04.

464 123 39
                                    

•Happy Reading•


•••

"Gw jadian sama Yura"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gw jadian sama Yura"

Disinilah Anna sekarang, berada di sebuah cafe yang berjarak tak jauh dari sekolah. Sekolah baru saja selesai sekitar setengah jam yang lalu dan Jay langsung mengajaknya ke sini.

Anna yang sedang menyantap makanannya terdiam, lalu menatap Jay dengan tatapan yang sulit untuk di artikan. Terdapat sorot luka di sana.

"Gini lagi?" Tanya Anna dengan lembut.

Jay perlahan menunduk "maaf" gumamnya

Anna menghela nafasnya dalam "Jay, ayo udahan" ucap sang gadis

Jay sontak mengangkat wajahnya dan menggeleng kuat "enggak, Gw gak mau" ucapanya

"Jay, kalo Kamu sayang sama dia gapapa, Kamu sama dia aja. Aku ga bakalan marah sama Kamu, apalagi benci sama Kamu" ucap Anna dengan senyuman tipis yang melengkung di bibirnya

"Gw juga sayang sama Lu Na, Gw nyaman sama Lu" ucap Jay, tangannya terulur untuk menggenggam tangan Anna yang ada di atas meja

"Tapi?" Tanya Anna

Jay menghela nafasnya "Ga tau kenapa Gw bisa suka sama Yura" ucapnya

Anna kembali menghela nafasnya "Lalu kamu mau gimana?" Tanya Anna lembut

Jay terdiam sebentar "intinya Gw ga mau putus" ucapnya final

Anna tersenyum getir "yaudah terserah kamu aja. Aku capek" ucapnya

"Maaf. Gw sebenarnya ga mau ka_"

Ucapan Jay terpotong karena suara dering telfon masuk yang terdengar. Jay segera mengecek ponselnya dan mengangkat telfon tersebut.

"Hallo, Iya Raa?"

"Lu sendirian? Tunggu di sana, Gw otw"

Anna menatap Jay dalam diam. Dirinya seperti bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya

"Na, Lu pulang sendiri ya. Gw mau jemput Yura, maaf banget" ucap Jay. Ia berjalan pergi dan meninggalkan Anna sendirian.

Anna tersenyum miris, lalu perlahan menundukan kepalanya. Kedua tangannya meremas ujung bajunya, menyalurkan emosi yang tidak dapat Ia luapkan.

"Naa, Kamu terlalu bodoh. Bodoh, lemah"

•••

Anna berjalan keluar dari cafe. Setelah berdiam diri di sana selama beberapa saat, Ia memutuskan untuk pulang. Anna tidak menangis. Ia ingin menangis dan meluapkan semua emosinya, tapi entah kenapa Ia tidak bisa melakukan hal itu.

"Eh Anna, sendirian aja?"

Anna yang baru saja keluar sontak menoleh ke sumber suara "lho, Kak Beomgyu?" Ucapnya

Zig-Zag • Jay [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang