🍭Lollipop || 22

23.5K 969 39
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!
(400 vote saya Up chapter 23)
.
.

Typo bertebaran.
Selamat membaca^^
Spam komen yuk!!

"DIA MATI! ANAK SIALAN ITU SUDAH MATI!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DIA MATI! ANAK SIALAN ITU SUDAH MATI!"

PLAK!

Suara tamparan yang sangat keras itu menggema di dalam ruangan milik Lee Haejun. Selena memegangi pipinya yang baru saja di tampar oleh laki-laki yang pernah ada di masa lalunya itu.

"KAU BENAR-BENAR TEGA SELENA!" Murka Lee Haejun "KAU IBU BIADAB! KAU YANG HARUSNYA MATI BUKAN ANAK ITU" Teriak pria itu lagi dengan wajah yang merah padam.

"Hahahaha" Selena tertawa, wanita itu lalu mengangkat wajahya "Ya benar. Kau benar Lee Haejun! Bukankah aku memang Biadab"

Wanita itu lalu mundur dua langkah masih dengan tawa menghiasi wajahnya "Aku Ibu yang biadab hahahahha"

Gila. Satu kata yang bisa di definisikan Haejun atas tingkah wanita itu. Dia benar-benar sudah tidak waras. Lee Haejun meremat surai hitamnya, sekarang dia harus mencari keberadaan putra dan putrinya itu.

🍭🍭🍭

Haechan yang tengah duduk di sofa sambil memijit pelipisnya itu terkejut dengan bel Apartemennya yang berbunyi. Dahi pemuda itu berkerut, siapa yang berkunjung ke Apartemennya karena setahunya hanya Renjun yang tahu ia memiliki Apartemen pikirnya.

Tungkai panjang pemuda itu melangkah menuju pintu utama Apartemennya, lalu membuka pintu itu dan benar saja sosok laki-laki berkaca mata berdiri di depan pintu. Tapi, dia tidak sendiri ternyata ada orang lain yang datang dengan pemuda itu.

Haechan memandang keduanya dengan datar "Mau ngapain lo berdua ke sini?"

"Ahra ada sama lo?" Tanya Renjun.

"Mending lo berdua pergi" Haechan dengan cepat menutup pintu apartemen itu tapi ternyata Renjun yang lebih cepat menahannya.

"Kita udah tau siapa yang nyebarin video itu" Ucap pemuda bermarga Huang itu pada sahabatnya.

Haechan terdiam, ia kemudian melepaskan tangannya pada gagang pintu kemudian masuk ke dalam apartemennya meninggalkan Renjun dan juga Jeno di sana.

"Ayo masuk" Ajar Renjun pada Jeno membawa langkah mereka masuk ke dalam Apartemen Haechan.

"Cepet kasih tau gue siap-"

"Ahra di mana? Gue tau dia ada di sini kan" Potong Renjun.

Haechan memutar bola matanya malas "Di kamar, lagi tidur" Ketus pemuda itu lalu mengambil tempat duduk di sofa ruang tamunya "Cepet kasih tau gue siapa!" Geram Haechan.

Lollipop  》Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang