八 - Hari Kedelapan :Sakit Dan Nomor

396 94 3
                                    

𝙎𝙖𝙠𝙞𝙩 𝘿𝙖𝙣 𝙉𝙤𝙢𝙤𝙧

[Name] melangkahkan kakinya menuju gym tempat yang biasa Yuji dan anggota voli gunakan untuk latihan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Name] melangkahkan kakinya menuju gym tempat yang biasa Yuji dan anggota voli gunakan untuk latihan. Hari ini ia tak ada jadwal menjaga perpustakaan, jadi gadis ini memutuskan untuk melihat Yuji latihan.

Setelah sampai di gym gadis itu membuka pintu gym perlahan, matanya menelisik mencari seseorang dengan rambut pirang. [Name] kebingungan lantaran tak melihat sosok Yuji didalam gym. Seharusnya ia sudah ada di sana, latihan sudah dimulai.

"Mencari Terushima?" tanya Takeharu yang sedang berlatih toss.

[Name] mengangguk. "Dimana dia?"

"Ia sedang sakit," kata Kazuma.

Mendengar kabar Yuji tengah sakit, gadis itu sedikit terkejut. Sakit? Kenapa ia tak memberi tahuku? Ah iya, kami belum bertukar nomor.

"Ah baiklah, terima kasih sudah memberi tahuku." [Name] melambaikan tangannya pada dua orang itu sembari pergi dari gym.

"Aish, baru ingin ku ajak menjenguk bersama," Kazuma berseru kesal begitu melihat [Name] pergi.

[Name] berjalan keluar dari gedung sekolahnya, sembari berjalan ia terus berpikir apa yang harus ia bawa untuk Yuji.

Wiener Pan, Yuji pernah bilang itu adalah makanan kesukaannya. Baiklah, gadis itu akan membeli Wiener Pan dan buah-buahan untuk Yuji.

Setelah membeli buah dan Wiener Pan, gadis itu berpikir lagi. Dimana rumah Yuji?, Bodohnya ia tak bertanya pada Kazuma tadi.

Setelah berpikir cukup lama, gadis itu ingat dengan seseorang, kakak Yuji. [Name] berjalan menuju kedai eskrim milik wanita itu, jaraknya tak terlalu jauh dari lokasinya saat ini.

Gadis itu memasuki kedai eskrim yang sedang sepi kemudian menghampiri kakak Yuji yang sedang duduk disalah satu kursi pelanggan.

"Kak," panggil [Name] setelah mendudukkan dirinya dihadapan wanita itu.

Kakak Yuji yang sedang memakan eskrim sembari menikmati pemandangan luar menoleh pada [Name].

"Ada apa? Kau ingin beli eskrim?"

[Name] menggeleng. "Kudengar Yuji sakit, aku ingin menjenguknya tapi aku tak tau rumah kalian dimana," ujar gadis itu sembari menggaruk pipinya menggunakan telunjuk.

Kakak Yuji tertawa mendengar penuturan gadis dihadapannya ini. "Mau ku beritahu atau pergi bersama?"

"Pergi bersama saja"

"Tapi tokoku tutup pukul lima, tidak apa-apa kalau menunggu?"

[Name] melirik jam di tangannya, gadis itu mengangguk menjawab pertanyaan kakak Yuji. Sembari berkata 'baiklah' kakak Yuji beranjak dari duduknya.

14 Days - Terushima YujiWhere stories live. Discover now