07.

426 109 9
                                    

•Happy Reading•

•••

"Kan, baju Aku basah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kan, baju Aku basah"

Jay dan Anna sedang duduk di tepi pantai. Jay tertawa pelan saat mendengar ocehan Anna, lalu tangannya terulur untuk menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah Anna.

"Dikit doang kok, nanti ganti pake baju Gw di mobil" ucapnya

Matahari sudah naik, mereka berdua sudah cukup lama berada di sini. Anna mendengus dan kembali fokus pada dunianya sendiri. Tangan mungilnya sibuk memainkan pasir, membentuknya jadi sesuatu, dan menghancurkannya dengan perlahan. Persis seperti anak kecil yang bermain pasir.

Jay hanya diam dan memperhatikan setiap pergerakan Anna. Hingga akhirnya Pria itu merasa sedang di awasi. Jay menoleh ke belakang dan melihat segerombolan Pria yang sepertinya sedang menatap Anna.

Jay berdesis pelan lalu memeluk pinggang Anna posesif. Anna menghentikan aktifitasnya lalu menatal Jay "kenapa?" Tanya Anna

"Di belakang ada cowok yang ngeliatin Lu dari tadi. Gw ga suka" ucap Jay

Anna menoleh ke belakang dan benar saja, ada segerombolan Pria yang sedang menatapnya dengan tatapan yang sedikit err.

"Mau pergi aja?" Tanya Anna

Jay menatap manik mata Anna "udah mau pulang?" Tanya Jay

Anna menggeleng "enggak. Jalan-jalan ke tempat lain aja, kita juga udah lumayan lama di sini. Dari pada Kamu risih kan?" Ucapnya

Jay melirik jamnya "yaudah ayok, sekalian makan siang. Baju Lu masih basah? Ganti baju dulu pake baju Gw. Ada di mobil" ucapnya

"Siap Pak Bos!"

•••

"Bajunya kegedean di Aku"

Anna baru saja keluar dari toilet dan menghampiri Jay yang sedari tadi menunggunya di depan toilet. Jay menoleh kearah Anna, lalu tertawa gemas. Anna terlihat tenggelam saat menggunakan bajunya.

"Lucu banget sih pacar Gw" gemas Jay. Tangannya terulur untuk mencubit hidup Anna.

"Aaa, sakit" dumel Anna, lalu mengelus hidungnya yang diberi cubitan oleh Jay.

"Ayo makan" ajak Jay

Tangannya terulur untuk menggenggam tangan mungil milik Gadisnya itu, lalu mulai berjalan menuju sebuah restoran yang berada tak jauh dari pantai tadi.

Sepanjang jalan, Anna tidak berhenti berceloteh layaknya anak kecil. Jay gemas, sangat gemas malahan. Sebelah tangannya terulur untuk mencubit pipi gadisnya itu.

"Ga usah gemes-gemes, nanti banyak yang suka. Gw ga mau bagi-bagi" ucap Jay

Mereka berdua berjalan beriringan menuju sebuah restoran. Setibanya di sana, Anna mencari tempat duduk sementara Jay yang memesankan makanan.

Zig-Zag • Jay [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang