Mereka bilang kau harus merasa untuk tau rasa
Seperti belajar dari pengalaman di setiap apa-apaTapi aku melihatmu jauh dari bentala
Terukir begitu nyata dalam lembut sayu mataAku tenggelam dalam lautan penuh kegetiran
Sorot matamu tajam namun terasa begitu rentanMenghayutkan aku yang rapuh dalam ketaksaan
Aku hanya ingin pergi tanpa dendamNamun opiamu menekanku, meruntuhku
begitu meluluhkanku.**puisi keempat yang kusuka,karena judulnya**
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU.
PoetryKuharap rintihku tak jadi titik jenuh mu. Maka tulisanku akan membantumu terutama untuk ku. Biarkan tulisankuu menjadi jurnal tertentu dalam hidupku. Kau hanya penikmat dan penyuka akan kata-kata. Terimakasih untuk segala. Semoga kau menikmatinya. ...