Big Thank You!

4 1 0
                                    

Halo!
Apa kabar, readers? Semoga selalu dilimpahkan kesehatan. Sebelumnya saya pribadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk kalian para pembaca setia yang sudah mengikuti pentalogi ini dari seri 1 sampai seri 5. Seri ini dimulai 14 Juni 2021 (Buku 1) sampai 5 Juni 2023 (Buku 5) dan wow, sungguh gila aku bisa menyelesaikan project besarku ini. Terima kasih atas vote yang telah kalian berikan. Terima kasih juga telah meluangkan waktu membaca cerita ciptaan saya. Huft, banyak sekali yang terjadi dalam kehidupan pribadi ketika menggarap ini. Mulai dari perkuliahan, meninggalnya ibu saya, sampai finansial. Tapi, saya bersyukur bisa menyelesaikan tanggungan yang amat besar ini. Dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan beberapa hal yang ingin saya sampaikan berkaitan dengan Pentalogy The Dreamers.

*

1. Tentang ide cerita The Dreamers
Oke, mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya, "kok bisa sih bikin cerita begini? Idenya gimana??". Awal dari ide ini cukup simpel sih. Bermula dari tugas perkuliahan yang menyuruh mahasiswa memilih beberapa gambar dari salah satu aplikasi dan merangkai gambar-gambar tersebut sesuai dengan imajinasi kita sehingga menjadi karya tulis. Aplikasi tersebut bernama Storybird. Bagi yang belum familiar dengan aplikasi itu, saya jelaskan sedikit.

Satu fitur Storybird yaitu menyediakan ratusan gambar acak yang mana setiap gambar tersebut ada "cerita" yang bisa kita rangkai sendiri. Disana, kalian juga bisa menulis kisah sesuai keinginan kalian namun masih berkaitan dengan gambar tersebut. Selanjutnya, satu tugas itu menunculkan ide liar saya. Saya menulis cerita yang berjudul "Yuri, The Dream Traveler", dan itu adalah prototip dari fanfiction The Dreamers ini.

Setelah ide-ide tertuang dalam tugas tersebut, saya mulai suka menulis cerita-cerita karena banyak sekali ide yang muncul dalam otak. Maka dari itu, saya putuskan membuat akun Wattpad dan memulai kisah saya dalam menulis. Walaupun amatir, saya yakin saya akan berkembang.

Usai menyelesaikan fanfiction berjudul "Bitter/Sweets", salah satu saudara saya memberi ide alternate ending dari fanfiction tersebut.

Dia bilang, "gimana kalau endingnya dibuat salah orang? Jadi ternyata kembaran orang itu yang mati."

Dari situ otakku jadi terpacu untuk membuat cerita yang berkaitan dengan orang yang punya wajah sama. Saya teringat pada cerita "Yuri, The Dream Traveler". Saat itu juga, saya mengaplikasikan ide tadi dalam cerita prototip tersebut. Kemudian, saya kembangkan lagi lebih jauh, memilih karakter, mencari konflik antara dunia nyata dan dunia mimpi, dan akhirnya memutuskan untuk membuat fanfiction ini jadi project terbesar saya dengan memberi peran pada 4 pemilik kekuatan mimpi.

Di sisi lain, saya tertantang untuk mengerjakan cerita dalam bentuk fantasi. Jujur saja, saya suka cerita yang alurnya tersambung dengan cerita lain. Maka dari itu saya buat pentalogi The Dreamers ini. Selanjutnya, ending yang saya tulis disini merupakan hasil dari kekaguman saya pada manga Attack on Titan. Maka dari itu, saya buat akhiran seri ini untuk merubah takdir orang yang memulai segalanya dengan cara kembali ke masa dimana "semua" akan dimulai.

*

2. Bahasa dunia mimpi.
Beberapa pembaca bertanya-tanya heran dengan "Bahasa dunia mimpi" alias "rotmulaag" yang saya masukkan dalam pentalogi ini. Bahasa ini berasal dari sebuah game populer bernuansa RPG (Role-Player Game) bernama "The Elder Scrolls V: Skyrim" yang rilis pada tahun 2011. Game itu sendiri lekat dengan tema fantasi. Selain itu, game ini juga memiliki timeline sendiri dan sekarang sudah sampai babak ke VI. Bahasa yang saya pilih ini merupakan bahasa natif para naga dalam game itu. Bahasa ini juga disebut rotmulaag. Saya aplikasikan bahasa tersebut dalam pentalogi ini karena saya ingin kalian (para pembaca) terheran-heran dengan bahasa yang belum pernah ada di dunia nyata.

