|❈| Anniversary Party (2) |❈|

41 13 118
                                    

❈Part 26❈

HAPPY READING READERS♡ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rania yang disapa terdiam sejenak lalu tersenyum kaku.

"Kenapa harus bertemu di toilet seperti ini sih?" batinnya.

“H-halo Kak Selby,” jawab Rania.

“Kau bernama Cadarania ya? Kau sangat cantik sekali hari ini," ucap Sealbine sembari tersenyum.

“Iya benar. Terima kasih, Kak Selby juga cantik," jawab Rania dengan jujur.

“Baiklah aku tahu jika kau pasti mengetahui namaku dari Ryan bukan? Sejak Ryan membawamu ke Ploier aku ingin berkenalan denganmu. Nah karena kebetulan kita juga bertemu di sini, bagaimana kalau mulai sekarang kita jadi teman?” ucap Sealbine sembari memberi tangannya.

Rania yang melihat itu terdiam. Memang benar Ryan dengan Sealbine memanglah tidak mirip. Tetapi sifat mereka mirip, apalagi dalam hal berteman. Tanpa basa - basi langsung mengajak menjadi teman.

Sifat mereka mirip sekali,” batin Rania.

“Bagaimana?” tanya Sealbine lagi.

“Baiklah, mari kita berteman,” jawab Rania menerima tangan Sealbine.

Tak apalah aku berteman dengannya, toh juga dia ini kakaknya Ryan jadi dia pastinya orang yang baik seperti Ryan,” pikir Rania.

“Terima kasih kau sudah menerima pertemananku. Aku pergi dulu ya sepertinya acara sudah dimulai,” ucap Sealbine lalu pergi dari Rania.

"Untung saja pembicaraan kami tak terlalu lama. Kalau tidak mungkin aku bisa mengompol," batin Rania.

Setelah Rania selesai dari toilet, ia langsung segera pergi ke aula karena pesta pasti sudah dimulai. Sesampai Rania di aula, matanya hanya bisa melihat para tamu yang sangat banyak. Ruangan itu sangat ramai membuat Rania kesulitan bertemu dengan Ryan atau Jack.

Aduh dimana mereka?” batin Rania sembari berusaha mencari Ryan dan Jack.

Saat Rania berusaha mencari Ryan dan Jack, tiba – tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.

Hey, apa kau mencari seseorang? Aku lihat dari tadi kau seperti sedang mencari seseorang,” ucapnya.

“Ah iya begini, apa kau tau orang yang bernama Ryan Woltter atau Jack Predent? Apa kau melihat salah satu dari mereka tadi?” tanya Rania.

“Oh aku tadi melihat Ryan, ia pergi ke arah barat dari sini semoga ia masih berada di sana,” jawab orang itu.

“Baiklah kalau begitu, terima kasih,” balas Rania cepat.

“Ah sebelumnya apa kita boleh berkenalan sebentar? Sepertinya kita seumuran,” ucap seseorang itu.

“Baiklah tidak apa – apa, namaku Cadarania Arnelyst panggil saja aku Rania,” ucap Rania tanpa berpikir panjang mengapa orang itu ingin berkenalan dengannya.

“Salam kenal Rania, aku Classy Ngaire,”

“Ah baiklah Classy, aku pergi dulu ya,” ucap Rania.

“Baiklah,” ucap Classy.

Setelah Rania pergi ke arah barat, ucapan orang yang bernama Classy tadi benar. Rania menemukan Ryan yang tengah makan. Rania sungguh berterimakasih kepada gadis itu.

“Huft akhirnya aku menemukanmu,” ucap Rania sembari menepuk pundak Ryan.

Hey, kenapa kamu lama sekali? Aki sudah menunggumu sejak lumayan lama,” ucap Ryan.

Cadarania's Secret Power [HIATUS]Where stories live. Discover now