17.

324 72 4
                                    

•Happy Reading•


•••

"Anna mana?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anna mana?!"

Jay baru saja tiba di depan tenda kesehatan. Pria itu menghampiri Sunghoon dengan nafas yang memburu, Ia sangat khawatir sekarang. Sunghoon menatap Jay datar

"Masih ingat Lu sama Anna?" Tanya Sunghoon dingin

"Anna cewek Gw! Ga mungkin Gw lupa sama dia" ucap Jay

"Hilih, padahal dia tadi lebih mentingin Ryla dari pada Kak Anna" ucap Jungwon yang baru datang

"Gw kan ga lihat Anna" ucap Jay membela diri. Tidak salah, Dia memang tidak melihat Anna karena terlalu panik dengan kondisi Ryla.

"Itu artinya apa? Lu lebih mikirin Ryla dari pada Anma. Buktinya Lu sampe ga sadar kalo ada Anna di situ"

Jay diam, tidak dapat berkutik. Pria itu menghela nafasnya kasar lalu ingin masuk ke dalam tenda. Tapi, langkahnya terhenti karena Sunghoon menahan tangannya

"Apa lagi? Gw mau ketemu sama Anna" kesal Jay

"Anna lagi ganti baju di dalam. Kalo Lu masuk yang ada Lu bisa di cincang sama Yana" ucap Sunghoon.

"Udah selesai kok, emang siapa ya-"

Yana keluar dari dalam tenda. Ucapannya terhenti saat melihat Jay yang kini berada tak jauh darinya. Yana menatap Jay kesal dan menghampiri Pria itu. Yana mencoba untuk mencekek leher Jay, bar-bar memang

"Ih! Kesel Gw ama Lu Jay, sumpah" ucap Yana yang mencoba untuk mencekek Jay

"Astaga Kak Yana, jangan di cekek" Jungwon menghampiri Yana dan mencoba untuk menarik Gadis itu.

"Lepas! Gw mau kasi ni Cowok pelajaran" ucap Yana. Ia menepis tangan Jungwon, lalu kembali mencoba untuk mencekek Jay.

"Yan, udah Yan. Anak orang itu Yan, astaga" ucap Jake lalu membantu Jungwon untuk menarik Yana

"Habisnya Jay ngeselin banget sumpah" kesal Yana saat dirinya sudah di jauhkan dari Jay

Jay? Syok dia.

"Udah Yan. Bisa mati anak orang" ucap Sunghoon

Sunghoon memberi kode kepada Jungwon untuk membawa Yana menjauh. Jungwon yang paham langsung membawa Yana pergi. Walau Jungwon juga kesal pada Jay, Pria itu tidak ingin saat pulang dari sini, Ia sudah menjadi anak tunggal. Kan ngeri

"Udah Lu samperin Anna sana. Minta maaf! Awas kalo Lu ga minta maaf"

•••

"Anna?"

Jay berjalan perlahan menghampiri Anna. Gadis yang sedang duduk di atas matras itu menoleh dan tersenyum ke arah Jay. Ah senyum itu. Jay merasa makin bersalah kepada Anna. Gadis itu tidak pernah marah padanya, bahkan Gadis itu selalu tersenyum padanya

Zig-Zag • Jay [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang