Dua orang yang mewakili cahaya dan kegelapan di masa muda. Berbeda dalam setiap aspek, latar belakang, maupun preferensi semua hal secara umum.
Tidak bisa saling memahami membuat keduanya selalu bertengkar. Namun, lambat laun mereka pun sadar, bahwa...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Jadi up malam ini, wkwk... Semoga kalian gk bosen sama ceritanya😭
Happy Reading! .
.
.
.
.
"Aku tahu, mereka menjadikanku bahan lelucon ketika aku tak ada."
🍃🍃🍃
Setelah kedatangan tamu, Heejin dan Sang ibu sibuk beberes Rumah. Heejin bagian mencuci piring, sementara Hyemi menata tempat dan menyapu.
“Aish kamchagi!” suara Heejin memekik.
Ia tersentak mendengar dentuman pintu rumahnya di tutup secara tak manusiawi.
Hyunsuk masuk dengan tergesa. “Bibi, apa di sini ada air? Di rumahku krannya mati,” ucapnya sambil mengampit kedua kaki.
“Tentu saja ada. Masuklah, kamar mandinya sedang tidak di pakai.” Hyemi mempersilakan.
Melihat tingkah Hyunsuk, Heejin tertawa. “Kenapa tidak mengompol saja?” katanya mengejek, matanya memandang bagian bawah Hyunsuk. "Iiieeww ..."
“Diam kau! Cuci piring yang benar!” balasnya melotot.
Sambil terkikik Heejin iseng mencipratkan air ke wajah Hyunsuk.
“Aish!” umpatnya sambil menghindar.
“Heejin, jangan jahil!”
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
***
Setelah menyelesaikan cuci piring. Heejin berangsur duduk. Sejenak menyandarkan diri di sofa, tapi baru bersantai 1 detik pun belum ada, tiba-tiba suara melengking menyergap atensinya.
![My Day || Hyunsuk x Heejin [SUDAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/243087706-64-k408249.jpg)