[ NOVEL TERSEDIA DI SHOPEE BERBILOVIE ]
[ SEMUA CHAPTER MASIH LENGKAP ]
Lilith menemukan guilty pleasure barunya tepat setelah menjalani malam panas penuh penghakiman bersama seorang kongklomerat yang seksi dan memabukkan. Sebelumnya ia bersumpah b...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hai guys! ItuakunIstagramkhusus Wattpad & books project, ya. Semua info seputarkaryaaku ada disana, termasuk info spoiler dan penerbitanNCWPnanti. Akuaktifdisana. Ayonongkidisanasupayakitabisalebihdekat!
Chapter ini challenges-nya 1,3k views, 280 vote, dan 130 komentar ya. Sekalilagiakuingatkanbahwa challenges iniditujukansupaya readers bisamenghargai dan mengapresiasikaryaku.
Selamat membaca!
.
Untuk pertama kalinya dalam selama napasku, seseorang datang tanpa kuminta kala daksa ini membutuhkan pelukan. Laksana sebuah keajaiban yang tak pernah kusangka, Jeon menekan bel apartemenku berkali-kali sambil memanggil namaku dengan suara yang terdengar begitu panik. Manakala aku membukakan pintu untuknya, Jeon langsung berhambur memelukku dengan erat. Ia membelai suraiku, lalu menggendongku dan membawaku ke dalam kamar.
Air mataku masih bercucuran saat Jeon dengan hati-hati meletakkan tubuhku di atas kasur. Ia tak mengeluarkan sepatah kata pun selama hampir sepuluh menit berlalu, hanya memelukku sambil mendengarkan tangisku yang berangsur-angsur mereda.
Aku bersembunyi pada dada bidang yang berbalut piyama satin itu, jemariku sesekali meremat piyamanya sebagai pelampiasan atas rasa sakitku. Sesak pada dadaku berangsur mereda seiring dengan elusan lembut tangan Jeon pada suraiku. Presensi Jeon bekerja layaknya obat penawar rasa sakit.
"It's okay, Love. Menangislah sampai Noona merasa membaik, aku akan menemanimu sampai matahari terbit," ucapnya, lalu mengecup keningku perlahan. Bersamaan dengan itu, hatiku merasa menghangat. Bekas luka yang baru saja ditaburi garam, kini mulai membaik tanpa terduga.