"Ide siapa dulu? Bang Njun gitu lho" ucap Yeonjun yang berdiri di samping Anna

"Jay ga di sebut ni? Jay ikut milih juga ya" ucap Jay

"Eh eh, Uwon juga bantu ya" ucap Jungwon yang tidak mau dilupakan

"Yang bayar Ayah lho. Kalian jangan ngaku-ngaku" ucap Jemes yang tiba-tiba muncul. Semua tertawa mendengarnya.

"Dek, sini" panggil Yeonjun

Anna menghampiri Yeonjun. Pria itu menarik tangan Anna dan membawa Sang Adik ke lantai atas. Sesampainya di dekat kamar Ana, Yeonjun menangkup wajah Anna dan menatap wajah Anna.

"Astaga. Cantik banget Adeknya Abang" ucap Yeonjun senang

"Ga terasa ya, 1 jam lagi Kamu udah tunangan aja sama Si Jay" lanjut Yeonjun. Anna menatap manik mata Yeonjun, hanya diam mendengarkan

"Walau nanti Kamu udah jadi punya Jay, Kamu juga tetap jadi punya Abang. Kalau ada apa-apa, Abang selalu ada buat Kamu. Jangan kebiasaan mendam masalah sendiri. Abang selalu ada buat dengerin semua cerita Kamu. Oke?"

Ayolah Anna ingin menangis rasanya. Anna menatap lekat manik mata milik Yeonjun, Anna dapat melihat ketulusan dan kasih sayang seorang Saudara untuk adiknya.

"Kamu jangan berubah, tetap jadi adik kecil Abang yang lucu. Jangan pernah ngerasa sendirian oke?"

Anna mengangguk, matanya memerah menahan tangis.

"Hei, jangan nangis dong. Masa malah nangis sih" ucap Yeonjun. Ia mengusap lembut pipi Anna dengan jarinya

"Udah cantk gini, jangan nangis ya" ucap Yeonjun, Ia tersenyum.

"Huaaa! Anna sayang Abang" Anna memeluk erat tubuh Yeonjun

Yeonjun tersentak. Beberapa detik kemudian, Yeonjun tersenyum dan membalas pelukan Anna "Abang juga sayang banget sama Kamu" ucap Yeonjun lembut

Tanpa mereka sadari, Jay melihat semuanya. Jay tersenyum, momen kakak beradik itu sangat hangat dan menggemaskan. Sama seperti Anna dan Yeonjun, Jay juga tidak sadar jika Jungwon sudah berdiri di sampingnya.

"Elo ga mau berterima kasih sama Gw juga Bang?" Ucap Jungwon tiba-tiba

Jay tersentak kaget. Ia mengelus-elus dadanya, lalu melirik ke arah Jungwon yang sedang memperlihatkan cengiran andalannya.

"Ga" jawab Jay singkat

"Dih. Elo kan mau tunangan Bang. Pamitan sama Gw cepat" ucap Jungwon sedikit memaksa

"Ga Jungwon. Udah sana pergi" usir Jay, Ia mendorong pelan tubuh Jungwon

"Dih. Awas aja Lu Bang" kesal Jungwon. Ia melangkah pergi dan menghentak-hentakan kakinya

Jay tersenyum saat melihat tingkah Jungwon. Bohong jika Jay tidak berterima kasih pada Jungwon. Ia hanya malu, lebih baik Ia berterima kasih di dalam hati. Jungwon juga pasti akan meledeknya jika Ia berterima kasih.

Jungwon rela mengalah demi Jay, melepaskan sosok wanita yang Ia cintai. Jungwon anak baik, Jay tau itu.

•••

"Anna, selamat ya atas pertungannya"

Acara pertunangan sudah selesai, keduanya sudah menggunakan cincin couple sekarang. Cincin perak, dengan ukiran nama keduanya di sana. Simple, tapi terlihat sangat indah.

Anna tersenyum dan memeluk tubuh Yana "makasih udah datang" ucapnya

"Sama-sama Naa. Makasih udah jadi sahabat Gw, jangan berubah ya karena udah tunangan" ucap Yana sedikit bercanda

Anna melepas pelukannya, menatap Yana hangat "ga mungkin Aku berubah Yan. Aku tetap bakalan jadi Anna yang Kamu kenal" ucap Anna, lalu tersenyum

Yana ikut tersenyum dan memeluk sahabatnya itu lagi. Anna sudah Yana anggap seperti saudaranya. Yana sangat mengenal Anna, begitu juga sebaliknya. Persahabat yang indah, semoga persahabatan itu abadi.

"Anna"

Anna dan Yana melepaskan pelukan mereka, lalu menoleh ke sumber suara. Ada Soobin, Beomgyu dan Heeseung di sana.

Beomgyu berjalan menghampiri Anna dengan langkah pecicilannya "Ciee udah tunangan, udah besar cieee" ledek Beomgyu

Anna tertawa "Kak Gyu ada-ada aja"

"Astaga Na, rasanya bulan lalu Kamu masih main Barbie di depan rumah" tawa Soobin. Anna kembali tertawa mendengarnya

"Selamat ya Na. Semoga langgeng" ucap Heeseung yang berdiri di sebelah Beomgyu

Anna tersenyum "makasih Kak"

"Ga usah melotot tu mata" Beomgyu dengan jahil menyenggol lengan Heeseung

Heeseung yang sedang terpesona dengan kecantikan Anna tersentak kaget, lalu menepuk bahu Beomgyu kesal. Heeseung kan malu! Mereka semua tertawa melihatnya

"Kita mau cari Yeonjun dulu ya Na. Sekali lagi, selamat" ucap Soobin

Anna mengangguk dan kembali berbincang dengan Yana. Sesekali, Anna membalas sapaan tamu (sahabat Jemes) yang memberikan selamat padanya. Ini bukan pertunangan biasa. Ini adalah pertunangan Anak CEO yang cukup berpengaruh.

Banyak orang-orang besar disini. CEO, pimpinan polisi dan tentara, bahkan ada juga menteri yang datang. Mereka adalah sahabat sekaligus rekan kerja Jemes. Jemes yang mengundang mereka kemari.

"Eh iya. Jay mana Na?" Tanya Yana sedikit berbisik. Keduanya sudah berada di taman belakang, cukup ramai dan berisik

"Tadi dia izin, mau nyapa sahabat sama rekan bisnis Ayah" bisik Anna.

Malam yang indah. Semuanya berjalan lancar sesuai dengan rencana. Jay dan Anna sudah remsi bertunangan. Mari kita doakan mereka berdua. Semoga hubungan mereka selalu baik-baik saja.

•••Hai!Jangan lupa untuk memberikan vote&CommentTerima kasih!

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

•••
Hai!
Jangan lupa untuk memberikan vote&Comment
Terima kasih!

Zig-Zag • Jay [✓]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt