END

446 48 0
                                    

╔────── ¤ ◎ - ◎ ¤ ──────╗
HAPPY READING
╚────── ¤ ◎ - ◎ ¤ ──────╝

Sodam panik bukan main saat ia mendapatkan telepon dari Taehyung yang mengatakan bahwa Yerin akan melahirkan. Saat itu juga Sodam dan Jungwo pergi menyusul ke rumah sakit

Sodam berlari di lorong rumah sakit, Jungwo sudah menyuruh untuk tidak berlari. Namun Sodam terlalu panik. Perkataan Jungwo tidak terdengar oleh Sodam

"Bagaimana keadaan Yerin? Apa dia baik-baik saja?"
Sodam segera menyerbu Taehyung dengan pertanyaan ketika ia bertemu dengan Taehyung di lorong rumah sakit

"Iya ma, Yerin baik-baik saja. Yerin sudah merasakan kontraksi. Dokter juga sudah mengecek Yerin, Yerin baik-baik saja. Dokter bilang masih menunggu pembukaan leher rahim Yerin sampai Yerim siap melahirkan"

Sodam menghela nafas lega, ia pikir terjadi sesuatu kepada Yerin. Sodam sempat berfikir bahwa Yerin terjatuh dan pendarahan sampai-sampai Taehyung menelepon dengan panik

Kepanikan Taehyung menular kepada Sodam, tapi syukurlah Yerin baik-baik saja. Semoga Yerin bisa melahirkan dengan lancar

.
.
.
.

Proses persalinan memakan waktu yang tak sebentar, meskipun begitu Sodam dan Jungwo tetap menunggu di ruang tunggu. Sementara Taehyung menemani Yerin di dalam, memberikan support secara langsung

Taehyung tidak masalah dirinya dijambak, dicakar, dan harus dimaki oleh Yerin. Namun mendengar teriakan kesakitan Yerin dan juga melihat banyaknya darah yang Yerin keluarkan hanya untuk melahirkan anak mereka membuat hati Taehyung nyeri

Sebesar ini rasa sakit yang Yerin rasakan

Rasanya rencana Taehyung untuk memiliki banyak anak mendadak musnah, mereka akan punya anak lagi jika Yerin menginginkannya. Taehyung tidak ingin Yerin melewati proses melahirkan lagi hanya karna keegoisan Taehyung sendiri

Suara tangis anak mereka yang telah lahir membuat Yerin dan juga Taehyung menghelah nafas lega, putra mereka telah lahir dengan sehat

Suara tangisan putra mereka pun terdengar oleh Sodam dan Jungwo yang menunggu di luar ruang bersalin. Sodam benar-benar senang akhirnya cucunya lahir. Cucu yang selama 9 bulan ini mereka tunggu-tunggu kehadirannya

"Jungwo apa kau dengar itu? Itu suara tangisan cucu kita" ujar Sodam riang. "Suara tangisannya kuat seperti suara tangisan Taehyung dulu"

Jungwo hanya mengangguk dan mengusap pundak Sodam mengingat Sodam untuk tidak melompat karena saking senangnya

.
.
.
.

Yerin tersenyum menggendong putranya, memberikan asi untuk pertama kalinya pada putranya itu. Meski menyakitkan rasa sakit dan lelah yang ia rasakannya seolah hilang saat melihat wajah putranya

"Wajahnya mirip sekali dengan Taehyung" Sodam yang duduk di sebelah Yerin sembari memperhatikan cucunya itu akhirnya buka suara

"Apa kalian sudah menemukan nama untuk ya?"

"Aku dan Tehyung sepakat untuk memberikan nama putra kami dengan nama Hanbin, Kim Hanbin" ujar Yerin sembari mengusap pipi putranya yang kemerahan itu

"Hanbin?apa nama itu memiliki arti?" Tanya Sodam lagi

"Hanbin artinya orang yang ahli dalam menggunakan tombak. Aku tahu suatu hari nanti putra kami akan menjadi penerus dan menggantikan Taehyung seperti Taehyung menggantikam posisi papa. Dan aku ingin putra kami seperti namanya, bisa melindungi dirinya sendiri dan melindungi orang yang ia kasihi"

My Cool Mafia Husband ✔Where stories live. Discover now