13. Sad or happy II

341 82 155
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









"EOH HEI LIHAT! APA ITU?!"

Doyoung melihat sesuatu di luar sana. Api besar menyala di malam hari? Apa ada kebakaran. Semuanya ikut menghampiri Doyoung yang berada di balkon.

"Apa itu api?" Yoshi menyambung dengan ekspresi bingung.

"Hei, ayo cepat!" Tanpa ba bi bu Jihoon dengan cekatan memakai sweeternya lalu mengajak yang lain untuk keluar, memastikan tak ada apa-apa di bawah sana.

Lalu? untuk apa dia membawa ember.

****

Di bawah langit gemerlapnya bintang. Udara di pedesaan terasa lebih dingin jika dibandingkan dengan ibukota kelahirannya. Entah karena masuk dalam peran atau apa, laki-laki bermarga Watanabe itu asal ikut kesal saja mendengar curhatan Heejin sedari tadi mengoceh.

Masih dengan nada yang mengejek, Haruto kembali menimpali, "Jadi, orang yang mengganggu Noona itu namanya Changbin? Dia seniormu lebih dulu dua tahun? Wah keterlaluan. Umur sudah tua tapi belum dewasa."

"Yaa ... begitulah," jawab Heejin seadanya jika mengingat sosok Changbin.

Tak berselang lama setelah keluar dari rumah Hyunsuk, Haruto mendapati sebuah api unggun di luar kemudian menghampiri perapian itu. Pikirnya, lumayan untuk menghangatkan diri.


Alhasil sekarang ia ditemani oleh Heejin. Tidak, Jangan salah paham. Haruto tak sengaja melihat gadis itu tengah bersusah payah menyapu halamannya yang dipenuhi oleh dedaunan kering.

Haruto tak mencari perhatian, ia hanya ingin membantu. Sampai akhirnya tugas itu diselesaikan oleh keduanya. Setelah selesai mereka pun memiliki waktu duduk beristirahat.

Untuk sementara ini, tak ada hal yang lebih hangat dari sebuah api unggun yang tercipta dari sampah, saking asiknya mengobrol Haruto pun tak sadar sudah berapa kali menyebut nama Heejin dengan embel-embel Noona.

Haruto menikmati cerita Heejin bagaikan kisah dongeng, hingga ia tenggelam dalam candaan yang Heejin lontarkan. Padahal Heejin menceritakan fakta yang sama sekali tak mengandung lelucon, tapi Haruto terus tertawa saat mendengar suara Heejin tampak begitu geram jika menyebutkan nama Changbin.

BYUR...!!

Datang tak dijemput, pulang tak diantar. Tiba-tiba guyuran air membanjiri tubuh Heejin dan Haruto bersamaan.

My Day || Hyunsuk x Heejin [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now