12. Heejin, Faal Hahnu Siivin (Heejin, The Dream Founder)

7 2 0
                                    

#####

Kisahku dimulai kira-kira 1500 tahun yang lalu. Aku hidup dengan keluargaku di desa kecil yang jauh dari lingkup kerajaan bernama Falkreath. Tinggal bersama Ayahanda, Ibunda, serta adikku bernama Doyum, sedangkan kakak Sehun selalu mengembara.

Keluarga kami adalah pandai besi yang ahli membuat peralatan perang, berburu, maupun bertani. Namun, yang paling terkenal adalah senjata untuk pemburu. Banyak yang bilang kalau hasil Ayahanda tiga kali lipat lebih kuat serta tidak mudah rusak. Pemburu dari berbagai penjuru datang ke desa untuk beli atau memesan peralatan. Pandai besi kami diberi nama "Keluarga Jeon" oleh mereka.

Ayahanda juga dikenal sebagai pria bijaksana penuh tekad. Penduduk desa selalu meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah. Bahkan penduduk desa menganggap Ayahanda sebagai pemimpin. Terlebih lagi, masyarakat desa yang cuma ada 13 kepala rumah tangga itu acap kali mampir ke rumah memberi hasil panen atau daging ternak. Beberapa juga membantu Ayahanda dalam membuat senjata.

Tempat pembuatan senjata terletak tepat di samping rumah kami. Tiap matahari terbit sampai terbenam, Ayahanda selalu membanting palu ke besi panas untuk menciptakan peralatan tajam. Tak jarang Ibunda serta Doyum membantu beliau.

Ayahanda dan Ibunda tidak pernah membolehkanku dekat atau menyentuh peralatan. Maka dari itu, aku lebih sering meluangkan waktu jalan-jalan keluar rumah dan bermain dengan penduduk sekitar. Aku adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga Jeon. Masyarakat memberiku julukan "Dewi" karena sifatku yang lembut, ramah, pekerja keras, suka menolong, serta murah senyum. Selain bermain dengan penduduk sekitar, aku juga sering bermain di hutan kecil dekat desa. Banyak kelinci-kelinci liar yang datang padaku. Beberapa orang asing pun kadang bertanya padaku letak rumah Keluarga Jeon. Kadang aku pun mengantar mereka ke rumah.

Yang datang ke rumah untuk membeli peralatan berburu selalu pemburu berpengalaman atau yang sudah tua. Tapi, pada suatu ketika ada seorang pemburu muda tiba dari utara. Ia lelaki berambut medium warna ungu-putih, tinggi, mengendarai kuda putih, dan senjatanya yang terkenal bisa menembus langit tujuh, yaitu busur panah emas. Ia tidak pernah memberitahu namanya, seluruh penjuru negeri menyebutnya dengan nama "Pemburu dari Utara".

 Ia tidak pernah memberitahu namanya, seluruh penjuru negeri menyebutnya dengan nama "Pemburu dari Utara"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Laki-laki inilah yang akhirnya bisa menaklukkan hatiku. Aku begitu takjub kala ia tiba di depan rumah dengan kuda putihnya. Apalagi pakaiannya untuk berburu beda dari yang lain. Ia turun dari kuda dan mendekat.

"Permisi nona muda, maafkan kehadiran saya. Apa benar ini pandai besi Keluarga Jeon?"
Ujarnya sopan padaku. Mata kami saling berpandangan.

"Be-benar!"

"Sebuah kehormatan pada akhirnya saya tiba di tempat yang dibicarakan baik oleh kalangan pemburu. Apa anda seorang pandai besi?"

The Dream Founder [Book 5] ✓Where stories live. Discover now