Assalamualaikum... Halo! Ketemu lagi kita di Chapter ini,Alhamdulillah aku bisa Update sekarang.
Ada yang nungguin aku gak?
Gimana hari kalian?Menyenangkan Or Sebaliknya?
Jangan lupa Votment :D
Happy Reading💜
•♪•♪•♪♥♪•♪•♪•
Karin dan Dhifa kini sudah sampai di kampus,Dan mereka sekarang Mendapat kan kelas Siang.
Soal kemarin Yang waktu Dhifa menemukan Anaknya Pak Dimas itu,dia masih Malu untuk bertemu pak Dimas.
"Semoga pak Dimas kalo ngajar Gak Galak-galak ya!" Celetuk Karin tiba-tiba.
Oh tydak!Jangan sebut nama itu.
"Seriusan sekarang ada kelas sama Pak Dimas?" Tanya Dhifa melemas.
Karin menengok dan mengangguk.
"Iya,lu lupa apa gimana dah?"heran Karin.
" Duh..males banget gua!,Malu lah ketemu pak Dimas, Apalagi waktu itu Anaknya nyebut gua pake embel-embel Mama lagi-
"Anak?,Mama? Anak sama Mama maksudnya Dhif?" Tanya Dita tiba-tiba di belakang mereka berdua.
Dhifa dan Karin menengok kaget.
"Kenapa kalian kaget gitu?,apa ada yang kalian sembunyiin?" tuduh Dita.
"Dit,Ayok gua jelasin,tapi jangan di sini!,di kantin aja udah!"Ucap Dhifa.
"Eh?,Mona gak bakal lu kasih tau?" Tanya Karin.
"Lu aja dah!,nanti lu nyusul ke kantin!" Pekik Dhifa sambil menarik tangan Dita menuju kantin.
***
"Jadi Gitu toh ceritanya?,Lu udah ketemu ma anak nya pak Dimas?" Tanya Dita.
Ya Dhifa sudah menceritakan semuanya ke Dita dan Mona.Mereka awalnya kaget dan tidak menyangka.
"Iya-,eh 5 menit lagi kelas pak Dimas Masuk!,ayok cepet kita harus ke kelas" ajak Dhifa.
***
"Selamat Siang Semua" Sapa Dimas saat memasuki Kelas.
"Selamat Siang juga pak!" Pekik Mahasiswa/i dengan Semangat kecuali Dhifa.
"Sebelumnya Ada yang mau bapak sampaikan kepada kalian" Ucap Dimas.
"Apa pak?" Tanya salah satu Mahasiswa.
Mata Dimas Menyapu Seluruh penjuru kelas.Dan
Deg!
Manik mata Dimas dan Dhifa bertemu.lalu buru-buru Dhifa segera memutuskan Kontak mata itu.
"Saya Akan melakukan Rajia Rambut Dan sebagainya"
Semua mahasiswa menengok ke arah Perempuan Yang berambut Pirang.
"Kenapa?,ada masalah?" Ucapnya Dengan nada menantang kepada semua mahasiswa yang melihat ke arah nya.
"Bagi yang Sadar kalau Rambutnya di kasih warna,Dan memakai baju tidak sopan,Silahkan Ke depan sebelum saya Yang Menyeretnya untuk berjalan ke depan?" Ucap Dimas Dingin membuat Semua orang bergidik Ngeri.
"Tapi pak!,Kata pak Samsul boleh-boleh aja tuh Waktu Minggu kemarin" Protes Gadis berambut pirang itu.
Dimas Menatap Gadis itu tajam.
"Disini siapa yang menjadi dosen kalian?,saya atau pak Samsul Hm?" Tanya Dimas dengan nada mengerikan.
YOU ARE READING
Julid |feat Doyoung
Fanfiction"Kok bapak terima sih perjodohan ini?"-Nadhifa " Salah satunya saya ingin membahagiakan kedua orang tua saya"-Dimas "Alasan yang lainnya?"-Nadhifa. Dimas membenarkan posisinya sehingga berhadapan dengan Dhifa dan menggenggam tangan Gadis itu dengan...
