Part 11

712 87 11
                                    

Satu sekolah SMA GARUDA dibuat heboh karena kedatangan banyak murid baru, salah satunya Vino tadi.

"Itu siapa, ganteng banget."

"Ih, itu yang naik motor siapa, ganteng banget astaga."

"Masih gantengan juga ayang Kendrick."

"Iya, tapi murid barunya banyak banget, mana cakep-cakep lagi, ya ampun."

"Gue bagaikan emas dibawah berlian."

"Itu yang cowok cakep banget astaga."

"Itu yang keluar dari mobil siapa? Cantik banget, mana tiga lagi, cocok nih gue jadiin pacar." Celetuk Udin sambil mengangga lebar.

"Huuuu Muka transparan kok bangga."

Ya begitulah kata-kata sebagian dari murid-murid SMA Garuda.

•••••

Tak beda jauh dari mereka semua, Zahra dan Sarah juga sedang membicarakan tiga murid baru itu, yang terdiri dari tiga perempuan dan satu murid baru laki-laki tadi.

"Siapa ya kira-kira murid barunya ra?" Tanya Sarah pada Zahra sambil melihat empat murid baru yang sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah.

"Nggak tahu aku." Jawab Zahra seadanya yang membuat Sarah ingin mencakar wajah cantik Zahra.

"Yang cowok ganteng ya ra, tapi sayang, udah pakai cincin, pasti udah punya pacar." Ucap Sarah sedih sambil pura-pura menghapus air matanya. Padahal matanya kering seperti tidak pernah terkena air.

"Katanya suka sama kak Nathan, terus katanya bakalan setia sama kak Nathan, nggak akan berpaling dari kak Nathan, dan katanya, katanya kemudian." Ucap Zahra malas sambil menatap Sarah jengah.

"Kalau bisa dua kenapa harus satu." Ucap Sarah sambil berfoto dengan pose yang absurad.

"Ada-ada aja." Ucap Zahra sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan terdiam memikirkan bagaimana kehidupannya dengan sang anak kedepannya.

"Kalau kak Ken nggak mau tanggungjawab, terus aku harus gimana, apa bisa aku ngerawat dedek sendirian? Apa aku juga bisa buat dedek bahagia kedepannya? Apa jalan yang aku ambil saat ini benar? Apa aku harus gugurin dedek? Astaghfirullah nggak boleh gitu Zahra, huh...jalanin aja dulu, semoga bisa!"  Ucap Zahra dalam hati sambil melamun, tiba-tiba,

"Ra, kok diem." Ucap Sarah sambil menggoyangkan tangan Zahra.

"Hah, oh, aku, aku lagi mikir aja kayaknya cuman aku deh yang miskin dikelas ini, murid baru tadi juga keliatannya orang kaya." Ucap Zahra sambil melihat Sarah dan tersenyum.

"Tenang aja, walaupun lo bukan dari golongan orang kaya, tapi gue tetap jadi temen lo yang paling setia." Ucap Sarah lalu memeluk tubuh Zahra dari samping.

"Walau nanti aku yang akan pergi jauh Sarah" ucap Zahra dalam hati sambil menahan air matanya

"Haha bisa aja kamu Sar" ucap Zahra lalu membalas pelukan Sarah. Sedetik kemudian mereka tertawa bersama, entah apa yang lucu.

•••

Di rooftop sekolah, Ken dan teman-temannya sedang berkumpul, tetapi berbeda dari biasanya, Sean lebih banyak diam sejak Natan menunjukkan sebuah foto keluarga kecil yang membuat dia mengingat masa lalu adik pertamanya yang buruk.

"KENAPA LO KEMBALI VINO!" Teriak Sean frustasi dengan keadaan yang dia alami sekarang.

"Sabar se, sabar." Ucap Dewa sambil mengelus bahu Sean .

NOT MARRIEDWhere stories live. Discover now