18 : Barcelona

4.6K 1.1K 729
                                    

Elikka memegang sticky note tulisan tangan anaknya itu

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।


Elikka memegang sticky note tulisan tangan anaknya itu.

"Ace kemana bang?" Tanya Elikka mulai panik.

"Aku juga gak tau," Agashatya ikut bingung. Dia membuka laci-laci yang ada dikamar adiknya itu. Sampai akhirnya dia menemukan dompet, ponsel dan kunci mobilnya.

"Ace gak bawa hape sama dompet??" Pria itu mengangkat barang-barang Ace untuk menunjukkan kepada mereka.

"Gak mungkin dia pergi tanpa bawa dompet, gila kali ya?!" Allisya buru-buru merebut dompet yang ada ditangan Shatya untuk mengecek isinya. Tapi isi dompet itu lengkap, kartu identitas dan kartu ATM pun ada. Di dalamnya pun ada uang cash senilai 500 euro.

Allisya mengeluarkan kartu beserta uang dari dompet. "Dia gak mungkin pergi tanpa uang kan??" Allisya setengah bertanya untuk memastikan.

"Selama disini, Ace jarang punya uang cash," ujar Elikka.

"Tapi ini kartunya ATM nya ada? Bahkan KTP, kartu pelajarnya pun ada," sahut Allisya.

"Yang lebih pentingnya, dia gak bawa hape. Dia gak mungkin pergi tanpa handphone kan?" Shatya ikut bertanya.

"Ada notes buat lo," Allisya memberikan notes yang tertempel di dompet Ace pada Shatya.

Gue ga dendam sama lo kok ngab, tenang. Cuman kesel aja, rasanya lo pengen gue tabrak pake tronton.
-ace

"Monyet," guman Shatya dengan suara yang sangat pelan ambil meremas kertas itu. Emang kadang adik nya itu minta di cincang ususnya.

"Terus ini Ace nya kemana?" Tanya Elikka yang mulai resah.

0o0

Setelah malam tahun baru yang ia habiskan bersama keluarganya dirumah. Shanetta bisa tertidur pukul setengah tiga pagi. Tapi tiba-tiba saja, saat ia hendak tertidur. Gadis itu mendapat panggilan telepon dari Elikka, Shanetta yang hendak membaringkan tubuhnya pun mengurungkan niat.

"Halo Netta, maaf bunda ganggu malem-malem. Semoga kabar kamu baik ya, bunda cuman mau nanya."

Dari suaranya, Shanetta bisa mendengar suara wanita itu yang cemas, panik dan bergetar.

"Ah iya bunda, semoga kabar bunda juga baik. Emang mau nanya apa bunda?"

"Ace ada ngabarin kamu gak? Kamu terakhir chattan sama Ace kapan? Ace gak ada di rumah, dia pergi gak tau kemana. Jadi sebenarnya, malem kemaren Ace ribut sama abangnya. Terus besok paginya Ace gak keluar kamar sama sekali, pas tadi di cek lagi ternyata Ace udah gak ada di kamarnya."

"Dia gak bawa handphone sama sekali, bunda gak tau dia kabur kemana. Dia cuman ngasih notes yang bilang jangan nyariin dia. Tapi bunda juga gak mungkin diem aja Netta. Mungkin karena kamu pacarnya, dia ngabarin dulu mau pergi kemana gitu?"

SADBOIजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें