Cerita cinta lama yang belum selesai, kini terhubung kembali saat tuhan mempertemukan mereka dalam suatu kejadian.
Akankah cinta tersebut dapat terwujud, akankah Jaehyun menemukan dunianya (Taeyong) ?
Start : Minggu, 25 Juli 2021
End : -
Gay||Mpreg...
“eum, nomor kak Mingyu udah Tae simpan, kenapa gak bilang aja sih kalau mau nomor kak mingyu aku simpan?” tanya Taeyong.
“Aslinya mau surprise, tapi waktu itu lo ga baca bukunya sampai habis, dan keburu pergi.” Mingyu menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal sembari menyengir. Taeyong ikut tersenyum, sesaat Mingyu terpana dengan senyuman itu.
“Yaudah kak, aku udah baikkan, aku lanjut kerja lagi ya.” ucap Taeyong.
“Gue boleh temenin lo kan? Ya siapa tahu lo kenapa napa, lo sendirian kan?” Taeyong terdiam, dia memang sedang bekerja sendirian, tapi dia juga tidak enak kalau Mingyu menemaninya.
“Gue gak ada kerjaan, jadi boleh ya Tae.” Mingyu memohon dengan wajah cemberut, terlihat imut.
“Baiklah, kakak boleh disini, tapi kakak duduk aja ya, jangan ngapa ngapa in.” ucap Taeyong. Mingyu mengangguk.
Akhirnya Taeyong kembali bekerja dengan tenang, sesekali Mingyu juga membantunya jika banyak orang yang datang.
---
“Sudah selesai yeay!!” ucap Taeyong senang, akhirnya jam kerjanya selesai, dia pun berberes kemudian keluar dari swalayan, omong-omong Mingyu tetap ada di sampingnya.
“Lo pulang sama gue ya Tae?” pinta Mingyu. Taeyong menggeleng.
“Aku bakal dijemput kak, kakak pulang dulu aja.” tolak Taeyong lembut, tahulah Taeyong akan dijemput siapa.
“Kalau begitu aku menunggu mu sampai kamu dijemput saja, ini sudah malam, nanti kamu kenapa napa.” ucap Mingyu. Taeyong hanya mengangguk pasrah.
Mereka berdua duduk di kursi yang ada di depan swalayan, sesekali berbincang hingga sebuah mobil datang dan berhenti di depan mereka.
“Jaehyun sudah datang.” ucap Taeyong gembira, dia berjalan mendekati Jaehyun, dia sebenarnya ingin memeluk sang kekasih, tapi ada Mingyu di belakang mereka.
“Kak Mingyu, kenalin, dia Jaehyun…” Taeyong tidak melanjutkan ucapannya. Mingyu dan Jaehyun sedang menatap satu sama lain.
“Hai, gue Mingyu.” ucap Mingyu lalu mengulurkan tangannya.
“Jaehyun.” jawab Jaehyun singkat sambil menerima uluran itu.
“Ayo Tae kita pulang.” dengan cepat Jaehyun menarik Taeyong masuk ke dalam mobil kemudian melaju pergi meninggalkan Mingyu yang masih berdiam diri.
Di dalam mobil, Taeyong merasakan suasana yang berbeda. Pasti Jaehyun sedang kesal, oh lebih tepatnya cemburu.
“Jeje…” panggil Taeyong pelan, yang dia dapat hanya deheman dari Jaehyun.
"Jejenya Tae...” panggil Taeyong lagi, kali ini sambil mengenggam lengan Jaehyun. Namun hanya lirikan mata yang ia dapatkan.
Perjalanan terasa cepat, mereka sudah sampai di depan rumah Taeyong. Jaehyun memberhentikan mobilnya kemudian menatap ke Pemuda manis yang masih menunduk itu.
“Kenapa kamu yang terlihat kesal, harusnya kan aku.” ucap Jaehyun membuat Taeyong mendongak, matanya terlihat berkaca kaca.
“Maaf Jeje…” ucap Taeyong sambil memperlihatkan mata bulatnya yang terlihat menggemaskan, Jaehyun jadi ingin menerkamnya lagi.
“Siapa tadi?” Tanya Jaehyun, dia lupa mau bertanya.
“Dia kaka tingkat lulusan SMA kita, dan Tae dulu satu Ekstrakurikuler sama dia, jadi Tae temenan deh” ucap Taeyong. Jaehyun mengangguk pelan. Sebenarnya dia sudah tidak marah, tapi dia masih ingin menjahili Taeyong. Jaehyun pun keluar dari mobil membuat Taeyong merengek.
“Jeje…” panggil Taeyong kembali, dia pun ikut keluar mobil juga. Jaehyun berhenti tak jauh dari pintu rumah. Taeyong memeluknya dari belakang.
“Jangan marah ya...” cicit Taeyong. Jaehyun tersenyum kecil kemudian berbalik.
“Aku gak akan marah jika kamu menciumku di sini.” ucap Jaehyun sambil menunjuk bibirnya. Dengan cepat Taeyong mencium bibir Jaehyun kemudian tertawa.
Andai saja mereka berdua tahu jika ada seseorang yang mengintai mereka, itu Mingyu, dia mengikuti mereka berdua sampai disini, dan melihat Taeyong dengan Pemuda bernama Jaehyun itu.
“Sepertinya mereka mempunyai hubungan spesial.” gumam Mingyu. Tiba-tiba lamunannya terhenti saat Jaehyun menatap kearah mobilnya, dengan cepat Mingyu tancap gas pergi dari rumah Taeyong.
---
“Ma.. Tae pulang.” panggil Taeyong dan masuk ke dalam rumah bersama Jaehyun. Sang mama pun keluar dari dapur dan sedikit terkejut Taeyong membawa seseorang pulang kali ini.
“Siapa tae? Pacar kamu?” tanya mamanya spontan.
“Maa….” rengek Taeyong. Jaehyun hanya tersenyum karena hal itu.
Segera Jaehyun memperkenalkan diri dan tidak lupa memberitahu hubungannya dengan Taeyeon.
“Sudah mama duga Tae, dia pacarmu.” ucap Mama Taeyong.
“Iya tan.. Tae-nya yang malu kayaknya.” kata Jaehyun.
“Jangan panggil Tante, panggil aja Mama gak apa-apa” perintah mama Taeyong.
“Baik Ma.” ucap Jaehyun pelan, sebenarnya dia hanya ingin mengantar Taeyong pulang, tapi Mama Taeyong menyuruhnya untuk mampir dulu.
“Berhubung Mama udah selesai masak, kamu makan malam disini ya nak Jaehyun.” mohon Mama Taeyong. Jaehyun pun mengangguk, toh dia juga belum memasak makan malam.
Acara makan malam itu terlibat hangat, Mama Taeyong terlihat sangat bahagia, mereka saling berbagi cerita, Jaehyun juga merasa senang berada disini. Apalagi Taeyong karena Mama-nya bisa menerima Jaehyun.
“Ma, Jaehyun pamit pulang dulu ya, besok kesini lagi.” Pamit Jaehyun. Setelah itu Taeyong mengantar nya ke depan.
“Aku pulang dulu ya sayang.” Setelah kecupan di pipi Jaehyun pun berlalu pergi menggunakan mobilnya.
Taeyong menghela napas pelan, pasti setelah ini dia akan dihajar banyak pertanyaan oleh Mama-nya, dia akan menyiapkan mental terlebih dahulu.
Ting…
Belum Taeyong melangkah masuk kembali ke dalam rumah, sebuah pesan masuk ke Handphone nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wajah Taeyong kembali cerah, ini pertama kalinya mereka liburan berdua, pasti akan sangat menyenangkan, dia jadi tidak sabar!!!
TBC
*maafkan author lupa naro image, maaf yang udah baca LOPYU ALL
Notes!
Author sedang di masa Ujian jadi mau hiatus dulu sampai Ujian selesai. Hope you guys tetep stay nunggu Author...
Sebelumya makasii udah baca ceritanya Author... Hope you enjoy...