Karena game ini populer, pastinya ada fandom yang menyediakan detil-detil dari game. Salah satunya bahasa naga. Fandom game ini memiliki kosakata bahasa naga yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Adapula translator dari Inggris ke bahasa tersebut. Saya gunakan dua sumber itu dengan baik. Tapi, semua memang tidak ada yang sempurna. Kata-kata yang saya ingin terjemahkan ke bahasa naga terkadang tidak ada karena kosakata yang terbatas. Biasanya saya bingung mengganti kata-kata dalam percakapan di 5 seri ini untuk dijadikan bahasa naga.

*

3. Karakter
Yuri, Hangyul, Jaemin, dan Hyeongjun adalah tokoh utama yang memiliki kekuatan mimpi. Saya memilih karakter ini karena yaaa mereka memenuhi kesesuaian karakteristik yang tergambar dalam otak. Selain itu, aura mereka cocok dengan tema tiap buku.

Buku satu bercerita tentang rasa penasaran, yang mana cocok dengan imej Yuri. Buku dua tentang keluarga, saya memilih Hangyul karena background yang sebenarnya. Buku tiga tentang kepercayaan, hmm, jujur saja, sebenarnya Jaemin bukan karakter yang saya pilih, melainkan Minhee. Saya baru sadar setelah mengetik buku tiga, tapi karena sudah sejauh ini, akhirnya saya tetap memasang Jaemin yang punya vibe orang kaya. Buku empat tentang depresi, ide ini sudah ada saat menulis buku satu. Saya ingin orang yang tidak terduga dijadikan villain, akhirnya pilihan saya jatuh kepada Hyeongjun. Wajahnya yang innocent sangat cocok dengan tema buku empat, dan maaf juga karena buku empat sedikit 'berbahaya' untuk pembaca.

Juga, beberapa parts dalam buku empat saya sisipkan pengalaman pahit milik saya sendiri. Maka dari itu, somehow buku empat SEDIKIT HAMPIR mirip dengan jalan cerita hidup saya.

*

4. Usai fanfiction ini?
Saya sudah menggeluti dunia K-Pop sejak tahun 2012, dimana Hallyu mulai masuk ke Indonesia. Saya berpikir untuk rehat dari dunia K-Pop setelah fanfiction ini usai. Artinya, saya tidak lagi menulis. Tapi, tidak tahu juga. Bisa jadi satu fanfiction lagi, hehe 🤭
Banyak hal yang terjadi dan yang perlu diurus dalam waktu jangka panjang. Di sisi lain, otak saya muncul ide untuk membuat kisah ini dalam bentuk audio. Saya record dan unggah dalam bentuk podcast. Tapi, ah, itu tidak mungkin. Wong cerita saya saja gak setenar yang saya kira. Jadi, ide itu saya pendam dalam-dalam.

*

Oh ya! Saya mau sedikit cerita soal Chapter 23 di "Jaemin, The Dream Blesser". Cerita kenakalan Jaemin disitu benar-benar berasal dari kisah nyata. Tapi, itu milik keponakan laki-lakiku waktu SD dulu. Waktu itu, usai olahraga 'kan biasanya siswa laki-laki ganti seragam sekaligus istirahat. Kebetulan hari itu dia pakai putih-merah. Aku ingat keponakan laki-lakiku suka banget dengan susu rasa cokelat, sampai kadang Milo dijadikan bekal kalau habis olahraga. Teman sekelasnya gak sengaja numpahin botol minumannya sampai pecah, otomatis susu cokelatnya berantakan di lantai 'kan? Saking emosinya, keponakanku sampai ngerebut seragam putih temannya, lalu seragam putih itu dijadikan pel sampai benar-benar cokelat! Keren dan.. nakal sekali, hahaha. Jangan ditiru ya!

*

Jujur saja, saya khawatir tidak ada yang mau membaca cerita ini karena saya amatir, pemilihan kata saya tidak menarik, dan mungkin kisah ini terlalu rumit dan panjang untuk diikuti. Namun, saya berterima kasih banyak-banyak untuk kalian yang bersedia dan mau membaca pentalogi ini dari seri awal sampai akhir. Sungguh, saya berterima kasih sebanyak-banyaknya.

Semoga kalian semua sehat terus, dilancarkan segala urusan, mendapat uang berlimpah, dan menemui titik terang dalam kehidupan.

Sekali lagi terima kasih banyak ❤️

Hormat saya, Silver Vermouth.

The Dream Founder [Book 5] ✓Where stories live. Discover now