39. Lebih Hati Hati

Comincia dall'inizio
                                    

"Kenapa sih pah? Diam mulu?"tanya vanessa duduk disamping nya

"Ngga mah, papa cuman lagi mikir aja"jawab anggara

"Mikirin apasih sampe segitunya?"tanya vanessa

"Begini mah, jadi papa keruang kerja pak abdullah karna papa penasaran sama menantu menantu keluarga al hafidz. Pak abdullah memperkenalkan ketiga menantunya, tapi-"

Tok... Tok... Tok...

"Sebentar pah"ucap vanessa lalu membukan pintu kamarnya

"Maaf nyonya, makan malam sudah siap. Dan tuan irfan sudah menunggu diruang makan"jelas bi diah

"Oh iya, terimakasih bi"

"Sama sama nyonya, saya permisi"

"Iya"

Lalu vanessa menghampiri suaminya dan memberitahu bahwa makan malam sudah siap. Mereka pun makan malam bersama

Disela makannya anggara terus memperhatikan zahra, dan ternyata benar muka nya sama persis dengan foto repsesi pernikahan nya

Setelah selesai makan malam, zahra dipanggil keruangan kerjanya anggara

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk"jawab anggara

"Tuan manggil saya?"tanya zahra

"Iya zahra. Saya mau nanya sesuatu kekamu"jawab anggara

"Mau nanya apa tuan?"tanya zahra

"Saya mau kamu jawab pertanyaan saya dengan jujur dan tidak ada yang harus kamu sembunyikan"jelas anggara

"Kenapa firasat aku ngga enak gini yah"batin zahra

"In-Insyaallah saya akan jawab jujur tuan"jawabnya

"Apa kamu istri dari dimas al hafidz?"tanya anggara

Duar!!!

Seketika zahra kaget mendapatkan pertanyaan dari tuan anggara. Entah dari mana dirinya mendapatkan informasi tentang nya

"Saya butuh jawaban kamu"lanjut anggara

Zahra terdiam

"Tadi siang saya kerumah sahabat saya pak abdullah al hafidz, dia sudah mempunyai menantu bahkan cucu. Dia memperlihatkan ketiga menantunya namun ada salah satu menantu yang wajahnya mirip sekali dengan kamu. Apa kamu menantu keluarga al hafidz?"lanjut anggara

Zahra masih terdiam, ia bingung harus jawab apa

"Jawab zahra, apa benar kamu istri dimas al hafidz?"tanya lagi

"Bukan tuan"jawab zahra

Anggara diam

"Suami saya bukan dimas. Suami saya dalam seorang laki laki yang kelak bisa berubah menjadi lebih baik"jawab zahra

"Maaf tuan saya harus kembali kerumah bi diah. Selamat malam"ucap zahra lalu ia keluar dari ruang kerja anggara

Karna dirinya penasaran siapa sosok zahra sebenarnya dan apakah benar dia menantu keluarga al hafidz atau bukan anggara menyuruh seseorang untuk menyelidiki tentang zahra dan juga nisa.

Keesokannya zahra menelepon dewi dan kania

"Apa pak anggara tau kalo kaka menantu keluarga al hafidz?"tanya dewi kaget mendengar penjelasan nisa

"Iya dew, katanya tuan anggara kemarin main kerumah ketemu abi umi dan tuan anggara melihat foto kita waktu resepsi"jelas nisa

"Iya sih ka, kata umi juga ada tamu datang kesini waktu kita berdua kekantor buat kasih makan siang"lanjut kania

Pernikahan Impian Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora