BAB 12

7.2K 626 72
                                    

-Selamat Tidur Jean|BAB 12-

HAPPY NEW YEAR, SEMUANYA!!!🖤🐼🎉🌻

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

"JALAN-JALAN"

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Minggu pagi, Reinand sudah siap dengan pakaian rapi untuk pergi ke suatu tempat hari ini. Celana jeans, kaos serta jaket kulit, terpasang apik di tubuh tinggi tersebut. Mumpung weekend, Reinand memanfaatkan waktu untuk rehat sejenak dari kesibukan sekolahnya. Papa, Mama, dan sang adik sedang ada di ruang keluarga, berkumpul menonton acara televisi.

"Pa, Rei izin pakai mobil, ya?" izin Reinand setelah berdiri di samping sang Papa yang sedang duduk di atas sofa bersama Mamanya.

"Mau kemana kamu emangnya?" tanya Papa Reinand menatap si sulung.

"Biasalah, jalan-jalan sama Jean. Mumet otak Rei di rumah terus."

"Tugas sekolah udah selesai?"

"Udah, kok. Semuanya udah selesai tanpa terkecuali," jawab Reinand.

"Yaudah, tapi jangan pulang sampai tengah malam," pesan Papa Reinand serius.

"Iya, siap!" Reinand menyalimi tangan Papa dan Mama nya secara bergantian.

"Woi cil, ikut gak?" tanya Reinand pada Zayn yang tidur selonjoran di atas sofa.

"Gak, gue ada les tambahan di sekolah jam 10," jawab Zayn acuh tak acuh.

"Oke deh, Rei pergi dulu."

Mobil mewah itu melaju cepat di jalanan, menuju rumah seseorang yang mana orang itu belum tahu akan kedatangannya. Reinand sengaja mengajak anak ini untuk menemani dirinya dan Jean.

Dari gerbang rumahnya saja bisa dipastikan bahwa keluarga ini termasuk orang kaya di Indonesia. Dibalik gerbang itu Reinand dapat melihat sebuah mansion bercat putih, berdiri megah serta kokoh.

"Mau kemana?"

Itu suara anak dari pemilik rumah itu. Jihan.

"Jalan-jalan," jawab Reinand singkat. Bahkan ia tidak perlu repot-repot turun dari mobilnya, hanya kaca jendela mobil saja yang terbuka. Toh Jihan juga berdiri di balik gerbang rumahnya yang tinggi itu.

Jihan memutar bola mata malas, menatap yang lebih tua dari balik gerbang rumah. "Ya maksudnya jalan-jalan ke mana?"

"Ke neraka."

"Yaudah, pergi aja sendiri!" kesal Jihan, kemudian gadis itu hendak pergi meninggalkan Reinand.

Reinand ini spesies jenis apa sih? Benar-benar menyebalkan.

"Ketemu Jean, bege. Ngajak dia jalan-jalan," kata Reinand cepat sebelum Jihan pergi jauh.

Jihan berbalik disertai senyuman cerah, "serius sama Jean?" tanyanya antusias.

Reinand memutar bola mata ke atas, "iya. Mau gak? Kalau gak gue tinggal nih."

"Ya mau dong, bentar, Jihan ganti baju dulu."

"Cepat! 10 menit, lebih dari itu gue tinggal."

"Siap, ketos!"

Selang beberapa menit kemudian, mereka berdua kini sudah berada di atas mobil yang melaju. Dengan Jihan yang asik mendengarkan lagu rock yang terputar di mobil Reinand. Jalanan Ibu kota cukup lengang, karena bukan memasuki jam kerja. Sehingga jalanan tidak macet sama sekali.

Jean: Selamat Tidur Jean (S1, end) & Pulanglah Jean (S2, on going)Where stories live. Discover now