27. Kavinsky is Not a Perfect Family

25.4K 2.1K 800
                                    

selamat sore, lovre

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

selamat sore, lovre. tadi aku vote di instagram, mau update sore atau malam, ternyata lebih banyak yang vote sore, jadinya aku update sore. ini pertama kalinya aku update sore, biasanya malam kan ya. jangan lupa follow akun instagram beeverse_ untuk informasi seputar karyaku.

chapter ini panjang, hampir dua kali lipat chapter biasanya. beberapa pertanyaan kalian akan terjawab di chapter ini. semoga ga bosan ya bacanya.

oh iya, lovre kerja samanya ditingkatkan yuk. kalian pengen aku update cepat kan? maka vote dan komennya dikencangkan ya. jangan hanya nyuruh aku update aja, tapi vote dan komen juga supaya kita sama-sama diuntungkan. dimohon kerja sama dan apresiasinya ya, lovre.

challenges: 4,5k views, 900 votes, 550 comments.

happy reading!

.

Usai menyimpan keterkejutan selama beberapa saat, Kyung Mi akhirnya memutus tatapan kami dan kembali fokus pada lawan bicara yang duduk di sebelahnya. Kulihat ia menjadi lebih kaku dari sebelum ia menyadari keberadaanku di sini. Caranya berbicara dengan pria berjaket putih itu tampak seperti sedang membangun dinding pembatas tak kasatmata. Kutebak, itu karena ia takut aku akan mengadukan hal ini kepada Seokjin.

Sejujurnya aku memang bernait melaporkan hal ini kepada Seokjin jika memang Kyung Mi terbukti sedang berselingkuh. Aku tidak bisa membiarkan perselingkuhan berjalan lancar di depan mataku sendiri. Namun, jika nantinya Kyung Mi menjelaskan siapa pria itu dan apa tujuan keduanya berbincang di sini, maka aku tidak akan ikut campur.

Aku terus memerhatikan gerak-gerik kedua orang itu seraya melahap cheese cake sambil sesekali mengedarkan pandangan ke arah lain. Ketika cheese cake di atas piring kecil itu baru saja habis seluruhnya, kucelik pria berjaket putih itu memeluk Kyung Mi sebelum akhirnya pergi meninggalkan wanita itu sendirian. Selepas itu, tidak lama Kyung Mi berjalan menghampiriku seraya melempar senyum ramah.

Noona Can We Play? [SUDAH TERBIT]рдЬрд╣рд╛рдБ рдХрд╣рд╛рдирд┐рдпрд╛рдБ рд░рд╣рддреА рд╣реИрдВред рдЕрднреА рдЦреЛрдЬреЗрдВ