Zig-Zag • Jay [✓]

37. (( End ))

•Happy Reading•

•••

Jalanan lengang, tidak banyak kendaraan yang melintas di pukul 2 pagi. Mobil Jay membelah jalanan, melaju dengan kecepatan sedang. Alunan musik terdengar samar di dalam mobil. Anna sibuk memperhatikan sekeliling, sementara Jay fokus menyetir.

"Kita mutar doang Jay?" Tanya Anna memecah keheningan

Jay menggeleng "enggak jadi. Aku tau kita pergi kemana" ucapnya

Anna mengangguk kecil, menatap tangannya yang ada dalam genggaman Jay.. Iya, Jay menggenggam tangan Anna dengan sebelah tangannya yang bebas. Terdekteksi bucin akut memang.

Beberapa menit kemudian, keduanya sampai di salah satu taman terbaik di kota. Tidak ada satupun orang di sana, siapa juga yang mau pergi ke taman pukul 2 pagi bukan? Hanya Jay dan Anna saja.

"Kamu bakalan ngantuk kalo duduk di sini, liatin bintang sambil ngehirup udara segar" ucap Jay

Anna tersenyum dan berjalan keluar mobil, Jay mengikuti dari belakang. Jay menyamakan langkahnya dengan Anna, merangkul pundak Gadisnya posesif.

"Gimana? Kayak taman pribadi kan?" Tanya Jay saat mereka duduk di bangku taman. Anna mengangguk semangat

"Na, ga terasa ya, kita udah lama banget pacaran" ucap Jay. Anna menoleh, menunggu Jay melanjutkan ceritanya

"Kelas 2 SMP kan? Eh lupa, udah lama banget" Jay dan Anna tertawa, bisa-bisanya mereka melupakan tanggal jadian mereka.

"Dulu, Aku bisa suka sama Kamu gara-gara Kamu senyumin Aku pas MPLS. Sumpah Na, Kamu cantik banget disitu"

"Terus pas Aku nembak Kamu. Aku kira Kamu bakalan nolak, eh ternyata Kamu terima" ucap Jay. Pria itu tersenyum di akhir kalimatnya

"Di perpustakaan kan ya? Lucu banget kalo di inget" Anna dan Jay tertawa saat mencoba mengingat kejadian itu

"Yana dulu ngelarang Aku buat nerima Kamu. Dia bilang, Kamu itu playboy" ucap Anna di sela tawanya

"Kok Kamu nerima waktu itu Na?" Tanya Jay, Ia jadi penasaran

"Ga tau, kenapa ya?" Ucap Anna. Keduanya kembali tertawa.

Keduanya mulai berbincang, membahas lembaran lama mereka. Mengingat kembali semua momen indah yang pernah terjadi di bangku sekolah. Sudah 5 tahun mereka bersama. 5 tahun yang cukup berat, mereka lewati dengan tawa dan air mata.

Hingga hari ini tiba, selangkah lagi menuju ikatan yang suci.

Mereka membuktikan bahwa mereka mampu melewati semua masalah yang datang. Saling percaya, itu adalah kunci utamanya. Anna selalu percaya jika Jay akan berubah, dan semua itu benar terjadi. Keduanya saling menatap, tersenyum bahagia.

"Aku menyayangimu Na" Jay menarik Anna kedalam pelukannya, mencium pucuk kepala

Anna tertawa pelan, lalu membalas pelukan Jay "Aku juga menyayangimu"

"Kok gemesin sih?" Tanya Jay. Anna tertawa mendengarnya.

Anna mengeratkan pelukannya pada tubuh Jay, menyamankan posisinya. Jay yang mengerti jika Anna mulai mengantuk mengelus lembut rambut Anna. Anna memejamkan matanya, mencoba untuk kembali tidur.

10 menit berselang, Jay melirik kearah Anna saat mendengar suara dengkuran halus dari Gadisnya itu. Jay tersenyum saat melihat Anna yang sudah tertidur.

Jay mendekatkan wajahnya pada wajah Anna, mengecup dahi Anna. 1 menit berlalu, Jay menjauhkan wajahnya dan menatap wajah Anna

"Aku akan selalu membuatmu bahagia, sampai Kau lupa caranya untuk menangis"

- End -

•••

Haii semuaaa

Aaaa ga nyangka banget cerita ini akhirnya selesai
Jujur, suka banget pas nulis cerita ini... Feel-nya dapat aja gitu.

Maaf juga kalo jalan cerita sama ending dari cerita ini ga sesuai sama ekspetasi kalian:(

Makasih banyak buat kalian yang udah mau baca cerita aku, ngasi vote, dan juga komen di cerita ini. Jujur, itu sangat berharga, dan bikin Aku semangat banget.

Terima kasih banyak ya, sampai jumpa di book selanjutnya(≧▽≦)