Part 4

777 116 117
                                    

Kringgg.....kringgg....

Jam istirahat telah tiba itu artinya kita bisa mengisi perut dengan makanan bukan? Sama halnya dengan seluruh murid SMA GARUDA mereka semua keluar dari kelas masing-masing menuju kantin.

Beda lagi dengan dua gadis berhijab yang sedang berdebat ini, lihatlah eh, tidak maksutku bayangkanlah mereka sedang memperdebatkan masalah yang ah sudahlah tidak perlu dibahas intinya mereka sedang berdebat karena salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengalah. Yang satu memaksa dan yang satu lagi menolak.

"Ayolah Zahra kamu emangnya nggak bosen apa dikelas terus, ke kantin yuk, sekali-kali." Ajak Sarah sambil menggoyangkan tangan Zahra.

"Nggak deh kamu aja, aku disini, lebih nyaman." Tolak Zahra halus, yang entah sudah ke berapa kali.

"Oke, kalau kamu nggak mau..." ucap Sarah dengan jeda diakhir kalimat membuat Zahra was-was.

"KITA BERANGKAT SEKARANG TITIK NGGAK PAKEK KOMA EH SALAH MAKSUDKU PENOLAKAN!!!" Teriak Sarah membuat telinga Zahra berdengung.

"Huft... Nggak usah teriak juga kali Sar, sakit nih telingaku." Ucap Zahra sambil mengusap-usap telinganya yang masih berdengung.

"Hehe ya maaf, yuk ke kantin!" Ujar Sarah semangat. Mau tak mau pun Zahra ke kantin bersama Sarah.

•••

Saat telah sampai di kantin Zahra dan Sarah mendengar suara ejekan dan pastinya itu diberikan untuk Zahra tidak mungkin untuk Sarah kan dia cantik dan kaya.

"Eh si MISKIN kok kesini sih? Dia kan nggak punya UANG!"

"Iya, kasian banget anak barunya."

"Hooh pasti tu anak MISKIN minta uang sama si anak baru."

"Nggak tau diri banget jadi orang udah MISKIN nggak tau diri lagi"

"Pasti si MISKIN manfaatin tu anak baru kali, ya nggak mantemann."

"Bener banget tuh, dasar."

"Huuuuuuuuuu."

"MISKIN!!!"

" Dia ka-.....LO SEMUA BISA DIEM NGGAK!" Ucapan salah satu siswa dipotong oleh seseorang dengan suara keras dan tegas.

"Kak Kendrick..." Ucap Zahra lirih saat Zahra membalikkan tubuhnya dan berhadapan langsung dengan dada bidang milik Ken yang masih dilapisi seragam sekolah.

Gugup! Itulah yang dirasakan Zahra saat ini.

"Makasih kak Ken." Ucap Zahra sambil menundukkan kepalanya. Dia tak membalas ucapan Zahra, dan tiba-tiba dia malah melakukan perbuatan yang membuat semua orang membulatkan mata dan mengangga lebar. MENGUSAP KEPALA ZAHRA!

"Aaaaaaa demi nenek!"

"Mata gue ternodai."

"Bos gue ngapain."

"Gilaaaa gue nggak salah liat kan."

"Aaaaaaa abang Ken ngapain."

"Mak anakmu baper mak."

Sedangkan si pelaku hanya diam dan berjalan kearah meja paling pojok "Baru gue usap tuh kepala, udah pada teriak-teriak, gimana kalau gue cium, pada mati kali ya." Ucap Ken dalam hati sambil tersenyum tipis.

"Gila-gila tadi lo ngapain Ken?" Tanya Dewa tak percaya dengan apa yang dia lihat.

"Iya Ken, TADI ITU BENERAN LO, gue nggak salah liat kan?" Tanya Sean dengan nada yang tak biasa.

NOT MARRIEDWhere stories live. Discover now