47. Menyerah

14K 588 73
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa vote

Maaf kalau lama update 🙏🏻
Dan Typo tandai!

•••

Kedua tangan Elzie memegang jeruji besi tidak lupa Baju Tahanan yang melekat di tubuhnya.

Pandangannya kosong, Tanpa sadar darah mengalir dari hidung nya.

"Aku harus gimana Ayah?"

"Hidup aku gak lama lagi"

•••

Kemarin

Elzie mengendarai motornya menuju Tempat peristirahatan terakhir Sang Ayah.

Sampai lah disana Elzie membawa sebuah benda yang menjadi ciri khas Jendral Surya.

"Hai Ayah anak mu yang sok kuat ini datang" Ia duduk tepat disamping makam sang Ayah lalu mencabuti rumput-rumput kecil yang menggangu ketenangan Ayahnya.

Elzie menangis "Sakit yah" lirihnya

Elzie menyentuh Dadanya dan memukulnya berulang kali untuk menghilangkan rasa sakit.

"Ayah, Kenapa hidup aku terlalu menyedihkan?"

"Aku ingin hidup seperti anak lainnya, tidak memiliki penyakit disayang bunda dan juga Saudara. El capek"

Elzie mengeluarkan benda yang ia bawa lalu menaruhnya diatas makam Ayahnya.

Elzie terlebih dahulu hormat kepada Ayah lalu tersenyum "Hari ini tepat tanggal 27 November pukul 00.20 Dihadapan Ayah" Elzie menarik nafas lalu menghembuskan nya.

"Elzie menyerah"

"El berhenti memperjuangkan hidup El, Maaf yah tapi El tidak kuat" Elzie menunduk sembari mengigit bibir bawahnya.

Tiba tiba ada cahaya putih Yang sangat terang munculah Ayah berdiri didepan makamnya sembari tersenyum menatap Anaknya.

"Elzie sayang, Princess Ayah hebat"

"Ayah?"

"Iya sayang ini Ayah, Ayah bangga sama kamu, Kamu hebat bisa bertahan sejauh ini"

"Maafkan Elzie yah, Ayah pasti marah kepada Elzie karna El menyerah"

"Tidak nak, Ayah tidak marah sama kamu. Maafkan Ayah yang selalu menyuruh kamu bertahan"

"Ayah ga salah, Terimakasih Ayah sudah menyemangati El sampai saat ini"

"Ayah selalu berada disisi kamu, Princess"

"Terimakasih Ayah, Tapi aku ingin memperjuangkan hidup aku lagi untuk Ayah"

"Tidak, Menyerah lah Ayah tau kamu sudah tidak sanggup. Ayah selalu mendukung mu Princess."

Perlahan cahaya itu menghilang Bersama dengan tangisan Elzie pecah.

"Maaf Ayah, Anakmu tidak sanggup lagi menahan semuanya"

•••

Penjara

"Saudari Elzie, Ada yang ingin mengunjungi Anda"

"Siapa?"

"Tuan Alzeo" Elzie mengangguk.

Kemudian polisis itu membuka pintu dan membawa Elzie menemui Alzeo.

"Kenapa?" Tanya Elzie

"Kamu bohongin aku, Kenapa kamu pura-pura Amnesia?" Lirih Alzeo. Setelah mendapat kabar dari Starvi bahwa Elzie ditangkap membuat Alzeo merasa bersalah.

"Gapapa"

"Maaf Zie" Alzeo meraih tangan Elzie namun langsung di tepisnya.

"Stop panggil gue dengan sebutan itu! Kita udah putus"

"Tapi aku gak mau putus please maafin aku sayang"

"Cih, Gue tau lo udah pacaran sama Anya Sekarang lo urus Dia jaga Anak kalian. Gue ga mau anak mantan sahabat gue gak punya Ayah"

"Aku bisa putusin dia demi kamu"

Plak

"Cukup sabar gue sama lo! Kuping lo masih berguna kan? Gue bilang putus ya putus"

"Tolong bawa dia pergi, saya sudah selesai" Ucap Elzie pada Polisi di belakang nya.

"Gak sayang! Aku gak mau putus, aku minta maaf"

Elzie kembali kedalam ruangan tahanannya, ia sudah pasrah dan menerima kenyataan bahwa kankernya sudah memasuki tahap akhir.

•••

Disebuah tempat terdapat Acha dan Leo. "Leo, kita harus dapetin bukti itu secepatnya Gua enggak mau Elzie dipenjara dalam waktu lama"

"Iya Cha, gue lagi usaha ni. Data Cctv nya mereka kunci dan gue belum nemuin apa password nya"

"Lo hecker terhandal, masa gini aja ga bisa!"

"Bukannya gak bisa Acha Sayang, Belum nemu aja. Lagian mereka pake koordinat segala gue kan benci Mtk"

"Ah banyak Alasan lo!" Leo tidak menanggapi Ucapan Acha ia kembali fokus.

Satu jam kemudian Leo masih setia duduk di kursi sembari berkutat dengan seluruh alat pelacaknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu jam kemudian Leo masih setia duduk di kursi sembari berkutat dengan seluruh alat pelacaknya.

"Udah belum sih!" kesal Acha

"Ya Tuhan, Acha sayang bisa diem dulu gak gue ga bisa fokus"

"Lama Leo!!!"

"YESS!! GUE DAPAT!" teriak Leo, dengan cepat ia menyalin password itu agar tidak lupa lalu ia membuka sebuah file berisi kejadian 11 Tahun lalu.

Acha dan Leo melihat kejadian itu dari Awal hingga Akhir, Acha menangis melihat Elzie yang berumur 5 Tahun duduk disamping Ayahnya yang sudah tidak bernyawa Lalu datang Chera, Starvi dan Alvan langsung membawa Jendral surya kedalam Ambulance.

Saat itu Elzie dipukul oleh Alvan sehingga dirinya pingsan untung ada yang menyelamatkan Elzie kalau tidak ia bisa mati dalam keadaan mengenaskan.

"Cukup Leo"

Leo dengan sigap memeluk Acha erat "Tenang ada aku"

"Tapi Aku gak kuat liat Elzie kayak gitu"

"Udah, yang terpenting kita harus cepat kasih bukti ini ke polisi"

"Iya"

Beberapa hari lalu Leo sudah memberanikan diri untuk menyatakan cintanya kepada Acha ia sempat ragu karna Takut ditolak.

Namun siapa sangka ternyata Acha lah yang dari dulu suka kepada Leo dan mereka pun menjalin sebuah hubungan.

•••

See u🥰

ELZIE √ [Segera Terbit]Where stories live. Discover now