Ryujin tersenyum manis pada staff baru mereka yang terlihat asik mengobrol dengan staff lain.
Katanya hari ini Ibu nya akan berkunjung, itu membuatnya cukup bersemangat mengingat Ibunya sendiri juga akan datang.
"Sungguh? Nado, Eomma juga akan datang kesini," ujar Ryujin.
"Ommo! Ryujin-ssi, bisa-bisa kedua Ibu kita bertemu di jalan dan kesini bersama," canda staff baru itu.
"Tentu saja, bisa jadi," balas Ryujin.
Seisi ruangan tertawa karena lelucon yang di lontarkan keduanya.
Tapi tidak dengan satu laki-laki yang sedari tadi Ryujin perhatikan sibuk dengan ponselnya.
Ada mimik air khawatir di wajahnya yang membuat Ryujin sendiri cukup penasaran.
Laki-laki itu adalah Haechan, cukup lama Ryujin memperhatikannya sampai Haechan keluar dari ruangan.
"Oppa, Haechan Oppa ada masalah?" tanya Ryujin pada Inseong.
Inseong menoleh, "Molla. Wae?"
"Aku melihat dia gelisah sedari tadi."
"Jinjja? Lalu kemana dia sekarang?" Inseong mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Haechan.
"Keluar."
Haechan tidak kunjung kembali bahkan sampai Ryujin dan Inseong sendiri sudah siap dan Ibu dari staff baru mereka yang datang membawa bingkisan sudah pulang.
"Ada yang tahu Haechan, periasnya dan Managernya?" tanya Kepala Perias.
Semua orang menggeleng.
"Kemana mereka ya...," gumamnya.
Ryujin meraih ponselnya di meja, hendak menghubungi Haechan, tapi niatnya ia urungkan begitu ia merasa ragu untuk melakukannya.
Inseong yang melihatnya pun menyenggol lengan nya, "Wae? Kau mau menghubungi Haechan kan? Ppalli!'
"Oppa saja," ujar Ryujin sembari menaruh ponselnya kembali.
Inseong menghela nafas kecil kemudian memilih menghubungi Haechan.
Belum sempat ia menekan tombol memanggil, seseorang memasuki ruangan ganti MC.
"Annyeonghaseyo, Ryujin Eomma ibnida," sapanya.
Ryujin menoleh terkejut, "Eomma!" buru-buru perempuan itu menghampiri Ibunya.
"Ah, ne, yorobun, ini Ibu ku," ujar Ryujin memperkenalkan Ibunya.
Soeon melepas maskernya dan tersenyum manis, "Annyeonghaseyo."
Kedatangan Soeon di sambut hangat oleh staff lainnya, mereka menjadi melupakan sejenak tentang hilangnya Haechan dan periasnya.
"Eomma-nim, kau naik apa kesini tadi?" tanya Kepala Perias ramah.
"Taksi, lalu aku berhenti di halte dan berjalan kesini," jawab Soeon tak lupa dengan senyumannya.
"Kenapa tidak berhenti di depan gedung saja?"
"Ah, itu... aku harus membeli masker baru di swalayan tadi, maskerku putus."
Ryujin menaruh minuman yang baru saja di minumnya, minuman yang di bawa Ibunya untuk semua orang, "Masker Eomma putus?'
"Eung. Eomma tidak sengaja menariknya," jawabnya, "Ah, Eomma tidak menemukan masker ukuran dewasa di swalayan itu, ada seorang anak muda baik hati yang memberi Eomma masker."
YOU ARE READING
Down Up Sky
Fanfiction[slow update] nothing special, just about how NCT's Haechan and ITZY's Ryujin live the idol life (just fanfiction) ©-raieveaceat, 2020.
