimulai 'kan?"

"Belum, tentu saja. Kami semua menunggu bunga darimu. Tapi aku maafkan kali ini, karena itu cantik sekali..."

Mendengarnya, sosok itu pun tampak malu. Dia pun berdehem pelan, "Terima kasih, ahjussi"

"Maksudku, bunganya cantik." Seseorang yang mereka panggil sutradara menimpali.

"A~ah, begitu rupanya. Baiklah, kalau begitu, aku permisi. Masih banyak yang harus aku antarkan. Jika sutradara membutuhkan rangkaian bunga lagi, kau bisa memesan kembali di tokoku, ya?" ucapnya.

Sosok itu pun meninggalkan ruangan yang mereka panggil sutradara. Ya, mereka sedang syuting sebuah film dan membutuhkan beberapa bucket bunga untuk mendukung syuting itu. Jadilah dia memesan pada sebuah toko yang tak jauh dari lokasinya syuting.

"Kau berlari lagi?" tanya seseorang.

"Kau tahu hyung, aku sudah ingin melakukannya sejak lama. Berlari ke suatu tempat yang aku inginkan dan merasakan detak jantungku," jawabnya.

"Uhm, tetap saja kau juga harus tetap menjaga kesehatanmu, hm?"

"Aku tahu."

"Eh, kau tidak lupa bukan kalau kekasihmu hari ini kembali ke Korea? Jangan bilang kau lupa."

"Aku tidak lupa, hyung. Setelah ini aku akan menjemputnya. Aku merindukannya," ucapnya.

Dan setelahnya sosok itu pun meninggalkan seseorang yang dia panggil hyung itu. Dengan senyum bahagianya, dia pun kembali ke tokonya untuk mengambil mobilnya untuk menuju ke bandara. Menjemput kekasihnya.

Hingga akhirnya, dia pun sampai di bandara. Senyumnya selalu menghias wajahnya saat menunggu seseorang di pintu kedatangan. Dan setelah beberapa saat, tampak seseorang muncul dengan menyeret kopernya. Dia pun tampak berjalan menghampiri sosok itu seraya melambaikan tangannya dan tersenyum.

Dia terus berjalan menghampiri seseorang yang dia tunggu, namun tiba-tiba dia menghentikan langkahnya saat berpapasan dengan seseorang yang tidak dia kenal dan merasakan jantungnya berdetak sangat kencang. Tidak tahu apa yang terjadi sosok itu pun menoleh, manik hitam jelaganya mengikuti sosok yang tak lama berpapasan dengannya.

Deg deg deg deg deg

Dia kemudian menoleh tetapi sayang, yang dia dapat hanyalah punggung seseorang yang makin lama semakin menjauh. Namun detak jantungnya masih berdetak kencang. Dia pun menyentuh dadanya pelan menatap sosok itu. Seperti telah lama mengenal sosok yang baru saja dia lihat.

"Apa yang kau lihat?" sapa seseorang membuat dia mengalihkan pandangannya menatap arah datangnya suara.

"Ah, tidak. Bukan apa-apa. Hanyaㅡ"

HEARTBEATWhere stories live. Discover now