|❈| Cabreyn's Royal Rule (2) |❈|

81 22 236
                                    

❈Part 17❈

HAPPY READING READERS♡ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah Jack sampai ke meja makan, ia sudah tak melihat keberadaan Rania. Jack yang melihat itu kemudian segera pergi lagi menuju taman, namun Rania juga tak ada disana.

"Kemana orang itu?" gumamnya.

Jack sempat kesal karena tidak tahu tempat mana lagi yang harus dia cari. Lalu otaknya tiba - tiba terlintas sesuatu.

"Oh, sepertinya ada dua tujuan yang belum aku kunjungi. Perpustakaan dan kamarnya," pikir Jack.

Dan seketika juga otak Jack terlintas sesuatu lagi. Biasanya Rania itu lebih sering ke kamarnya. Jadi bisa dipastikan bahwa sekarang Rania berada di kamarnya. Akhirnya Jack segera pergi ke kamar Rania.

~❦~

Setelah Jack sampai, ia kemudian mengetok pintu dengan cukup keras berharap Rania membukanya.
Namun sayangnya tak ada jawaban dari dalam pintu.

"Dia ini tak mendengar ketukanku atau memang dia tidak ada di kamar?" batin Jack.

Jack yang sudah tidak sabar lagi langsung menyambar pintu kamar itu dan membukanya dengan cukup keras.
Rania yang ternyata berada di dalam sontak terkejut mendengar suara pintu dibuka dengan keras.

"Apa kau tuli sehingga tidak membuka pintunya? Dan sedang apa kau sekarang?" tanya Jack sembari menatap Rania dengan kesal.

"Membuka pintu dengan tidak sabar, dan galak seperti biasanya. Ck," batin Rania.

"Oh aku sedang belajar table manner sendiri. Maaf aku tak membuka pintunya, aku baru saja ingin membereskan piring ini. Aku kira kamu tadi sedang dalam keadaan kacau, jadi aku berniat belajar sendiri. Oh dan apa kamu tahu? Aku tadi sempat berhasil melakukannya dan ada sekitar 35% aku sudah berhasil menghafalkan ta-"

"Huft ... cerewet sekali kau. Aku hanya bertanya dua hal tapi kau menjawabnya lebih dari dua," potong Jack.

"Masih baik aku cerewet daripada kamu yang selalu terus memotong pembicaraanku dan bersikap galak terhadapku," balas Rania sembari melipatkan kedua tangannya di depan dada yang membuat Jack diam sesaat.

"Skakmat," batin Rania dengan puas.

"Baiklah tadi kau bilang kau sudah cukup bisa table manner bukan? Jadi, karena kau sudah mulai bisa dalam table manner, aku akan ajak kau ke suatu ruangan untuk menjelaskan peraturan yang lainnya," ucap Jack disertai menarik lengan Rania.

"Tapi aku baru bisa 35% ..."

"Tak apa. Itu sudah bagus. Jika kau setiap harinya berlatih kau akan bisa."

"Huft ... baiklah ayo kita segera kesana," jawab Rania.

Jack lalu menarik keluar Rania kembali hingga beberapa detik kemudian mereka sampai di depan sebuah pintu. Jack membuka pintu itu, dan menampakkan sebuah ruangan yang tak terlalu besar. Disana terdapat sebuah meja panjang yang berada di tengah ruangan, lalu bagian sekitarnya terdapat lemari rak buku yang sudah lama beserta tiga buah jendela.

 Disana terdapat sebuah meja panjang yang berada di tengah ruangan, lalu bagian sekitarnya terdapat lemari rak buku yang sudah lama beserta tiga buah jendela

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cadarania's Secret Power [HIATUS]Where stories live. Discover now