"Aileen," Juna memanggil nama itu ya g membuat pemilik nama membalikan badan menatap Juna.

"Buat kamu," Juna menyerahkan nasi bakar itu pada Aileen.

"Tapi ini nasi bakarnya yang ayam. Padahal gue tadinya mau ngasih lo nasi bakar yang ikan, itu enak banget. Tapi udah gue kasih ke temen tadi," Ucapnya lagi.

"Gak papa ka, lagi aku gak bisa makan ikan, tapi aku suka ayam ko. Makasi yaa ka Juna" Aileen menatap Juna dengan senyum yang kembali terukir diwajahnya, itu membuat Juna membalas senyuman Aileen.

"Dimakan yaa, anak pinter makannya harus habis." Juna lagi-lagi mengelus pucuk kepala Aileen yang membuat Aileen salah tingkah.

Juna menyantap nasi bakar itu bersama Aileen sambil menikmati suasana deburan ombak yang saling bersahutan.

"Abisin Aileen, dikit lagi itu," Ucap Juna yang melihat nasi bakar milik Aileen yang masih tersisa.

"Apa mau gue yang suapin?" Tanya Juna, yang langsung mendapat gelengan dari Aileen.

"Duh ka, jangan gini. Jantung gue ngedisko mulu dari tadi," Ucap Aileen dalam hati.

Juna kembali menyantap makan siangnya bersama Aileen sambil bercerita satu sama lain.

-

Disisi lain Thania menyantap makan siangnya bersama Ken. Hanya Thania yang menyantap nasi bakar itu, Ken sibuk menatap Thania yang sedang makan disampingnya.

"Kamu beneran gak mau makan Ken?" Tanya Thania pada Ken. Padahal Thania sudah beberapa kali membujuk Ken untuk menyantap nasi bakar ini bersamanya. Tetapi Ken tetap kekeh menolaknya, karena Ken yang tidak suka nasi bakar dan ditambah lagi nasi bakar itu pedas menurut Ken.

"Gue udah kenyang ngeliatin lo makan dari tadi Than,"

"Gih lanjutin makannya, nanti lo sakit kalo telat makan."

Thania lanjut menyantap nasi bakar miliknya dan Ken melanjutkan kegiatannya menatap Thania yang sedang makan.

"Aduuh," Keluh Thania yang tiba-tiba tangannya gatal dan banyak bintik merah ditangannya dan juga dilehernya.

"Lo kenapa?" Tanya Ken sambil menenangkan Thania.

"Jangan digaruk," Ken menepis tangan Thania yang menggaruk tangannya.

"Lo gak abis makan ikan kan?" Tanya Ken dan Thania hanya menggeleng untuk menjawab ucapan Ken.

Ken yang tak yakin dengan jawaban itu, membuatnya langsung menyantap nasi bakar milik Thania. Dan ternyata nasi bakar ini ada ikannya, dan Thania tidak menyadari itu.

"Ini nasi bakar ikan Thania, lo kenapa gak ngambil nasi bakar ayam. Lo kan alergi ikan, jadi kumat kan alergi lo," Ken membentak Thania, dan Ken kelepasan akan hal itu.

"Ken maaf, jangan bentak aku, aku gak suka. Aku juga gak tau kalo itu nasi bakar ikan, aku dikasih Juna," Keluh Thania yang semakin merasakan gatal diseluruh tubuhnya ditambah kepala yang mulai pusing dan napasnya yang mulai tak beraturan.

"Bangsat," Umpat Ken.

Ken langsung menggendong Thania ke villa dan Ken merasakan suhu tubuh Thania yang panas.

AileenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang