9.Familly

7 1 0
                                    


aku bisa hidup sendiri tanpamu
aku adalah orang yang akan menunggu induknya yang datang dan memelukku bukan menghakimiku.

Oliveira_Lorinzo



HAPPY READING PART!

"Thanks ya dra! Lo udah percaya sama gue," ujar Tino, ia berada dirumah Maikel. yang semenjak tadi duduk bersama Gandra di sofa nya, Gandra tidak membalas tentunya.

"Lo lagi sariawan dra?" tanya Tino sekali lagi, ia sangat heran kenapa temannya yang satu ini seperti kulkas 2pintu. Giliran Gandra, ia menatap tajam pada Tino. tetapi Maikel malah mentertawakan dirinya yang merasa ketakutan karna Gandra.

"eh ya, Lo tau dia kulkas 2 pintu malah ditanya! ya gak jawab lah." cibir Galang.

"Jangan gitulahh Lang, lo juga Dra natap gue tajem banget Asu." cibir nya.

Gandra tidak peduli dengan apa yang telah diucapkan Tino, ia masih memikirkan pesan semalam siapa orang yang mengirim pesan ancaman itu. Ia langsung pergi dari hadapan teman-temanya. Dan mencoba menelpon nomor yang semalam. Tetapi, tidak ada jawaban sam sekali.

"Gue harus tetap waspada," ujar Gandra.

sejak tadi Talia sedang berkeliling disekolahnya dengan temannya Gabriel dan  Aksa. Ia tidak melihat Lori disekolahnya. Apa memang Lori bolos. Atau memang ia tidak menemukannya. Kemudian Talia melihat pria yang sedang berjalan, dan terlihat cool.

Ia sangat terpesona dengan ketampanannya dan Talia langsung menghampiri Gandra. Ya pria itu adalah Gandra.

"Haiii." panggil Talia, Gandra melirik sana sini tidak ada siapa siapa selain dirinya.

"Gue tanya lo," ucap Talia

"Oh iya?" cetus Gandra.

"Boleh kenalan gak? Kenalin, nama gue Talia Wijaya." Talia mendongakkan tangannya untuk bersalaman dengan Gandra, ia menjabat tangan Talia balik.

"Gandra." balasnya dan langsung pergi dari hadapan Talia.

Sungguh Talia tidak pernah dicamapakan seperti itu oleh lelaki manapun, tapi Gandra berani-beraninya melewati Gadis itu dengan sengaja.Wajah memang boleh tampan.Tapi jika melihat Talia ia harusnya terpesona pada dirinya.

"Anjir, cewek secantik gue dilewatin gitu aja?" merasa kesal sendiri, ia kemudian menghampiri temannya.

"Lo ngapain nyamperin Si Gandra Tal?" tanya Aksa temannya penasaran.

"Ya kenalan sama dia lah,"

"Eh bay the way, lo kenal si Gandra, Gandra tadi itu?" tanya Talia balik, Aksa dan Gabriel saling memandang satu sama Lain.

"Lo gak tau dia Tal? Dia king di sekolah Bangsa ini. Dia yang punya sekolahnya." imbuh Gabriel pada Talia, yang membuatnya melongo.

Ia semakin mendekat pada Aksa dan Gabriel.

"Pantesan aja wajahnya kayak dingin gitu, tapi kayaknya gue suka deh sama dia." tungkas Talia, ia tersenyum penuh semangat.



GANDRAWhere stories live. Discover now